TS
Isda555
PREDIKSI ROMA VS MILAN
Serie A
Roma vs Milan
Senin, 1 Maret 2021 Pukul 02:45 WIB
Stadio Olimpico (Roma)
Berada di urutan keempat pada klasemen Serie A yang ketat, meski bermain imbang tanpa gol dengan sepuluh pemain Benevento Minggu lalu, Roma menunggu kedatangan mantan pemimpin Serie A Milan dengan bermodalkan rekor kandang terbaik di liga.
Secara keseluruhan, Giallorossi tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan liga kandang terakhir mereka, menang 12 kali dan merupakan rekor terpanjang mereka sejak 2017.
Secara umum, Roma mampu mendominasi lawan yang lebih sederhana namun cenderung runtuh ketika menghadapi empat rival utama mereka, seperti Juventus, Atalanta dan rival sekota Lazio, yang telah mengalahkan mereka dalam beberapa minggu terakhir. Dominasi total mereka atas bola gagal diterjemahkan ke dalam tiga poin ketika melawan tim Benevento yang sedang 'berjuang' di bawah asuhan Pippo Inzaghi.
Keberhasilan melaju ke babak 16 besar Liga Europa pada Jumat dini hari (26/2) adalah urusan yang lebih mudah bagi pasukan Paulo Fonseca, karena kemenangan 3-1 mereka atas Braga memastikan skor agregat menjadi 5-1 dan akan berhadapan dengan juara Ukraina Shakhtar Donetsk bulan depan. Keberhasilan kedua secara beruntun di mana ahli taktik Portugis tersebut akan
menghadapi salah satu mantan klubnya.
Namun, fokus Roma harus tetap dilatih pada tugas domestik, karena saat ini mereka terlibat dalam pertarungan tujuh arah yang memperebutkan tempat Eropa musim depan. Mereka mungkin telah memperkecil jarak dengan lawannya pekan ini menjadi lima poin dalam beberapa minggu terakhir, namun Roma hanya unggul empat poin di atas Napoli yang berada di urutan ketujuh dan satu poin di atas rival sekotanya Lazio.
Setelah disingkirkan oleh Spezia dari Coppa Italia bulan lalu dan kemudian kehilangan kecepatan dalam perburuan Scudetto, Fonseca kini diharapkan bisa kembali ke kompetisi papan atas benua Eropa musim depan dan idealnya, dengan mengangkat trofi Liga Europa.
Salah satu rival utama mereka untuk mendapatkan trofi bergengsi itu adalah Milan, karena rival mereka Rossoneri juga lolos ke babak 16 besar.
Roma mungkin mengumpulkan poin terbanyak di kandang musim ini dengan 30 poin, tetapi Milan juga telah membukukan penghitungan tertinggi di laga tandang (28). Faktanya, pasukan Stefano Pioli mungkin merasa lega untuk melakukan perjalanan ke selatan ibu kota, karena beberapa perjuangan tim yang bermarkas di San Siro baru-baru ini berperan dalam mengakhiri kampanye Coppa Italia mereka dan kemudian turun dari puncak Serie A.
Hasil imbang melawan Red Star Belgrade di San Siro, merupakan kegagalan keempat Milan secara beruntun untuk meraih kemenangan dalam 5 pertandingan terakhirnya. Meski cukup untuk membawa mereka lolos ke babak 16 besar Liga Europa hanya melalui gol tandang melewati juara Serbia yang sedang dalam performa terbaiknya, ini bukanlah tonik yang dibutuhkan setelah hari derby mereka yang kelam saat dikalahkan Inter di liga.
Setelah mempertahankan posisi teratas selama 21 putaran, Rossoneri akhirnya kehilangan tempat pertama mereka karena kekalahan mengejutkan melawan Spezia awal bulan ini, sebuah hasil yang pantas diterima sepenuhnya oleh tim Liguria yang sederhana itu.
Parahnya lagi, pasukan Pioli harus dipermalukan 0-3 oleh sepupu San Siro mereka dengan kejam dalam Derby della Madonnina yang ingin segera mereka lupakan.
Meski roda belum lepas landas untuk skuad yang relatif muda, Milan kini telah menelan empat kekalahan Serie A di 2021, dua lebih banyak dari keseluruhan tahun lalu.
Hanya ada sedikit waktu untuk meratapi kekalahan mereka, karena dalam beberapa minggu mendatang, setelah berhadapan langsung dengan Roma, The Diavolo juga harus menangani Napoli dan pertandingan Eropa dua leg melawan Manchester United.
