Bagi sebagian wanita tampil cantik dan sempurna adalah sebuah keharusan. Maka dari itu, tak sedikit dari mereka akan melakukan perawatan secara maksimal. Mulai dari hal sederhana hingga operasi plastik sekalipun, apapun itu asal bisa menunjang penampilannya. Wanita memang identik dengan perfeksionisnya, jadi apapun yang melekat dalam diri perempuan merupakan perhiasan.

Tetapi, di satu sisi tak sedikit pula dari kaum hawa yang lebih memilih berdandan serta merawat dirinya dengan cara sederhana, bagi mereka terpenting tak terlihat kotor atau lusuh saja sudah cukup. Karena cantik tidak hanya dinilai dari segi fisik saja melainkan juga jiwa dalam diri.



Di tengan perkembangan zaman yang begitu canggih seperti saat ini, tak dapat dipungkiri jika banyak sekali produk kecantikan yang ditawarkan. Mulai dari harga murah hingga mahal, tinggal memilih sesuai kebutuhan serta isi dompet. Namun, tentu diharapkan bagi para wanita tidak asal memakai produk yang tak sesuai standar kesehatan. Jangan sampai menimbulkan penyesalan berkepanjangan akibat memakai bahan kosmetik abal-abal.

Beragam cara dan metode dilakukan oleh wanita untuk mendapatkan hasil sesuai keinginan. Seperti yang dilakukan seorang wanita bernama Si-Si Shoffman berkebangsaan Skotlandia ini, ia menggunakan ASI nya sebagai skin care. Pengalamannya itu telah diunggah di akun media sosial miliknya. Dari video yang ditampilkan, nampak ia mengoleskan kolostrum ke kulit wajahya. Ia pun mengajak orang-orang untuk mengikuti caranya tersebut.



gambar

Tidak hanya berbagi pengalaman, Si-si pun mengemukakan alasan mengapa dirinya menggunakan kolostrum. Menurutnya bahwa setelah menggunakan ASI kulit wajahnya nampak awet lebih muda. Selain itu, cairan tersebut tergolong anti inflamasi atau anti peradangan. Cairan tersebut juga mampu merangsang produksi bakteri kulit sehat sekaligus melawan bakteri yang bermasalah, mirip probiotik alami dalam tubuh.

Kolsotrum adalah cairan ASI yang terproduksi di beberapa hari pertama setelah melahirkan, biasanya berwarna kuning keemasan. Cairan itu juga merupakan pertama kali bagi bayi. Di dalam kolostrum mengandung banyak karbohidrat, protein, anti bodi, serta sedikit lemak.



gambar

Lalu seperti apakah para ahli melihat fenomena ini? Sudah efektifkah ASI digunakan untuk perawatan kulit?

Seorang ahli demartologi bernama Tanya Perez Chua mengungkapkan bahwa cairan ASI tidak bisa dijadikan jaminan untuk perawatan wajah. Sebab nutrisi didalamnya baru akan bekerja ketika sudah tertelan dan belum juga ditemukan hasil ilmiahnya tentang kefektifannya terhadap penyerapan pada kulit. Di satu sisi juga bahwa terdapat protein bioaktif dalam ASI yang tugasnya memberikan perlindungan dari serangan mikroba, kekebalan tubuh, membantu fungsi pencernaan, juga perkembangan usus. Dan tak ada satupun didapati manfaat-manfaat tersebut jika menyerap pada kulit.



Kesimpulannya bahwa ASI belum efektif untuk dijadikan sebagai perawatan pada kulit. Jika GanSis sekedar mau coba-coba tak masalah. Cuma kalau ane sih lebih baik diberikan kepada si bayi biar tumbuh sehat.

Sumber :

Narasi pribadi

1

2