• Beranda
  • ...
  • Sista
  • Keperawanan Bagi Seorang Gadis, Apakah Sudah Tidak Penting Di Jaman Sekarang?

lurahgundul
TS
lurahgundul
Keperawanan Bagi Seorang Gadis, Apakah Sudah Tidak Penting Di Jaman Sekarang?





Good day, Kaskuser!!

"Kalau jadi cowok, pilih yang mana? Perawan yang mau dinikahi cuma karena ngejar hartamu, atau sudah tidak perawan tapi memang mau dinikahi karena bener-bener cinta?"

Seringkali kita mendengar pertanyaan seperti di atas, pertanyaan yang sebenarnya cuma menyudutkan salah satu sisi. Pertanyaan dengan tendensi, yang dilontarkan untuk menggiring opini, mengerucutkan jawaban dan menanamkan doktrin yang tidak benar.


Dengan pertanyaan tersebut, si penanya menanamkan doktrin, seolah-olah yang perawan itu cuma mengejar harta, tidak layak, dsb. Sebaliknya, yang tidak perawan itu benar-benar cinta, layak, blabla.




Gimana kalo dibalik, pilih perawan yang mau dinikahi karena bener-bener cintaatau yang sudah tidak perawan tapi ngejar hartamu?"



Well, sudah kelihatan kan bedanya, jadi sebelum menjawab, pastikan dulu pertanyaannya relevan dan tidak tendensius.


Kembali ke pertanyaan dari judul di atas, Keperawanan Bagi Seorang Gadis, Apakah Sudah Tidak Penting Di Jaman Sekarang?



Yuk kita bahas bareng-bareng!

Simak baik-baik!





Keperawanan saat ini mulai dianggap tidak penting oleh para remaja, muda-mudi, dan kaum milenial, sangat berbeda sekali dengan jaman orang tua kita dulu, jangankan berhubungan intim di luar nikah, gandengan tangan pun masih malu-malu.



Kalian para kaskuser mungkin pernah mengamati komentar mereka yang kadang cukup pedas, menyudutkan bahkan mengintimidasi orang-orang dengan prinsip bahwa keperawanan itu penting.



Mereka menganggap orang -- yang mempunyai prinsip keperawanan itu penting -- tersebut meletakkan penilaian atas seorang gadis/wanita, hanya pada "selembar" hymen/selaput dara. Sebuah pemikiran yangSALAH TOTAL.






Lalu, gimana dong yang benar?



Dalam konteks keperawanan, yang SELALU ditekankan adalah ESENSI dari keperawanan itu sendiri, bukan sekedar "selembar" selaput dara saja.



Dalam konteks cowo dengan prinsip keperawanan itu penting, ketika dia mencari istri, tentu esensi keperawanan itu ya calon istrinya gadis baik-baik, belum pernah digauli cowo lain, belum pernah -maaf- tidur sama mantan-mantannya.



Hal ini menjadi tidak relevan ketika dikaitkan dengan -maaf- wanita korban rudapaksaan bahkan janda yang sudah pernah menikah.








Pergeseran esensi keperawanan ini sangat disayangkan, karena justru merugikan wanita itu sendiri.
Berapa banyak wanita yang dicampakkan begitu saja setelah menjadi objek pelampiasan nafsu cowonya.
Berapa banyak anak yang tidak mempunyai bapak karena lahir dari hubungan intim di luar nikah -- yang bahkan si ibu tidak mengetahui siapa bapaknya.
Berapa banyak pernikahan hancur karena suami memiliki prinsip dan pandangan berbeda tentang virginitas.
Walaupun pastinya tidak membenarkan perbuatan si cowo juga, tapi kita tau siapa yang paling banyak dirugikan.





Mirisnya, mereka yang katanya menghargai wanita malah justru sebaliknya, malah menjadi tidak menghargai wanita dan esensi keperawanan itu sendiri, justru hal semacam itulah yang menjadikan wanita hanya sebagai objek seks yang dengan mudahnya diajak berhubungan intim lalu dicampakkan begitu saja.





Mengapa keperawanan itu penting?