Setelah dua pertandingan tanpa gol di Serie A, Milan kini berpotensi kalah dalam tiga pertandingan papan atas secara beruntun tanpa mencetak gol untuk pertama kalinya sejak April 1967.
Tidak diragukan lagi, Pioli dan staf kepelatihannya akan bekerja lembur untuk menghindari nasib itu dan mengejar Scudetto pertama mereka dalam satu dekade sebelum Inter yang tak kenal lelah menghilang di kejauhan.
Prediksi Susunan Pemain
Roma
Mantan kapten Roma Edin Dzeko yang baru-baru ini bergabung kembali ke skuad setelah berselisih dengan pelatih Paulo Fonseca, menderita cedera pangkal paha saat melawan Braga pada pertengahan pekan dan kemungkinan akan absen pada pertandingan ini.
Striker Bosnia itu mencetak gol pembuka di babak pertama tetapi kemudian dipaksa keluar. Dalam ketidakhadirannya, pemain reguler baru Borja Mayoral akan ditugaskan memimpin lini depan.
Selain Nicolo Zaniolo dan Davide Santon yang cedera jangka panjang, Fonseca masih akan tanpa bek Roger Ibanez dan Chris Smalling, bagian dari alasan mengapa ia beralih ke pemilihan empat bek saat berhadapan dengan Red Star Belgrade.
Meski begitu, masih ada kemungkinan Marash Kumbulla untuk kembali, jadi mantan pemain Verona itu mungkin cocok untuk ditempatkan di bangku cadangan, sementara Federico Fazio akan bersaing dengan Leonardo Spinazzola untuk mendapatkan tempat di sisi kiri lapangan.
Amadou Diawara dan Stephan El Shaarawy kemungkinan besar akan keluar dari starting XI, untuk digantikan oleh pemain kunci Lorenzo Pellegrini dan Henrikh Mkhitaryan, yang mendapatkan waktu istirahat saat melawan Braga.
Milan
Ismael Bennacer dan Mario Mandzukic (keduanya dengan masalah paha) diperkirakan akan absen saat perjalanan ke Roma, tetapi sakit kepala pemilihan tim oleh Stefano Pioli belakangan ini, yang disebabkan oleh serentetan cedera dan penyakit, telah berakhir.
Soualiho Meite dan Diogo Dalot masing-masing akan memberi jalan bagi Sandro Tonali dan Theo Hernandez, dengan pencetak gol terbanyak Zlatan Ibrahimovic (yang agak tumpul akhir-akhir ini) akan kembali memimpin serangan, dengan mengorbankan Rafael Leao.
Pemain sayap Alexis Saelemaekers juga merupakan kandidat kuat untuk kembali ke XI, dan tempat yang dimiliki Samu Castillejo akan terancam.
Prediksi Susunan Pemain
Roma:
Lopez; Mancini, Cristante, Spinazzola; Karsdorp, Veretout, Villar, Peres; Pellegrini, Mkhitaryan; Mayoral
AC Milan:
Donnarumma; Calabria, Kjaer, Romagnoli, Hernandez; Kessie, Tonali; Saelemaekers, Calhanoglu, Rebic; Ibrahimovic
Head 2 Head
27/10/20 Milan 3-3 Roma
28/06/20 Milan 2-0 Roma
28/10/19 Roma 2-1 Milan
04/02/19 Roma 1-1 Milan
01/09/18 Milan 2-1 Roma
26/02/18 Roma 0-2 Milan
01/10/17 Milan 0-2 Roma
5 pertandingan terakhir Roma
07/02/21 Juventus 2-0 Roma
14/02/21 Roma 3-0 Udinese
19/02/21 Sporting Braga 0-2 Roma
22/02/21 Benevento 0-0 Roma
26/02/21 Roma 3-1 Sporting Braga
Pertandingan berikutnya
Serie A
04/03/21 Fiorentina vs Roma
5 pertandingan terakhir Milan
07/02/21 Milan 4-0 Crotone
14/02/21 Spezia 2-0 Milan
19/02/21 Crvena Zvezda 2-2 Milan
21/02/21 Milan 0-3 Inter
26/02/21 Milan 1-1 Crvena Zvezda
Pertandingan berikutnya
Serie A
04/03/21 Milan vs Udinese
PREDIKSI
ROMA 2-1 MILAN
#RomaMilan
Roma vs Milan
Senin, 1 Maret 2021 Pukul 02:45 WIB
Stadio Olimpico (Roma)
Berada di urutan keempat pada klasemen Serie A yang ketat, meski bermain imbang tanpa gol dengan sepuluh pemain Benevento Minggu lalu, Roma menunggu kedatangan mantan pemimpin Serie A Milan dengan bermodalkan rekor kandang terbaik di liga.
