perojolan13Avatar border
TS
perojolan13
Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, Wapres Ma'ruf Semangati Para Atlet


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para atlet yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/2/2021).

Saat meninjau, Ma'ruf didampingi oleh sejumlah menteri antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dari pantauan Kompas.com di akun YouTube Wakil Presiden, Ma'ruf tampak berkeliling ke setiap meja vaksinasi para atlet tersebut.

Baca juga: Vaksinasi untuk Wartawan Dimulai, Jokowi Harap Bisa Beri Perlindungan dari Covid-19

Ia juga sempat menyapa para atlet yang sudah duduk untuk mendapat giliran vaksinasi.


Atlet yang terlihat antara lain para atlet bulutangkis seperti Jonatan Christie, Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan, Greysia Polli, dan Anthony Ginting.

Kemudian beberapa atlet lainnya seperti atlet lari dan atlet disabilitas.

Ma'ruf juga terdengar menyemangati para atlet tersebut untuk tidak takut divaksinasi.

"Tidak apa-apa!" kata Ma'ruf menyemangati.

Baca juga: Wapres: Indonesia Berkomitmen Bantu Negara yang Butuh Vaksin Covid-19

Sambil terus menyemangati, Ma'ruf juga mengatakan bahwa dirinya juga sudah divaksin Covid-19 dan tidak mengalami hal yang macam-macam setelahnya.

"Saya juga Alhamdulillah sudah divaksin dan tidak apa-apa, tidak merasakan apa-apa, sehat," kata dia.

Menurut Ma'ruf, hal tersebut juga dikarenakan vaksin Covid-19 tersebut sudah memperoleh uji klinis dan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Pada kesempatan itu, Ma'ruf mengatakan bahwa proses vaksinasi kepada atlet merupakan salah satu langkah percepatan program vaksinasi nasional.

Baca juga: Pemuka Agama Ikuti Vaksinasi Covid-19, Menkes: Program Ini Berikan Pelajaran Rajut Gotong Royong

Utamanya adalah untuk memenuhi target pemerintah mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) sebanyak 70 persen dari jumlah populasi penduduk Indonesia.

"Tapi memang dilakukan secara bertahap, pertama yang dilakukan (vaksinasi) itu adalah tenaga kesehatan yang bergulat menangani Covid-19, kedua TNI/Polri, dan yang berhubungan dengan pelayanan publik," kata Ma'ruf.


link


Menurut Ma'ruf, hal tersebut juga dikarenakan vaksin Covid-19 tersebut sudah memperoleh uji klinis dan rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta fatwa halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI)
nomoreliesAvatar border
nomorelies memberi reputasi
1
456
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
670KThread40.3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.