Assalamu’alaikum semua. Masa pandemi sekarang, kegiatan bersepeda menjadi salah satu kegiatan populer terlihat dari banyaknya orang mengayuh sepeda di pagi atau sore bahkan hari libur sekalipun. Ngomong-ngomong soal sepeda, ada beberapa jenis sepeda yang ane tahu nama dan bentuknya, mulai dari:
◼ Sepeda onthel
Mungkin ini jenis sepeda yang pertama kali ane kenal sejak jaman kecil karena almarhum kakek menggunakannya untuk transportasi mengajar.
◼ Sepeda cewek
Biasanya dibagian depan sepeda terdapat keranjang dan di bagian belakang ada jok tambahan. Sepeda yang ngehits untuk dibawa ke sekolah pada jaman ane dulu.
◼ Sepeda lipat
Sepeda yang cukup praktis untuk dibawa, cukup lipat dan masukkan ke dalam bagasi mobil, dan agan sista bisa membawanya kemana-mana. Selain itu mengirit tempat untuk menyimpannya di rumah.
◼ Sepeda gunung
Bannya yang terlihat seperti ban motor trail alias bergirigi inilah yang beberapa kali ane miliki. Karena jenis sepeda ini cocok dengan lingkungan ane yang butuh daya cengkram kuat.
◼ Sepeda balap
Ciri khas yang ane hafal dari jenis sepeda ini adalah posisi membungkuk pada saat menaikinya. Selain itu stang sepeda yang ada lengkungannya dan bannya yang tipis.
◼ Sepeda bmx
Jenis sepeda berukuran kecil yang digunakan untuk beratraksi lompat mengudara. Sepertinya hanya untuk orang-orang yang berjiwa adrenalin tinggi. Kalo ane cukup mengagumi penikmat sepeda ini saja, tidak untuk melakukannya 😅
◼ Sepeda listrik
Sepeda ini selain mengandalkan kayuhan, juga dilengkapi mesin bertenaga listrik untuk sepeda tetap berjalan saat lelah mengayuh.

Lalu, sepedabagaimana yang ane banget? Dari SD sampai remaja akhir, ane tidak pernah memilih sepeda apa yang akan ane beli sampai printilan aksesorisnya. Karena bagi ane semua sepeda sama saja. Jadi, cukup nurut sama bapak ane mau membelikan yang bagaimana tentunya sesuai dengan budget keuangan rumah tangga. Bahkan beberapa sepeda malah dibelikan bukan dalam kondisi baru alias second, tapi tidak mengurangi kegembiraan seorang anak yang dibelikan sepeda oleh bapaknya kala itu bukan 😊

Waktu SD, ane punya sepeda warna merah yang pakainya harus gantian sama adek. Entah kenapa sering ane mengalami cedera saat menaikinya. Yang paling sering adalah kuku jari kaki ane yang terkelupas saat menurunkan ‘jagrang’ dan rantainya yang sedikit-sedikit lepas dari tempatnya. Kemudian ane punya sepeda cewek secondwarna hijau tapi tanpa keranjang di depannya. Kemudian sepeda gunung yang awal pandemi yang dijual karena ada yang nawar 😁 dan akhirnya sekarang ane gowes-gowes di sore hari menggunakan si Phoni seri gunung ini.

Mau bentuk sepeda dan jenisnya seperti apa, ane tetap suka bersepeda. Karena dengan bersepeda,

Sehat raga
Freshdi jiwa

Thank you for reading, have a nice day, and see you later ✋
Stay Safe and Healthy
GUNAKAN MASKER, CUCI TANGAN PAKAI SABUN, DAN JAGA JARAK

〰〰〰〰〰