Secara keseluruhan, Giallorossi tidak terkalahkan dalam 16 pertandingan liga kandang terakhir mereka, menang 12 kali dan merupakan rekor terpanjang mereka sejak 2017.
Secara umum, Roma mampu mendominasi lawan yang lebih sederhana namun cenderung runtuh ketika menghadapi empat rival utama mereka, seperti Juventus, Atalanta dan rival sekota Lazio, yang telah mengalahkan mereka dalam beberapa minggu terakhir. Dominasi total mereka atas bola gagal diterjemahkan ke dalam tiga poin ketika melawan tim Benevento yang sedang 'berjuang' di bawah asuhan Pippo Inzaghi.
Keberhasilan melaju ke babak 16 besar Liga Europa pada Jumat dini hari (26/2) adalah urusan yang lebih mudah bagi pasukan Paulo Fonseca, karena kemenangan 3-1 mereka atas Braga memastikan skor agregat menjadi 5-1 dan akan berhadapan dengan juara Ukraina Shakhtar Donetsk bulan depan. Keberhasilan kedua secara beruntun di mana ahli taktik Portugis tersebut akan
menghadapi salah satu mantan klubnya.
Namun, fokus Roma harus tetap dilatih pada tugas domestik, karena saat ini mereka terlibat dalam pertarungan tujuh arah yang memperebutkan tempat Eropa musim depan. Mereka mungkin telah memperkecil jarak dengan lawannya pekan ini menjadi lima poin dalam beberapa minggu terakhir, namun Roma hanya unggul empat poin di atas Napoli yang berada di urutan ketujuh dan satu poin di atas rival sekotanya Lazio.
Setelah disingkirkan oleh Spezia dari Coppa Italia bulan lalu dan kemudian kehilangan kecepatan dalam perburuan Scudetto, Fonseca kini diharapkan bisa kembali ke kompetisi papan atas benua Eropa musim depan dan idealnya, dengan mengangkat trofi Liga Europa.
Salah satu rival utama mereka untuk mendapatkan trofi bergengsi itu adalah Milan, karena rival mereka Rossoneri juga lolos ke babak 16 besar.
Roma mungkin mengumpulkan poin terbanyak di kandang musim ini dengan 30 poin, tetapi Milan juga telah membukukan penghitungan tertinggi di laga tandang (28). Faktanya, pasukan Stefano Pioli mungkin merasa lega untuk melakukan perjalanan ke selatan ibu kota, karena beberapa perjuangan tim yang bermarkas di San Siro baru-baru ini berperan dalam mengakhiri kampanye Coppa Italia mereka dan kemudian turun dari puncak Serie A.
Hasil imbang melawan Red Star Belgrade di San Siro, merupakan kegagalan keempat Milan secara beruntun untuk meraih kemenangan dalam 5 pertandingan terakhirnya. Meski cukup untuk membawa mereka lolos ke babak 16 besar Liga Europa hanya melalui gol tandang melewati juara Serbia yang sedang dalam performa terbaiknya, ini bukanlah tonik yang dibutuhkan setelah hari derby mereka yang kelam saat dikalahkan Inter di liga.
Setelah mempertahankan posisi teratas selama 21 putaran, Rossoneri akhirnya kehilangan tempat pertama mereka karena kekalahan mengejutkan melawan Spezia awal bulan ini, sebuah hasil yang pantas diterima sepenuhnya oleh tim Liguria yang sederhana itu.
Parahnya lagi, pasukan Pioli harus dipermalukan 0-3 oleh sepupu San Siro mereka dengan kejam dalam Derby della Madonnina yang ingin segera mereka lupakan.
Meski roda belum lepas landas untuk skuad yang relatif muda, Milan kini telah menelan empat kekalahan Serie A di 2021, dua lebih banyak dari keseluruhan tahun lalu.
Hanya ada sedikit waktu untuk meratapi kekalahan mereka, karena dalam beberapa minggu mendatang, setelah berhadapan langsung dengan Roma, The Diavolo juga harus menangani Napoli dan pertandingan Eropa dua leg melawan Manchester United.
