Kreativv.comAvatar border
TS
Kreativv.com
4 Cara Menumbuhkan Empati Pada Anak yang Harus Kamu Tahu

Di jaman serba modern dan memasuki era teknologi, tak dipungkiri jika anak menjadi semakin acuh dan juga kurang memperhatikan kehidupan sosial di sekitarnya. Hal ini dapat terjadi apabila kurang adanya rasa empati yang tumbuh di dalam hati anak.
Sementara, mengajarkan anak untuk berempati sejak dini merupakan salah satu hal yang penting karena hal tersebut dapat membantu mereka dalam membangun dan menjalin hubungan dengan orang-orang di sekitarnya. Dalam menumbuhkan empati di dalam diri anak, kamu juga bisa melakukan beberapa hal yang sederhana dan mudah seperti berikut.
Apa itu empati?

Ilustrasi berempati. (Sumber: shutterstock)



Sebelum membahas soal cara menumbuhkan rasa empati kepada anak, ada baiknya untuk memahami tentang empati terlebih dahulu. Empati merupakan kemampuan seseorang untuk memahami keadaan orang lain dan memahami bagaimana perasaan orang itu dalam menghadapinya. Empati merupakan hal yang sangat penting di dalam kehidupan, karena itulah sangat baik untuk diajarkan kepada anak-anak.
Jika anak dapat memahami emosi orang lain atau menempatkan diri melalui sudut pandang orang lain, maka anak bisa bersikap lebih ramah dengan orang lain. Hal ini juga penting untuk melatih kecerdasan emosional yang ada dalam diri anak.
Menurut Jean Decety dan Jason M. Cowell dari University of Chicago, empati dapat terdiri dari:
Emotional sharing: terjadi saat seseorang mengalami perasaan tidak enak karena orang lain mengalami hal yang tidak menyenangkan.
Memiliki kepedulian: motif dari seseorang untuk peduli kepada orang lain yang rapuh atau sedang mengalami hal yang tak menyenangkan.
Menempatkan diri sudut pandang lain:  kemampuan untuk secara sadar menempatkan diri dalam situasi orang lain, dan membayangkan apa yang dirasakan atau dipikirkan.

Baca Juga :   5 Aplikasi Parenting yang Cocok Bagi Kamu Orang Tua Milenial

Cara menumbuhkan rasa empati
Empati memang menjadi salah satu hal yang penting yang harus dimiliki oleh seseorang, terutama anak-anak. Sebuah penelitian bahkan telah menemukan bahwa empati sebagai salah satu hal penting untuk membantu membangun serta mempertahankan hubungan yang sehat dan bahagia dengan orang lain.
Walau demikian, empati bukanlah suatu hal yang bisa muncul dengan sendirinya. Namun, rasa empati tersebut akan muncul jika dipupuk atau dikenalkan sejak dini oleh orangtua dan juga lingkungan sekitar. Oleh sebab itu, dibutuhkan waktu untuk membentuk rasa empati bagi anak-anak. Berikut cara yang dapat kamu lakukan untuk menumbuhkan rasa empati pada anak dilansir laman Parents.



1. Mengajarkan anak untuk mengelola emosi dalam dirinya


Ilustrasi empati. (Sumber: mother and baby)




Rasa empati dapat tumbuh apabila anak dapat mengelola emosinya. Hal inilah yang harus kamu ajarkan kepada anak untuk mengenali emosi yang dirasakan. Dengan hal tersebut, anak dapat lebih mudah untuk merasakan apa yang mungkin dirasakan oleh orang lain.

Pelatihan ini dapat kamu lakukan dengan mudah, seperti menyediakan kumpulan stiker yang menggambarkan emosi dasar seseorang, misal mencakup wajah sedih, marah ataupun senang. Setelah anak tahu perbedaan emosi, kamu juga bisa meminta anak untuk menceritakan dan mendengarkan segala apa yang dirasakannya. Hal ini lama kelamaan akan membentuk sikap kepedulian orang lain terhadap apa yang dirasakan.



2. Memberikan contoh yang baik kepada anak



Ilustrasi parenting. (Sumber: pexels)




Apa yang dilakukan orang tua, tentu akan mudah dicontoh atau diikuti oleh anak-anak. Maka, ada baiknya kamu juga harus mengambil sikap dan memberikan contoh baik kepada anak. Maka kamu harus mencoba untuk menunjukkan padanya sikap sopan, bersikap baik, peduli dan penuh kasih kepada semua makhluk hidup.

Kamu juga bisa mendiskusikan berbagai kepedulian tersebut bersama anak agar anak bisa terlibat dengan aktif. Hal yang paling mudah dilakukan adalah dengan memberi contoh seperti memberi bantuan kepada anggota keluarga, teman, tetangga atau bahkan orang lain yang mengalami kesulitan. Dari hal tersebut, anak akan belajar bagaimana menjadi orang yang berempati.


Baca Juga :   Pola Asuh Tiger Parenting, Benar Baikkah untuk Mental Anak?


3. Ajari anak untuk bersyukur dan memuji orang lain


Ilustrasi parenting. (Sumber: pexels)




Hal lain yang dapat kamu ajarkan kepada anak demi menumbuhkan rasa empatinya adalah dengan mengajarkan anak untuk selalu bersyukur. Hal-hal kecil seperti ini, ternyata dapat menjadi hal yang ampuh yang dapat kamu ajarkan kepada anak agar lebih memahami kondisi diri.

Tak tanya itu, kamu juga harus mengajarkan anaknuntuk selalu memuji hasil kerja orang lain. Contoh hal mudah dalam menerapkannya adalah memuji masakan ibu, memuji ayah yang pulang tepat waktu dan lainnya. Dari hak tersebut anak jadi bisa memikirkan sendiri apa yang hendak ia puji ataupun syukuri.



4. Buat anak menjadi relawan dan terlibat dalam kegiatan amal



Ilustrasi parenting. (Sumber: hsbc)




Jika anak apabila sudah lebih besar dan bisa memahami dengan lebih mudah, kamu juga bisa mengajarkan hal ini. Kamu dapat mencoba mengajak atau mendorongnya melakukan kegitan-kegiatan baik seperti beramal dan membantu orang lain yang kesusahan. Kamu bisa mengajak anak untuk membantu mengemas pakaian untuk disumbangkan, membantu korban bencana alam, memberikan sumbangan mainan atau baju yang sudah tak terpakai, dan lainnya.



Baca Juga :   Kenali Apa Itu Public Shaming Beserta Dampaknya

Kamu juga dapat memberikan pengertian kepada anak bahwa bantuan yang diberikan, sekecil apapun itu dapat membuat orang lain bahagia. Hal ini juga dapat membuat anak lebih bersyukur atas kehidupannya dan merasa bahagua karena dapat menolong orang lain.







cewieClownAvatar border
cewieClown memberi reputasi
1
376
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.