Assalamualaikum, Agan Sista.
Selamat datang kembali di tread ane.
Semoga selalu bahagia.

Sangat penting untuk menjaga kesehatan di tengah situasi pandemi seperti sekarang. Selain masih harus menjauh dari kerumunan, memakai masker dan rajin mencuci tangan, memelihara kondisi tubuh pun menjadi kebutuhan yang paling utama. Jangan malas untuk berolah raga, ya, Agan Sista.

Di dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat.

Jika kita sehat, imun tubuh pun meningkat dan bisa lebih mudah untuk menolak gangguan penyakit yang datang menyerang.


Salah satu keuntungan ane tinggal di pedesaan adalah jalanan yang jarang terkena macet, meski sudah banyak kendaraan bermotor. Terlebih saat pagi hari, sangat cocok untuk gowes sambil menikmati udara segar.
Ada yang suka gowes sepeda onthelseperti ane?



Bagi sebagian orang, mungkin sepeda ini sudah ketinggalan zaman. Tetapi jangan salah Gansis, hingga kini sepeda onthel masih tetap eksis dan jadi incaran para pecinta sepeda kuno, loh. Bahkan banyak memiliki komunitas sepeda di beberapa kota di tanah air. Sayang sekali kini sudah sangat jarang ada kegiatan dikarenakan masa pandemi yang belum berakhir.



Disebut juga dengan nama sepeda unta atau pit kebo, sepeda onthel ini termasuk jenis sepeda sepeda balap(roadster bycicle)yang merupakan kendaraan premium sejak era penjajahan Belanda. Ciri fisik yang paling menonjol adalah ukurannya yang cukup jangkung, serta menggunakan roda tipe standar dengan ukuran 28 inchi. Biasanya terdapat penutup pada bagian rantainya.

Karena sepeda onthel ane ini adalah warisan keluarga, jadi sudah mengalami beberapa kali bongkar pasang spare part. Di era digital seperti sekarang, jauh lebih mudah untuk mencari printilan bagian sepeda ini baik yang masih ori atau pun yang sudah di-modif. Bagi ane, selama terawat dengan baik dan rajin mengecek angin sebelum dan sesudah dipakai, sepeda apa pun akan nyaman untuk digunakan.

Alasan lain kenapa ane lebih menyukai sepeda onthel ini adalah sensasi yang berbeda bila dibandingkan pada saat ane gowes sepeda jenis lain. Bukan berarti tidak suka, Gansis. Karena ane pun juga suka dengan sepeda jenis lain.



Salah satu kegiatan ane bersama keluarga di setiap Minggu pagi adalah bersepeda keliling desa, kadang juga sambil ngetrip ke tempat-tempat wisata lokal yang letaknya tidak terlalu jauh. Bersepeda menikmati udara segar, berinteraksi dengan pengendara lain saat berpapasan di jalan juga bentuk dari silaturahim, loh.

Bersepeda adalah satu pelarian ane dan keluarga untuk mengusir rasa jenuh akibat terlalu lama berada di dalam rumah. Kita tidak perlu berkerumun dan merasa khawatir dengan resiko yang bisa saja terjadi karena tidak harus berinteraksi secara langsung dengan banyak orang.



Apa pun jenis sepedanya, yang penting adalah kemauan kita untuk terus berusaha menjaga kesehatan. Jangan lupa bahagia, Agan Sista.

Sekian tread kali ini, sampai jumpa di tulisan ane berikutnya.
Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Wassalamualaikum.

Penulis: @alunaziya
Sumber: Wikipedia dan dokpri