• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Prabu Brama Kumbara Ikut Menolak Legalisasi Miras? Ini Pernyataannya!

hvzalf
TS
hvzalf 
Prabu Brama Kumbara Ikut Menolak Legalisasi Miras? Ini Pernyataannya!


gambar

Miras merupakan kepanjangan dari minuman keras. Minuman satu ini tidak asing lagi di Indonesia, karena tidak sedikit orang yang meminumnya dan keberadaannya sudah menjadi rahasia umum. Biasanya miras dijual di tempat-tempat seperti diskotik. Namun, minuman alkohol tersebut juga dijual di warung-warung serta minimarket hingga supermarket.

Bagi warga Indonesia yang mayoritas beragama Islam, miras sangatlah dilarang. Selain itu, juga tidak sesuai dengan budaya negeri ini. Maka dari itu, keberadaan miras dikonsumsi dan diperjual belikan secara sembunyi-sembunyi dan memiliki aturan ketat. Namun, baru-baru ini pemerintah mulai membuat peraturan untuk melegalkan produksi miras.



gambar

Jokowi melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang diteken kepala negara pada 2 Februari 2021. Aturan tersebut merupakan turunan dari Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Dalam kebijakannya presiden mengizinkan berinvestasi kepada para investor untuk membuka industri miras mulai dari skala kecil hingga besar.

Namun, perizinan tersebut tidak serta merta mudah begitu saja. Perlu ada syarat-syarat yang mesti dipenuhi. Para calon pelaku usaha miras ini akan dinilai dari beberapa segi seperti tempat, peralatan, serta bahan baku yang akan digunakan. Saat ini, ada 4 provinsi yang mulai dijadikan uji coba yakni Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Papua. Karena wilayah tersebut dinilai banyak industri lokal dan terdapat budaya atau kebiasaan yang membolehkan masyarakat mengonsumsi minuman alkohol.



gambar

Sejak wacana tersebut mengemuka, tidak sedikit masyarakat yang menolak akan legalisasi tersebut. Bahkan MUI pun mengharamkan tentang diperbolehkan miras tersebut. Beberapa ormas Islam terbesar di Indonesia pun banyak yang menolak. Pemerintah sudah semestinya mengkaji kembali tentang kebijakan miras tersebut. Indonesia memang sedang mengalami resesi ekonomi sebab pandemi dan tentu membutuhkan suntikan dana segar untuk menstabilkan keuangan negara. Namun, di satu sisi juga dipertimbangkan perihal mudharat, akibat dari merebaknya produksi miras kelak.

Jika dibutuhkan, rasanya pemerintah mesti mendengarkan dialog dari film kolosal Brama Kumbara. Dalam video tersebut nampak Prabu Brama Kumbara sebagai raja sedang berdebat keras dengan petinggi kerajaan perihal kegaduhan yang terjadi di wilayah kekuasaan mereka. Dan disinyalir keributan yang menyebabkan pembunuhan tersebut akibat miras.

{thread_title}


Dari video tersebut dapat diambil kesimpulan ternyata miras memiliki pajak yang sangat tinggi sehingga mampu membantu pembangunan kerajaan tersebut. Di satu sisi juga pembuat dan penjual miras tak dapat diberikan hukuman karena tidak adanya undang-undang yang melarang. Kemudian, adanya produksi miras itu diduga ada pihak pemerintah kerajaan yang ikut andil.

Apakah yang terjadi di kerajaan yang dipimpin oleh Brama Kumbara terhadap wilayahnya bernama Madangkara sama seperti dalam kehidupan nyata negeri ini perihal masalah miras? Jika iya, sudah sepatutnya pemerintah sebagai pemegang kekuasaan harus mengkaji ulang kebijakan tersebut.



gambar

Tak bisa dibayangkan bagaimana akibat dari minuman keras tersebut terhadap generasi bangsa ini. Di satu sisi, tentu tidak sejalan dengan program revolusi mental yang sering digaungkan oleh sang presiden. Cukup sudah kerusakan yang menimpa pemuda akibat narkoba, handphone, atau media sosial yang membuat mereka lupa diri.

Bukankah sering berita memberikan kabar tentang kematian massal akibat miras oplosan, bukankah juga pemerkosaan yang terjadi juga dipengaruhi minuman keras, bukankah pembunuhan juga bisa disebabkan oleh minuman alkohol itu? Lantas mengapa demi investasi harus mengorbankan banyak orang. Walau perizinan tersebut berlaku di wilayah tertentu saja. Tapi, akan ada dampak yang akan menimpa daerah lain.

Terlepas dari itu semua, akan kembali kepada pribadi masing-masing.

Sumber :

Opini pribadi

1

2
Diubah oleh hvzalf 02-03-2021 02:54
husnamutiaElviHusnatien212700
tien212700 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
6.4K
146
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.