Tokusatsu adalah sebuah budaya populer asal Jepang selain anime. Walaupun popularitasnya tidak sebesar anime namun tokusatsu memiliki fans loyal tersendiri dan justru kebanyakan adalah orang dewasa walaupun tokusatsu sendiri lebih ditujukan bagi anak-anak. Jenis tokutasu yang paling terkenal ada Kamen Rider, Ultraman, Super Sentai, dan Metal Hero. Di mana Metal Hero sudah dihentikan sejak lebih dari dua puluh tahun yang lalu karena Toei lebih memilih untuk menghidupkan kembali Kamen Rider. Kemudian tokusatsu yang terkenal lainnya adalah Godzilla yang sangat populer di dunia barat.

Akan tetapi, ada beberapa judul tokusatsu yang kurang terkenal dari Jepang, padahal dulunya sempat ada dan mungkin beberapa generasi yang lebih tua dari kita mengetahuinya. Nah, berikut ini adalah beberapa judul tokusatsu Jepang yang terlupakan.

1. Zone Fighter


Berjudul asli Ryuusei Ningen Zone. Zone Fighter adalah serial tokusatsu buatan Toho rilisan tahun 1973 dan merupakan spin off dari Godzilla. Bentuk rupa Zone Fighter benar-benar mirip Ultraman di mana di film-film awal Godzilla, Eiji Tsuburaya sang kreator Ultraman memang terlibat sebagai teknisi visual effect. Berbeda dengan Ultraman milik Tsuburaya yang sukses, Zone Fighter hanya berjalan 26 episode saja. Tidak heran kalau tokusatsu ini kurang terkenal, selain sangat jadul, juga kurang orisinil.

2. Megaloman

Kalau yang satu ini juga mirip Ultraman. Bedanya Megaloman bukan dibuat oleh Tsubaraya Production. Megaloman adalah tokosatsu keluaran tahun 1979 yang dibuat oleh Tetsu Karia. Megaloman menceritakan tentang seorang yang bernama Takashi Shishidou yang dapat berubah menjadi pahlawan rakasa berambut api setelah memakai gelang ajaib. Serial ini populer di kalangan anak 80an di Indonesia. Tapi penyebarannya terbatas hanya melalui kaset VHS dan Betamax.

3. Bicrossers

Berjudul asli Kyoudai Ken Byclosser, tokusatsu ini adalah buatan Ishinomori Production dan Toei Company yang dirilis tahun 1985. Berbeda dengan serial toku Toei lainnya, Bicrossers tidak terlalu terkenal dan tidak dibuatkan penerusnya. Bicrossers menceritaka kakak beradik yang dapat merubah diri mereka setelah masuk ke dalam lemari ajaib untuk melawan monster. Di Indonesia, Bicrossers pernah ditayangkan di RCTI sekitar tahun 1995.

4. Ganbare! Robocon

Tokusatsu ini dibuat oleh Shotaro Ishinomori pada tahun 1974 dan merupakan serial toku komedi untuk anak-anak. Mengisahkan sebuah robot bernama Robocon yang berbaur dengan manusia dan melakukan kegiatan sehari-hari. Pada tahun 2000 sekuelnya berjudul Moero Robocon dirilis dan pernah ditayangkan pada 2005. Yang menarik dari Robocon adalah robot ini bisa mengisi (charging) baterai-nya sendiri. .

5. Lion Maru


Bagi Kaskuser yang lebih tua dari ane mungkin dulu pernah mengalami nonton langsung Lion Maru di video VHS/Betamax. Tokusatsu ini adalah toku klasik buatan P Production dan ditayangkan di Jepang pada 1972 sampai 1973 di channel Fuji TV. Serial pahlawan berwujud manusia singa ini ceritanya berlatar selama periode Sengoku. Ane sih enggak pernah nonton sekalipun. Mungkin karena terlalu jadul dan kurang populer.

Nah, gimana gan. Apakah agan pernah menonton salah satu toku yang kurang populer yang disebutkan di atas?