Awal bulan kemarin, tepatnya tanggal 1 Maret, para legenda bulutangkis Indonesia mulai dari yang aktif di tahun 1950-an sampai mantan pemain yang baru memutuskan pensiun belum lama ini jadi reunian secara mendadak di Rumah Sakit Olahraga Nasional, Cibubur, Jakarta Timur.

Lah, kok malah reunian di tengah pandemi? Terus, kenapa reuniannya di rumah sakit?

Reunian bukan sembarang reunian, tapi para legenda bulutangkis ini mendapatkan kesempatan untuk divaksin massal demi pencegahan virus corona. Hal ini diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap perjuangan dan prestasi yang mereka persembahkan untuk bangsa di masa aktifnya sebagai atlet.

Enggak main-main, legenda dari tahun 1950-an seperti Tan Joe Hok, terus para juniornya seperti Heryanto Saputra, Eddy Hartono, Imelda Wigoena, Haryanto Arbi, Carmelita, Candra Wijaya, hingga yang belum lama pensiun kayak Adriyanti Firdasari.




Kalau sebut nama-nama di atas tuh, berasa nostalgia... ya enggak sih? Jadi langsung inget banyak momen bersejarah buat Indonesia. Oke lanjut.

Ya, contohnya aja Tan Joe Hok, si pembuka jalan menuju juara All England. Beliau sendiri tercatat dalam sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang jadi juara All England, kala itu tahun 1959.

Alih-alih takut dengan jarum sungkir, Tan Joe Hok yang kini sudah menginjak kepala delapan malah super seneng bisa diizinkan untuk ikut vaksin!

Kata Tan Joe Hok: Yang terpenting adalah Covid-19 itu memang ada. Jadi bagaimana saya melindungi bukan diri saya sendiri, tapi saya melindungi keluarga saya dan tentu masyarakat. Maka saya anjurkan teman-teman, siapa saja, jangan takut. Ayo ikuti anjuran pemerintah untuk vaksin karena ini salah satu cara untuk pencegahan!

Semoga legenda hidup yang satu ini selalu sehat terus ya!







Sumber: Humas PBSI