Dua hari lagi setelah thread ini Ane buat adalah "ulang tahun" dari lahirnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang menjadi penanda beralihnya Orde Lama menjadi Orde Baru dibawah kepemimpinan Soeharto.

Surat perintah yang terbit pada tanggal 11 Maret 1966 tersebut berisi instruksi dari Soekarno kepada Soeharto yang saat itu adalah Panglima Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkobkamtib) untuk mengambil segala langkah dan tindakan yang kala itu dirasa perlu untuk mengatasi segala situasi keamanan dan ketertiban nasional setelah peristiwa G30S PKI.

Secara singkat, bisa dibilang Supersemar adalah surat yang sangat penting bagi sejarah Indonesia. Sayangnya, sampai saat ini kita semua tidak mengetahui dimana keberadaan surat tersebut. Tentu hal tersebut menjadi misteri yang kontroversial bagi rakyat Indonesia.

Terdapat beberapa misteri yang masih menjadi pertanyaan seputar Supersemar. Merangkum dari berbagai thread di Hot Topic "Rahasia Supersemar", berikut ini beberapa poin dari misteri yang terdapat dalam Supersemar:


Supersemar Punya Banyak Versi
Ya, karena ketidakjelasan dimana Supersemar yang asli, membuat Supersemar punya beberapa versi surat hingga saat ini. Sayangnya, dari banyak versi Supersemar yang beredar, diyakini kalau tidak ada yang 100 persen asli.



Soekarno Jadi Tahanan Rumah
Melansir dari situs Merdeka, setelah peristiwa Supersemar lahir, Soeharto malah menjadikan Soekarno sebagai tahanan rumah. Dikatakan juga kalau pada pemerintahan Soeharto, Soekarno disebut-sebut tidak mendapatkan perawatan yang baik.



Tidak Ada Seruan untuk Membubarkan PKI
Setelah enam bulan terjadinya G30S PKI, Supersemar pun lahir. Melalui surat tersebut Soekarno meminta kepada Soeharto untuk mengambil berbagai kebijakan untuk memulihkan ketertiban dan keamanan umum. Sehari berselang dari surat tersebut keluar, Soeharto pun mengambil langkah pertama dengan membubarkan PKI.

Namun yang unik, menurut adik Soeharto, Probosutedjo, ternyata tidak ada kalimat dalam Supersemar yang menyebutkan unuk membubarkan PKI. Tapi menurutnya Soeharto punya keyakinan pemulihan keamanan tersebut hanya akan terjadi kalau PKI dibubarkan.

* * * * *

Nah, setelah mengetahui sedikit ringkasan misteri dari Supersemar, sekarang Ane akan memberikan kabar terbaru mengenai pencarian naskah Supersemar yang asli.

Hingga saat ini, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) masih berusaha untuk mencari keberadaan Supersemar yang asli.

Sebenarnya sih, ANRI punya arsip Supersemar. Tapi, sayangnya ya dari berbagai versi. Dan, saat dilihat dari autentikasinya, eh ternyata itu bukan arsip yang asli.

Jadi, kesimpulannya adalah ANRI masih belum berhasil menemukan naskah Supersemar yang asli Gan.

Tapi, ANRI tetap melakukan berbagai usaha untuk mendapatkan Supersemar yang asli. Upaya yang dilakukannya untuk mendapatkan surat perintah tersebut adalah dengan menerbitkan daftar pencarian arsip. Bagi pemerintah atau lembaga yang menciptakan arsip ada sebuah kewajiban yang mengharuskan menyerahkan arsip statis miliknya ke ANRI.

Selain itu, ANRI juga punya sebuah program penyelamatan arsip yang tujuannya adalah untuk menyelamatkan berbagai dokumen atau arsip yang mempunyai nilai sejarah.

Ya, meskipun sudah 55 tahun tidak ada kejelasan dimana Supersemar versi asli, tapi sebagai rakyat Indonesia kita harus tetap optimis untuk menemukan arsip yang mempunyai nilai sejarah yang tinggi tersebut.