Sepagi tadi, cuaca panas menyengat. Namun, sesudah adzan Dhuhur, kota Jogja mulai meredup. Sinar mentari mulai hilang, pekat merajai langit. Saat ane lagi rebahan di lincak depan rumah, tetiba hujan deras mengguyur dan mengenai muka. Otomatis ane langsung masuk rumah. Belum lama di dalam rumah, terdengar teriakan tetangga. "Hujan es, hujan es!" Tak lama, terdengar suara berisik di atas seng, seperti dilemoari batu. Ane keluar, dan ... hey, benar, ini hujan es!

Halo Agan Sista, jumpa lagi dengan ane, Mayya Rossa, penyaji thread inspiratif dan informatif. Kali ini ane akan bahas salah satu fenomena alam, yaitu hujan es.


hujan es dimulai sekitar pukul 13.10

Siang ini, di Jogja memang terjadi sebuah fenomena langka, yaitu hujan es. Ane sendiri, seumur hidup baru kali ini mengalaminya. Pas kapan hari itu juga terjadi hal serupa di Turi, Sleman.

Di sebelah rumah ane, ada kamar mandi dan sumur umum yang beratapkan seng. Makanya, tadi begitu denger "klontang-klontang" ane ama suamik langsung keluar rumah. Suaranya ngeri bener, GanSist.



hujan ane rekam di depan rumah

Hujan es terjadi sekitar 10 atau 15 menit. Ane malah jadinya di luar rumah untuk ngelihat fenomena langka itu. Norak? Ndeso? Biarin dah. Ane baru liat sekali ane. Selalu ada (wow) yang pertama 'kan? (Minjem kata-kata sese-agan)

Ane pun sempet mengabadikan momen langka tersebut. Tadi, begitu terjadi hujan es, ane langsung post di story WA. Dan most koment di story ane adalah,"Dibikin es teh enak itu, Sist."


beberapa komentar balasan story WA

Nah loh. Ujan-ujan, dingin, suruh bikin es teh. Kenapa gak teh jahe atau kopi jahe anget aja sihh?

Lalu, bagaimanakah hujan es ini bisa terjadi, bahkan di negara beriklim tropis?

Hujan es atau disebut juga hail ini terjadi karena adanya kondensasi uap air yang sangat dingin di atmosfer pada lapisan di atas titik beku. Awan yang bersuhu di bawah nol derajat celcius, maka akan sangat mungkin membentuk inti es.


mayan gede kan, Gansist

Hujan es ini diawali dengan adanya awan cumulonimbus, yaitu awan hitam pekat yang biasanya berbentuk seperti bunga kol. Tadi pun cuaca hitam pekat. Ane pikir malah akan terjadi hujan angin seperti di perbatasan Jogja-Magelang kemarin siang. Ternyata, malah hujan es.

Pada hari sebelumnya, biasanya cuaca terasa panas dan gerah. Dan ini beneran, Gansist, kemarin seharian emang rasanya gerah banget. Semalem sempat mendung, tapi gak hujan.

Oke Gansist, sekian aja kabar dari ane. Alhamdulillah, hujan es kali ini tak berdampak apa pun. Selalu jaga diri di masa pandemi, tetap sehat dan bahagia.

Jogja, 3 Maret 2021

Dari ane, yang baru pertama kali ini lihat fenomena hujan es.

Sumber:
- Dokumentasi pribadi
- Di sini