Setelah dua pertandingan tanpa gol di Serie A, Milan kini berpotensi kalah dalam tiga pertandingan papan atas secara beruntun tanpa mencetak gol untuk pertama kalinya sejak April 1967.
Tidak diragukan lagi, Pioli dan staf kepelatihannya akan bekerja lembur untuk menghindari nasib itu dan mengejar Scudetto pertama mereka dalam satu dekade sebelum Inter yang tak kenal lelah menghilang di kejauhan.
Prediksi Susunan Pemain
Roma
Mantan kapten Roma Edin Dzeko yang baru-baru ini bergabung kembali ke skuad setelah berselisih dengan pelatih Paulo Fonseca, menderita cedera pangkal paha saat melawan Braga pada pertengahan pekan dan kemungkinan akan absen pada pertandingan ini.
Striker Bosnia itu mencetak gol pembuka di babak pertama tetapi kemudian dipaksa keluar. Dalam ketidakhadirannya, pemain reguler baru Borja Mayoral akan ditugaskan memimpin lini depan.
Selain Nicolo Zaniolo dan Davide Santon yang cedera jangka panjang, Fonseca masih akan tanpa bek Roger Ibanez dan Chris Smalling, bagian dari alasan mengapa ia beralih ke pemilihan empat bek saat berhadapan dengan Red Star Belgrade.
Meski begitu, masih ada kemungkinan Marash Kumbulla untuk kembali, jadi mantan pemain Verona itu mungkin cocok untuk ditempatkan di bangku cadangan, sementara Federico Fazio akan bersaing dengan Leonardo Spinazzola untuk mendapatkan tempat di sisi kiri lapangan.
Amadou Diawara dan Stephan El Shaarawy kemungkinan besar akan keluar dari starting XI, untuk digantikan oleh pemain kunci Lorenzo Pellegrini dan Henrikh Mkhitaryan, yang mendapatkan waktu istirahat saat melawan Braga.
Milan
Ismael Bennacer dan Mario Mandzukic (keduanya dengan masalah paha) diperkirakan akan absen saat perjalanan ke Roma, tetapi sakit kepala pemilihan tim oleh Stefano Pioli belakangan ini, yang disebabkan oleh serentetan cedera dan penyakit, telah berakhir.
Soualiho Meite dan Diogo Dalot masing-masing akan memberi jalan bagi Sandro Tonali dan Theo Hernandez, dengan pencetak gol terbanyak Zlatan Ibrahimovic (yang agak tumpul akhir-akhir ini) akan kembali memimpin serangan, dengan mengorbankan Rafael Leao.
Pemain sayap Alexis Saelemaekers juga merupakan kandidat kuat untuk kembali ke XI, dan tempat yang dimiliki Samu Castillejo akan terancam.
Prediksi Susunan Pemain
Roma:
Lopez; Mancini, Cristante, Spinazzola; Karsdorp, Veretout, Villar, Peres; Pellegrini, Mkhitaryan; Mayoral
AC Milan:
Donnarumma; Calabria, Kjaer, Romagnoli, Hernandez; Kessie, Tonali; Saelemaekers, Calhanoglu, Rebic; Ibrahimovic
Head 2 Head
27/10/20 Milan 3-3 Roma
28/06/20 Milan 2-0 Roma
28/10/19 Roma 2-1 Milan
04/02/19 Roma 1-1 Milan
01/09/18 Milan 2-1 Roma
26/02/18 Roma 0-2 Milan
01/10/17 Milan 0-2 Roma
5 pertandingan terakhir Roma
07/02/21 Juventus 2-0 Roma
14/02/21 Roma 3-0 Udinese
19/02/21 Sporting Braga 0-2 Roma
22/02/21 Benevento 0-0 Roma
26/02/21 Roma 3-1 Sporting Braga
Pertandingan berikutnya
Serie A
04/03/21 Fiorentina vs Roma
5 pertandingan terakhir Milan
07/02/21 Milan 4-0 Crotone
14/02/21 Spezia 2-0 Milan
19/02/21 Crvena Zvezda 2-2 Milan
21/02/21 Milan 0-3 Inter
26/02/21 Milan 1-1 Crvena Zvezda
Pertandingan berikutnya
Serie A
04/03/21 Milan vs Udinese
PREDIKSI
ROMA 2-1 MILAN
#RomaMilan
tien212700 dan gamingear memberi reputasi
2
421
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sports
22.9KThread•11KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru