Sambelterasi052Avatar border
TS
Sambelterasi052
Pertama di Jagat Raya, Rusia Luncurkan Satelit Meteorologi Dari Kutub Utara
Foto pengecekan roket Soyuz-2 | Roscosmos.com

Sebuah roket pendorong yang diberi nama "Soyuz-2" sudah melakukan lepas landas dari pangkalan Baikonur di Kazakhstan pada hari Minggu 28 Februari 2021 waktu setempat, Roket ini membawa satelit meteorologi Rusia yang diberi nama "Arktika-M". Satelit ini juga akan menjadi yang pertama khusus untuk memantau kondisi iklim di Kutub Utara, ini adalah misi utama dari Badan Antariksa Nasional Rusia "Roscosmos".



Sebuah video yang diterbitkan oleh Badan Antariksa Nasional Rusia melalui website resminya www.roscosmos.com, menunjukkan detik-detik peluncuran roket "Soyuz-2" pada 06:55 GMT yang membawa satelit meteorologi Arktika-M. Kepala antariksa Roscosmos, Dmitry Rogozinmenulis di akun Twitter pribadinya "Koneksi telah terhubung secara baik dengan satelit. Itu adalah peluncuran yang sangat luar biasa."



Dmitry Rogozin mengatakan dalam sebuah konprensi pers bahwa satelit Arktika-M hanya untuk hidrometeorologidan pemantauan iklim serta cuaca diseputaran kutub utara, jadi satelit ini hanya dirancang untuk memantau iklim dan cuaca di sekitar kawasan samudera Arktik.

Foto pembakaran bahan bakar roket Soyuz-2 | Roscosmos.com

Sistem meteorologi ini akan membutuhkan setidaknya dua satelit untuk berfungsi dengan baik, menurut ahli Badan Antariksa Rusia mengatakan, "Mereka akan memberikan pemantauan secara real-time dalam semua kondisi cuaca, dari permukaan bumi dan perairan Samudra Arktik."

Roscosmos menyatakan bahwa untuk peluncuran satelit kedua akan dijadwalkan pada tahun 2023 jika tidak ada kendala teknis dan satelit ketiga diperkirakan tahun 2024 atau 2025 mendatang.

Dengan pantauan dari satelit Arktika-M dapat menjadi monitoring Rusia untuk melihat segala kondisi di kutub utara jadi dengan adanya satelit ini dapat membangunan perekonomian Rusia lebih maju di kutub utara, sebuah benua yang sebagian besar terdiri dari gumpalan es yang menutupi keseluruhan kutub utara. Ini merupakan salah satu tujuan utama dari Presiden Rusia Vladimir Putin.

Foto roket Soyuz-2 mulai meluncur | Roscosmos.com

Arktik sangat banyak menyimpan cadangan minyak dan gas yang sangat besar, jadi kutub utara ini banyak yang menguasainya selain Rusia diantaranya Amerika Serikat, Kanada, Denmark dan Norwegia.

Mungkin Agan dan Sista bertanya-tanya kok bisa banyak cadangan minyak dan Gas di kutub utara, saya juga tidak tau tetapi, saya akan cari informasi terkait hal ini dan akan menulisnya kembali setelah mendapatkan informasinya, jika agan tau bisa saling berbagi pengetahuan di kolom komentar.

Sementara pemanasan global dapat mempercepat pencairan lapisan es di kutub utara, bulan lalu ilmuwan asal Inggris menyampaikan bahwa es yang mencair dari kutub utara masih dengan kecepatan yang konsisten berarti suhu di kutub utara perlahan mulai hangat, dikutip dati ustoday.com (1/3/21).

Apakah ini merupakan pertanda yang cukup buruk terutama dikawasan Artik, dan apakah ini peluang besar untuk dapat mengambil hasil bumi? Ini hanya sekedar opini saya saja.



Referensi: Cnn.com - Russia launches satellite to monitor climate in Arctic
Diubah oleh Sambelterasi052 01-03-2021 07:56
dhinyzfrnAvatar border
yugeelAvatar border
fachri15Avatar border
fachri15 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
6.2K
79
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
Sains & Teknologi
icon
15.5KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.