Putra bungsu orang nomor satu di Indonesia kembali jadi pemberitaan publik. Namanya menjadi trending topikdi twitter. Dikabarkan Kaesang telah putus dengan kekasihnya Felicia Tissue dan mencampakkannya begitu saja.

Alasan kandasnya kisah percintaan mereka pun tak begitu jelas. Hanya saja Kaesang terlihat menghapus semua foto kebersamaannya dengan Felicia Tissue dari semua akun sosialnya.

Merasa kecewa atas perlakuan kaesang, ibu dari felicia pun langsung angkat bicara. Mulai dari menagih janji Kaesang yang katanya akan menikahi anaknya akhir tahun 2020 lalu, hingga memintanya untuk mengembalikan kunci dan STNK mobil milik anaknya. Aww, benarkah?

Cerita percintaan yang kandas memang selalu menyisakan bekas pahit. Semua pengorbanan seakan terasa sia-sia. Seperti dituturkan ibunda Felicia soal perjuangan anaknya ketika harus bersusah payah menemani Kaesang ketika menyelesaikan studinya di Singapura.

Membantunya soal bisnis dan menemaninya meniti usaha mulai dari nol, hingga menuju puncak sukses.
Untuk seorang perempuan itu bukan hal mudah kan, Gansis?
Adalah Nadya perempuan yang kini sedang ramai diperbincangkan oleh warga +62, terkait kandasnya kisah asmara Kaesang-Felicia. Benarkah Nadya yang telah tega menjadi duri dalam daging dari kisah cinta dua sejoli itu? Entahlah,,

Karyawan makan majikan, begitu sindiran Meilia Lau, ibu felicia kepada Nadya. Karena Nadya adalah salah satu karyawan Felicia.

Dalam hubungan kerja, pertemanan atau apalah apalah itu, intensitas pertemuan, kebersamaan dan kenyamanan saat berkomunikasi memang bisa memicu adanya benih-benih asmara yang makin hari semakin tumbuh subur. Apakah ini yang terjadi dengan Kaesang dan mbak Nadya? Mungkin aja kan?

Dugaan ini diperkuat dengan postingan Nadya bersama seorang lelaki dengan caption kentjan, meski gambar sang lelaki diberi sticker, tapi banyak kesamaan dengan kaesang, seperti gelang, jam tangan dan sepatu, juga foto-foto kebersamaan mereka dan rangkaian bunga dengan inisial ksg yang diduga adalah inisial dari kaesang. Eits, tapi untuk pastinya kita tunggu saja kabar terakurat dari mereka ya.

Kejadian seperti ini sudah banyak, bahkan sering terjadi. Sosial media dijadikan sebagai ajang curhat, baik itu untuk menyerang , pembuktian pada publik atau hanya untuk sekedar berkeluh kesah.

Media sosial kini telah dijadikan sebagai gaya hidup bagi kebanyakan orang. Seumpama pisau bermata dua, medsos bisa menjadi manfaat bisa juga menjadi mudharat. Bijaklah dalam menggunakannya. Jangan karena salah langkah, kita membuat orang lain menjadi tidak nyaman, atau mungkin kita sendiri bisa terseret dalam masalah.

Untuk masalah Mas Kaesang dan Mbak Feli, mudah-mudahan bisa menemukan penyelesaian untuk masalahnya. Ketemu baik-baik, pisah pun bagusnya baik-baik juga.

Naah, kalo untuk agan sista, apa sih manfaat sosmed soal kalian? Silakan share di kolom komentar, nggih Dan sampai jumpa lagi di trit selanjutnya.