1.
Keperawanan adalah gift. Tanda bahwa wanita dimuliakan. Sekali hilang ya sudah tidak akan kembali lagi selamanya. Walaupun menyesal dan bertobat pun tidak akan mengubah kenyataan kalo sudah pernah diperawani orang. Bayangan itu akan tetap ada selamanya, walaupun sudah mempunyai pasangan hidup sekalipun.




____________________



2.
Wanita yang tidak perawan mempunyai threshold atau batasan-batasan yang berbeda dengan wanita yang masi perawan. Ketika wanita sudah tidak perawan, dalam hubungan selanjutnya pun dia akan mudah dan cenderung untuk berhubungan badan. Hal inilah yang akan dimanfaatkan cowo-cowo dengan modal "status pacar" sudah bisa meniduri si cewe. Sedihnya, harus ganti dan ditiduri brapa cowo dulu baru dinikahi?





____________________



3.
Keperawanan sampai dilelang dengan harga fantastis. Orang berani bayar mahal untuk mendapatkan keperawanan seseorang. Sebegitukah berharganya keperawanan? Sudah jelas kalo hal itu tidak bisa disangkal.



Apakah yang dicari hanya hymennya? Hanya selaput daranya? Tentu saja bukan. Yang menjadi mahal adalah esensi dan bahwa menjadi orang pertama, first time, first man, first person itulah yang tidak ternilai harganya. 





____________________



4.
Ketika bertemu dengan orang yang mempunyai prinsip yang sama kalau virginitas itu penting, akan membuat pernikahan lebih intim, berwarna, malam pertama pun akan menjadi pengalaman paling berkesan baik bagi suami maupun istri. 

Kalo sudah sering berhubungan badan sama mantan-mantan, esensi malam pertama pun tidak ada, ga ada bedanya sama malam ke sekian berhubungan sama mantan, tidak ada harganya.





____________________


5.
Ketika keperawanan dijaga, tidak akan ada potensi masalah dari bagasi masa lalu, dan tidak akan ada banding-bandingkan hubungan intim dengan mantan.


Ingat, manusia tetaplah manusia, ketika ada pembanding, dalam hati kecilpun ada kecenderungan untuk membandingkan, ga jauh-jauh, anda punya anak 3 orang, pasti ada anak yang anda lebih dapet feelnya, perbandingan itu akan tetap ada walaupun anda sebenarnya tidak ingin membeda-bedakan anak dan anda tetap berbuat adil ke semua anak. Tapi di dalam hati tentu ada bayangan tsb.










Bagi TS sendiri, keperawanan sangatlah penting, tetapi walaupun keperawanan itu penting, tidak mengecilkan peran aspek lain seperti karakter, kepribadian, dsb.



Masa lalu memang hanya masa lalu, manusia memang bisa berubah dan hidup maju ke depan, tetapi manusia juga bisa punya pilihan bebas untuk menentukan pasangan yang masa lalunya sama-sama baik.













Buat agan single yang kebetulan ketemu seorang wanita, yang rasanya kok sudah cocok, tapi kok sudah tidak perawan. Ya itu brarti namanya nggak cocok. Visi dan misi kalian, serta pandangan kalian tentang virginitas sudah berbeda.


Perbedaan prinsip hanya akan menjadi bom waktu yang akan meledak suatu saat nanti, tidak perlu mencaci maki ketika dia sudah tidak perawan, terima dia dan support dia sebagai TEMAN, sahabat, sesama manusia, tapi bukan sebagai PASANGAN HIDUP. 

TS tentu tidak ingin men-dikte opini orang lain, kalau kalian memaksakan mau terima apa adanya ya silahkan, mau terima semua potensi dari bagasi masa lalu pun juga silahkan, bahkan mau menjadi pahlawan kesiangan yang sok-sok an menyelamatkan doi pun terserah kalian.


Well, cukup sekian. TS cantumkan pepatah, "Kalo menyayangi diri sendiri aja ga bisa, gimana mau menyayangi orang lain, kalo mencintai diri sendiri aja ga bisa, gimana mau mencintai orang lain.."

Good luck!!




sumur : fakta & pemikiran Lurah Gundul | poto : google


Rainbow555sanzjazzmfadlika.s
mfadlika.s dan 23 lainnya memberi reputasi
24
9.7K
185
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sista
Sista
icon
3.9KThread7.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.