• Beranda
  • ...
  • Otomotif
  • Sejarah Toyota Kijang, Berawal Dari Pickup Sampai Venturer

ulungrinjani
TS
ulungrinjani
Sejarah Toyota Kijang, Berawal Dari Pickup Sampai Venturer
Selamat pagi, siang, sore dan malam bagi Gansis di seluruh dunia. Kali ini, ane bakal bahas seputar sejarah Toyota Kijang di Indonesia.


Apa Gansis pernah melihat mobil diatas? Ane yakin Gansis pernah ya. Kebayang gak sih kalo mobil pickup seperti gambar diatas bisa menjadi Kijang Innova Reborn? Nah, ane bakal bahas nihemoticon-Big Grin
Kijang Buaya (1977-1981)


sumber gambar

Kijang Buaya diluncurkan atas permintaan kendaraan pickup di Indonesia yang kian meningkat pada era 1970an. Mengusung emblem "Kijang" yang berarti "Kerjasama Indonesia Jepang", Kijang diluncurkan di Jakarta, Indonesia dengan disaksikan oleh Presiden Soeharto dan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin.

Mengusung kode KF10, mesin 3K berkapasitas 1.200cc bertipe bensin dengan transmisi 4 percepatan dan 1 gigi mundur, Kijang pada saat itu sukses terjual lebih dari 26.000 unit.

Kijang Buaya sangatlah sederhana. Masih menggunakan pengunci pintu dengan mekanisme yang sangat sederhana, memiliki kaca depan dan terpal transparan penutup kaca samping, speedometer yang sangat sederhana, desain yang sangat basic sekali, dan lain-lain.

Kijang Doyok (1981-1986)


Melihat permintaan akan Kijang Buaya dan mobil komersil yang makin bertumbuh, Toyota meluncurkan Kijang Doyok pada tahun 1981. Dengan kode KF20, mesin 4K 1.300cc bensin (yang kemudian di-upgrade menjadi 5K 1.500cc), transmisi manual 4 percepatan, kunci pintu dan kaca pintu, Kijang Doyok makin laris di pasaran.

Pada tahun 1983, Toyota menyempurnakan transmisi, differential dan menambah booster rem. Tahun berikutnya, Toyota memberikan facelift kepada Kijang Doyok, seperti lampu sein yang naik ke grill yang mengapit tulisan "TOYOTA", dan penggunaaan lampu kotak. 


Permintaan customer terhadap Kijang Doyok terus meningkat, oleh karena itu Toyota mengganti mesin Kijang Doyok menjadi 1.500cc dengan kode 5K pada tahun 1986.

Kijang Doyok juga tersedia dalam varian minibus, varian minibus terbagi menjadi 2 macam, yaitu Kijang Family yang dapat memuat 8 orang dengan 3 pintu utama serta 1 pintu mini yang merupakan bukaan di tempat plat nomor, dan Kijang Commando yang dapat memuat 9 orang dengan 3 pintu dan 2 pintu belakang yang terbagi dua.
/
Kijang Super & Grand Extra (1986-1997)


Tahun 1986 akhirnya Toyota meluncurkan generasi ketiga dari Toyota Kijang, yaitu Kijang Super. Generasi inilah yang mungkin paling sukses di Indonesia, terjual sebanyak lebih dari 500.000 unit. Konsep utama Kijang Super adalah mobil penumpang, bukan mobil pickup seperti generasi sebelumnya.


Kijang Super edisi awal yang diluncurkan pada tahun 1986 memiliki mesin 5K, transmisi manual 5 percepatan, body dengan jenis full pressed body, dan lain-lain. Kijang Super edisi awal hadir dengan versi KF40 (sasis pendek) dan KF50 (sasis panjang).

Kijang edisi awal juga terkenal dengan iklan "Matahari Pagi" yang cukup terkenal karena iklan ini cukup khas, menampilkan iklan Toyota Kijang pertama yang bertema keluarga.


Tahun 1992, Kijang Grand Extra hadir. Kijang Grand Extra memiliki body "Toyota Original Body" yang tak menggunakan dempul sama sekali. Sehingga, aerodinamis bisa didongkrak dan kualitas bisa didongkrak. Kijang Grand Extra juga memperkenalkan perubahan interior, seperti dashboard baru dan hadirnya AC double blower. Sementara pada bagian mesin ada penyempurnaan pada karburator. 

Tahun 1995, akhirnya Toyota mengganti mesin Kijang menjadi 7K 1.800cc. Eksterior juga diubah terutama pada grill depan yang menjadi tegak dan dilapisi ornamen chrome.


