Hi sobat kaskus, bagaimana hari ini anda sehat semua luar dalam, batin, jiwa, fisik dan asmara semoga selalu dalam kondisi yang prima. Agar bisa selalu membaca thread-thread ane yang jauh stratanya dibawah skripsi, apalagi dengan penjelasan yang rumit bak karya ilmiah peraih nobel.

Jadi kali ini seperti biasa ane akan menemani hari-hari kamu dengan bacaan sederhana, tak banyak rumus yang berbelit-belit karena sekali lagi ini bukan karya tulis fenomenal hingga harus diangkat ke layar lebar, ane hanya ingin memberikan sebuah info yang siapa tahu berguna dan bermanfaat karena pada dasarnya kita selalu haus akan pertanyaan, seperti Apakah? Dimana? Kapan? Kok, Bisa? Dan lainnya. Lantas ada pertanyaan menarik pada Jam Berapa "Jam" Dibuat?



Pertanyaan ini bisa dibilang konyol namun sering terlintas di benak kita, maka setelah ane berusaha mencari dari mbah google, dari buku-buku punya tetangga, sampai menerawang antara dunia nyata dan dunia mimpi ane tidak bisa memprediksi secara pasti kapan penunjuk waktu itu dibuat pertama kali.

Tapi yang jelas alat penunjuk waktu sudah digunakan oleh penduduk timur tengah dan afrika utara 5000-6000 SM sementara sejak 3500 SM di mesir diperkirakan masyarakat setempat menggunakan penunjuk waktu yang dinamakan obelisk atau tiang batu.



Obelisk ini petunjuk waktu yang menggunakan metode cahaya matahari dimana waktu dapat ditentukan dari bayangan obelisk yang ada di tanah, maka otomatis penunjuk ini tidak bisa digunakan di malam hari. Untuk menyiasatinya mereka menggunakan bintang untuk menunjuk waktu pada malam hari.

Jam matahari yang paling modern dibuat pada masa Yunani yang disebut hemispherium, dan terdapat ukiran menunjukkan waktu namun pergantian musim menyebabkan jam matahari dinilai tidak akurat karena matahari sering tidak muncul ketika musim berganti.



Alat penunjuk waktu terus berkembang dari zaman ke zaman, mulai dari jam air yang berkembang di India dan Tiongkok, serta jam pasir dengan 2 tabung di kedua sisinya yang dibuat oleh Yunani.

Lalu di abad pertengahan mulailah jam dengan sistem escapement dibuat, yaitu menggunakan roda bergerigi dengan foliot untuk menjaga interval putaran gerigi. Sistem ini ditulis lengkap oleh Giovanni de Dondi, ia adalah profesor astronomi dari Padua, Italia, dimana tulisannya berjudul Il Tractus Astarii di tahun 1364.



Lantas jam ini disempurnakan lagi dengan sistem pendulum oleh Christiaan Huygens di tahun 1656, dan disempurnakan lagi oleh Alexander Bain pada 1841 menjadi jam elektrik menggunakan tenaga listrik.

Saat ini disempurnakan lagi menjadi jam digital, perusahaan ternama apple bisa dibilang pelopor smart watch untuk masa depan selain menentukan waktu juga bisa berselancar di dunia maya.



Nah, kembali lagi pada pertanyaan di benak kita Jam Berapa "Jam" Diciptakan Pertama Kali? Jawabannya tidak ada sejarah yang detil untuk menjawab pertanyaan ini, karena tak ada catatan sejarahnya biarlah itu tetap menjadi pertanyaan yang selalu ditanyakan seperti tetangga sebelah yang selalu bertanya kapan nikah?

Ijinkan juga ane bertanya pada gan sist semua, kalau lagi ngeden itu mukanya berseri, nyengir, tertawa, marah, senyum atau menangis? Silahkan dijawab dengan hati yang ikhlas di kolom komentar, see u next thread.



Untuk lengkapnya ada tambahan dari pakde di kaskus, jadi bisa deh kalau penasaran tentang alat penunjuk waktu ini











"Nikmati Membaca Dengan Santuy"
--------------------------------------
Tulisan : c4punk@2021
referensi : klik
Pic : google