Hai para Agan dan Sista yang saya cintai, semoga kita semua sehat ya dimana pun kita berada, kali ini saya akan membuat ulasan tentang bagaimana robot tercanggih NASA yaitu "Perseverance" menggunakan sistem bahan bakarnya untuk bergerak menjelajahi planet Mars.

Sebelumnya saya terima kasih kepada teman-teman kaskuser yang saling memberi masukan tentang hal ini di tulisan saya tentang "Mengenal Perseverance Si Robot Canggih", bukan untuk mendeskreditkan atau menyinggung tapi dengan komentar anda saya jadi tertarik untuk membahas hal yang tidak terpikirkan saya sebelumnya.

Sebelum saya lanjutkan, percaya atau tidak itu tergantung pada diri masing-masing dan kembali lagi kepada pemikiran sendiri. Sains dan teknologi merupakan bentuk hal yang mustahil namun nyata adanya, jadi jika tidak percaya sain-tek tidak ada yang melarang, karena sulit juga menjelaskan panjang lebar jika memang tidak mau menerima kenyataan adanya, mesti menggunakan Jutsu Izanami dulu kayaknya agar bisa percaya.

Dan pertanyaan yang kerap dinyatakan umumnya sama semua, jadi saya akan memberikan jawaban dari tiga pertanyaan yang kerap di tanya, diantaranya;

1. Bagaimana bisa robot Perseverance bergerak tanpa bahan bakar atau panel surya, mau saja dibodohi!

Jadi untuk Bahan Bakar robot penjelajah Perseverance adalah "Plutonium-238" unsur panas yang dihasilkan dari butiran Plutonium-238, sistem penghasil daya ini disebut Multi-mission radioisotope thermoelectric generator (MMRTG), yang dimana dapat memberi daya pada pesawat ruang angkasa selama sekitar 14 tahunan bahkan bisa lebih. Jadi sistem daya energi yang digunakan Perseverance adalah sistem MMRTG juga. Untuk Agan dan Sista yang penasaran cara kerjanya, bisa lihat melalui video dibawah ini, jika tidak percaya juga ya wes lah.



MMRTG akan memberi daya pada robot Perseverance sepanjang perjalanannya hingga 14 tahun. Sistem penghasil Bahan Bakar ini mengubah energi panas yang dihasilkan oleh butiran alami plutonium-238 menjadi listrik (thermoelectric) yang akan menyuplai tenaga robot agar tetap berjalan. Dan juga sebagai pengecas dua baterai lithium-ion yang dapat diisi ulang untuk memenuhi kekuatan penuh pada saat aktivitas penjelajah melebihi tingkat daya listrik yang dihasilkan MMRTG, misalnya mendaki gundukkan tanah atau menanjak dari lubang-lubang.

Nah, untuk mengenal Termo-elektrik di toko online banyak jual tapi bukan dari Plutonium, namun cara kerjanya sama, yaitu mengkonversi energi panas jadi listrik.

Laboratorium Nasional Oak Ridge (ORNL) yang mengkhususkan sebagai penyedia bahan bakar sumber panas oksida dari plutonium dan penyedia tempat bahan bakar untuk tenaga Perseverance. Los Alamos National Laboratory (LANL) juga memproduksi bahan bakar dengan mengenkapsulasi unsur plutonium-238, untuk penjelasan lebih jelas bisa baca di energy.gov

2. Dimana letak bahan bakarnya, panel surya saja tidaka ada, ini gambar robot Perseverance coba tunjukkan dimana?

Karena robot Perseverance menggunakan tenaga Nuklir yang dihasilkan Plutonium jadi tidak perlu menggunakan tanki atau wadah bahan bakar, mungkin dari video dan poto ini bisa kamu tebak dimana letak MMRTG tersebut.






June Zakrajsek merupakan seorang pakar bidang Bahan Bakar Nuklir di Pusat Penelitian Glenn NASA di Ohio, di Departemen of Energi (DOE). MMRTG pada Perseverance sudah dirancang untuk menghasilkan daya 110 watt, dimana unsur Plutonium akan membusuk dan menghasilkan panas kemudian diubah GTR menjadi energi untuk bergerak.

3. Percuma dikasih helikopter Ingeniotti di dalam robot Perseverance tapi hanya mampu terbang 20 detik, kan sama saja gob*ok, masih percaya juga?

Helikopter mini ini hanya untuk melakukan serangkaian uji terbang di mars, helikopter ini membawa dua kamera dan telemetri yang menghubungkannya ke robot Perseverance. Dimana melalui helikopter ini, NASA dapat mempelajari dan mengembangkan kemampuan helikopter untuk dikirim kembali ke Mars.

Dan perlu diketahui helikopter Ingeniotti ini juga memiliki panel surya untuk mengisi daya baterai helikopter, tapi penggunuaan panel surya sangat riskan di Mars karena bisa saja panelnya nanti ketutupan abu sehingga mengurangi penerimaan intensitas cahaya matahari sehingga tidak dapat menghasilkan daya listrik lagi.



NB: sebagian kalimat yang membahas tentang prinsip kerja dan mekanisme MMGTR saya translate karena berbicara kenyataan bukan opini.

Referensi: 1. Space.com - Why NASA's Mars rover Perseverance will use nuclear power to keep itself warm