Oh iya, Kijang generasi ini juga memiliki varian mobil pickup, dan pickup ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan Kijang Grand Extra dan Kijang Super, hanya saja memiliki bentuk pickup Gansis.


Kijang Kapsul (1997-2004)


Tahun 1997, Toyota menghadirkan generasi baru dari Toyota Kijang. Kijang Kapsul ini berubah, dengan desain membulat, dan aerodinamis yang lebih baik ketimbang Kijang generasi sebelumnya. Pada saat itu juga, untuk pertama kalinya Kijang hadir dengan varian transmisi otomatis 4 percepatan dan mesin diesel dengan kode 2L yang berkapasitas 2.400cc. Untuk varian mesin bensin, Kijang masih menggunakan mesin 7K.

Kijang generasi 4 edisi awal ini hadir dengan tipe yang sangat banyak, kalau dihitung-hitung tipe dari Kijang ini mencapai 18 tipe dengan varian sasis dan mesin yang berbeda. Dengan hadirnya mesin diesel, maka Toyota Kijang telah menjadi saingan berat bagi Mitsubishi Kuda dan Isuzu Panther. 


Pada tahun 2000, Kijang mengalami facelift dan perubahan injeksi mesin serta tambahan varian baru mesin. Facelift terletak pada bagian depan dan belakang yang berubah, foglamp dipindahkan kebawah, lampu belakang diberi aksen seperti Avanza jaman now (apa sih namanya?), diberi injeksi elektronik bernama E.F.I, serta diberi varian mesin baru yaitu mesin bensin berkapasitas 2000cc dengan kode 1RZ-E, sehingga varian mesin Toyota Kijang Kapsul pada medio 2000an bertambah menjadi 3 varian, dan lain-lain.

Toyota Kijang juga hadir dengan tipe Krista dan Rangga. Krista untuk varian sasis panjang dan Rangga untuk varian sasis pendek. Kedua varian ini memiliki kasta paling tinggi dibanding kasta-kasta lain pada Toyota Kijang.

Setahun sebelum kemunculan generasi baru dari Toyota Kijang, Toyota memberikan facelift pada tahun 2002. Facelift ini hanya merubah foglamp menjadi sedikit menyamping, dan grill yang berubah.


Kijang Kapsul ini juga terkenal akan kenyamanannya. Kursinya menggunakan bahan yang nyaman, suspensi belakangnya entah kenapa memakai per daun tapi racikannya pas, dan lain-lain.

Kijang ini juga masih memiliki varian mobil pickup, yang bertahan sampai tahun 2007. Setahu ane, hanya mesin bensin yang disediakan untuk pickup Kijang Kapsul.

Kijang Innova (2004-2015)


Pada generasi ini, Kijang tampak berubah total dari segi eksterior, walau tetap mempertahankan ciri khas Kijang sejak dulu yaitu sasis ladder frame. Seiring dengan peluncuran Toyota Avanza sebagai pengganti MPV kelas bawah, Kijang generasi kelima ini seolah "naik kelas" menjadi MPV kelas menengah. 

Kijang Innova memiliki perubahan total dari semua segi. Mulai eksterior, interior, dan lain-lain hampir semuanya berubah. Bahkan nama yang awalnya identik dengan sebutan "Kijang" pun berubah menjadi "Innova". Tapi, tetap saja mobil ini merupakan salah satu generasi dari Toyota Kijang, maka ane tetap akan menyebutnya dengan nama "Kijang"emoticon-Big Grin.

Kijang generasi kelima edisi awal muncul dengan grill khas Toyota pada medio 2004-2007. Edisi awal ini muncul dengan 2 varian mesin dan 2 varian transmisi, mesin bensin 2.000cc dengan kode 1TR-FE berteknologi VVT-i, dan mesin diesel 2.500cc dengan kode 2KD-FTV dengan turbo dan teknologi Common Rail.



Untuk edisi awal, Kijang generasi kelima ini memiliki 5 tipe, yaitu J, E, G, dan V. Perbedaan yang paling mencolok dari seri E&J, G, dan V adalah bentuk dari velg yang digunakan. Untuk tipe E dan J, menggunakan velg kaleng dengan dop, G menggunakan velg yang berbentuk cukup unik, dan tipe V menggunakan velg milik Kijang Innova facelift selanjutnya yang bertipe G. Begitu juga dengan facelift kedua.


Toyota meluncurkan Kijang generasi kelima yang di-facelift pada tahun 2008. Perbedaan hanya terletak di velg yang berbeda (tipe G menggunakan velg tipe V pada edisi awal, tipe V menggunakan velg tipe G pada facelift selanjutnya), grill, lampu belakang yang sudah "menyatu" antara lampu mundur dan sein, serta bentuk foglamp yang agak berubah. Tetap mempertahankan interior dan bagian lainnya.

