Bersepeda, Favorit Sejak Kecil

Tubuh kita memerlukan perawatan dan pemeliharaan layaknya sebuah kendaraan. Salah satunya dengan olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Saya termasuk orang yang senang melakukan olahraga sekaligus mengisi hobi. Salah satunya berolahraga yang bagus untuk jantung. Bersepeda, adalah hobi saya yang telah digeluti sejak kecil. Tepatnya kelas 4 sekolah dasar.


Sepeda jawa alias sepeda onthel: Klik

Ceritanya kala itu kami tinggal di sebuah perkebunan kelapa proyek Pirbun pak Harto. Nah, salah satu kendaraan paling murah meriah dan membantu masyarakat adalah sepeda. Motor hanya ada satu atau dua orang yang memiliki.

Kami menyebutnya sepeda jawa. Ada yang untuk kaum pria dan ada untuk kaum hawa. Perbedaannya hanya pada besi yang melintang di bawah sadel. Jika sepeda untuk perempuan maka besinya akan melengkung setengah tinggi dari Sepeda.

Bapak membeli sepeda itu untuk keperluan membawa barang dari kebun. Saat itu sepeda bagi saya hal yang sangat antik. Kakak perempuan saya yang sudah besar diajarkan naik sepeda. Sedangkan saya yang masih kecil hanya diam dengan hati meronta-ronta.

Suatu hari saat dhuhur tiba, semua orang shalat. Namun, saya memanfaatkan waktu dengan mendorong sepeda ke jalan setapak dekat rumah. Tentu saja Penasaran akan sensasi naik sepeda ini membuat saya hilang kesabaran.

Pertama kali saya coba kayuh pedal dan hasilnya saya lumayan bisa melaju sedikit. Walau belum bisa menduduki sadel. Hati saya girang bukan kepalang. Lalu kukayuh lagi lebih kuat dan benda unik ini kini melesat membawa tubuh ini dengan ringan.

Ingin rasanya bersorak merayakan keberhasilan kali pertama belajar bersepeda. Mengingat kakak saya begitu sulit untuk belajar sepeda. Bahkan kakinya memar terbentur tanah dan pedal.




Dokpri

Setelah dewasa saya tetap senang bersepeda. Apalagi sejak kenaikan berat badan yang makin meningkat. Berolahraga dengan bersepeda ini banyak manfaatnya loh, Gansis.

Pertama banyak mendapat teman, dengan silaturahmi sesama pesepeda.


Dokpri

Kedua menikmati suasana yang baru dan yang lebih utama adalah membuat kita fresh.

Ketiga tentunya, bisa membakar lemak dan mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.


Bersama suami bersepeda santai: dokpri

Kebetulan suami saya pun suka bersepeda. Saat akhir pekan kita sering bersepeda mengelilingi komplek atau pesawahan. Saya termasuk penyuka sepeda gunungkarena kebetulan tempat tinggal kami daerah berbukit bahkan banyak jalan yang menanjak plus terjal. Bersepeda bagi saya sangat menantang adrenalin apalagi jika trek yang dilewati lumayan sulit.

Namun, semua lelah terbayar ketika menghirup segarnya udara pegunungan atau melihat hijaunya lembah yang terhampar. Kepenatan akan dunia kerja yang membuat stres pun seketika hilang.

Nah, itulah pengalaman saya bersepeda. Olahraga sekaligus hobi yang menyenangkan.

Bagaimana dengan pengalaman Agan dan sista? Yuk ceritakan di kolom komentar.

Semoga bermanfaat.

Opini pribadi
Referensi: Wikipedia
Gambar : klik
Dokpri