Facelift selanjutnya rilis pada tahun 2011. Facelift ini cukup drastis, merubah posisi lampu mundur dan sein, merubah foglamp menjadi berbentuk bulat, merubah headlamp dan grill dengan bentuk berbeda, serta interior dan setir serta cluster speedometer yang berubah. Setir menggunakan 4 palang untuk seri G, tak seperti facelift dan edisi awal yang menggunakan 3 palang untuk seri G. Facelift ini juga menggunakan velg baru untuk tipe V, dan velg milik Kijang Innova facelift pertama tipe V di facelift ini dipindah ke tipe G.


Di facelift ini juga diperkenalkan Innova Luxury yang menggunakan captain seat dan penambahan bodykit serta perubahan interior menjadi lebih "Luxury" sesuai emblemnya.

Pada tahun 2013, Toyota kembali memperkenalkan facelift dari Kijang Innova, dengan perubahan pada grill depan, penambahan aksen chrome pada foglamp, penambahan hiasan chrome dan merah-merah pada bagian belakang (sama kek kijang facelift pertama, namanya apa ya?). 

Beberapa bulan sebelum peluncuran generasi berikutnya, Toyota mengganti velg tipe V dan G menjadi velg chrome ditengah aksen hitam (ane gak tau namanyaemoticon-Frown). 

Kijang Innova Reborn (2016-Sekarang)

Kijang generasi keenam ini berubah sangat drastis walau tak se-drastis peralihan Kijang kapsul ke Kijang Innova. Memiliki desain yang semakin garang dan modern, mulai dari lampu belakang yang semakin keren, headlamp dan foglamp yang semakin gahar, velg yang berubah, serta mesin yang sudah di-improve. 

Kijang seri ini hadir dengan 2 pilihan mesin dan 2 pilihan transmisi. Transmisi yang ditawarkan tentunya manual dan otomatis. Untuk mesin, perubahan ada di 

Varian yang ditawarkan juga berkurang, menjadi hanya 4 varian utama. G, V, Q dan Q Venturer saja. Perbedaan ada di fitur, interior, beberapa detail eksterior, dan lain-lain. 

Akhirnya, pada tahun 2018, Kijang menembus 2 juta penjualan. Wah, itu sih udah banyak banget Gansis. Yang awalnya ragu, menjadi mobil dua juta umat orang Indonesia


Akhir-akhir ini, Kijang difacelift lagi Gansis. Menjadi semakin gagah sih kalo ane lihat. Juga, perbedaan ada di turbo yang disempurnakan menjadi lebih "joss".

Akhir Kata

Kijang memang teruji ketangguhannya, seri dan generasi manapun itu. Hal ini karena Kijang memiliki sasis ladder frame, sistem penggerak RWD, dan ground clearence yang tinggi. Hal itu membuat Kijang terjual 2 juta unit karena cocok buat medan Indonesia yang belum merata infrastrukturnya. Kijang juga disematkan fitur LSD pada generasi keempat dan seterusnya CMIIW, jadi lebih jago melibas medan berlumpur yang banyak ditemui diluar Pulau Jawa, terutama di pedalaman. Cukup bermodal ganti ban menjadi ban A/T atau All Terrain, jadilah sebuah Kijang yang cukup jago untuk lintasan yang tergolong cukup ekstrim.

Ane berharap, Toyota tak menyuntik mati Kijang. Karena Kijang adalah Kerjasama Indonesia JepANG. Dicintai oleh seluruh orang Indonesia karena kenyamanan dan ketangguhannya. Kijang juga sangat bandel dan awet, serta memiliki image yang sangat baik di mata orang Indonesia. Oh iya, Kijang generasi terbaru memiliki kandungan lokal hingga 85%, jadi semakin bangga dehemoticon-I Love Indonesia (S).

Kalo menurut Gansis gimana? Oh iya, ane sangat berterima kasih bagi Gansis yang mengoreksi informasi di trit ini yang mungkin ada kesalahanemoticon-Big Grin.

Sumber:123
Pic: Terlampir
Narasi: Opini Pribadi
Original Written By:@ulungrinjani

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Toastemoticon-I Love Indonesia
Diubah oleh ulungrinjani 08-03-2021 00:06
gee.cc17blueguy.co.idBlueGuy.KASKUS
BlueGuy.KASKUS dan 43 lainnya memberi reputasi
42
7.6K
180
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
Otomotif
icon
27.6KThread13.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.