Hallo kaskuser semua, kali ini ane ikut meramaikan forum otomotif kembali. Pada kesempatan sore hari yang cerah ini, ane akan kembali membahas bus. Di Indonesia banyak produk bus yang beredar sejak dekade 1970-an, mulai dari produk Eropa sampai Jepang bahkan juga China.

Kali ini TS akan coba membahas bus buatan Mercedes Benz yang cukup langka keberadaannya di Indonesia. Bus ini hanya ada 20 unit saja, dan kita hanya bisa melihat keberadaan bus tersebut di Tanah Rencong. Langsung saja ane mulai pembahasannya.



Mercedes Benz OH 1634-L Megatrend


Apakah ada agan dan sista yang berdomisili di Medan atau Aceh ? Tentu gan sist sudah tidak asing dengan nama KAP Group bukan ? KAP Group merupakan perusahaan bus asal Aceh yang melayani trayek dari Aceh-Medan serta Medan-Padang. KAP sendiri merupakan akronim dari Kurnia Anugerah Pusaka,dalam perusahaan ini terdapat 3 PO bus yang berbeda, namun masih dalam satu manajemen yang sama.

Ketiga PO tersebut adalah Kurnia, Anugerah serta Pusaka, bus-bus tersebut melayani trayek Medan-Aceh, selain itu khusus untuk PO Kurnia juga melayani trayek Medan-Padang. KAP Group dikenal sebagai perusahaan bus mewah dari Aceh, bicara soal chasis yang mereka gunakan, PO bus ini banyak memakai chasis bus buatan Mercedes Benz.

Salah satu produk yang mereka miliki adalah Mercedes Benz OH 1634-L atau sang pemilik bus menyebutnya sebagai Megatrend, sampai saat ini haya KAP Group yang mengoperasikan bus buatan Jerman tersebut. Kedatangan bus Mercedes-Benz OH 1634-L ini dimulai tahun 1996, awalnya PO Kurnia ditawari oleh salah satu dealer Mercedes di Medan yaitu PT. Bintang Cosmos.

Pada awalnya mereka hanya memesan 8 unit bus saja, karena respon dari masyarakat bagus, akhirnya PO tersebut menambah 12 unit lagi. Bus ini masuk indonesia dalam bentuk CBU ( Complete Built Up ) secara bertahap, total ada 20 unit yang tiba di Indonesia saat itu.




Body Jetliner High Deck buatan Rahayu Santosa.

Ilustrasi: awansan.com


Pada masanya, bus ini termasuk yang terbaik di kelasnya. Mengisi trayek Medan-Aceh pada awalnya, bus ini menjadi salah satu favorit penumpang dijalur tersebut. Kode 1634 berarti bus ini mempunyai GVW (Gross Vehicle Weight) 16 ton dan bisa menyemburkan tenaga maksimal sampai 340 horse power.

Mercedes Benz OH 1634 ditenagai oleh mesin diesel berkode OM442, dengan konfigurasi V8 berkapasitas 11.000 cc twin turbo. Mampu menghasilkan tenaga hingga 340 hp, pada masanya tenaga bus ini menjadi yang paling besar. Biasanya bus buatan Mercedes Benz memilki 6 silender, khusus OH 1634-L ini memakai 8 silinder.

Jika dibandingkan dengan bus lain dimasanya seperti OH 1521 ( 210 HP), Hino RG (240 PS),  Mitsubishi RM/BM ( Tenaga 220/190 PS), dan Nissan CB (180 PS) tenaga OH 1634 waktu itu adalah yang paling besar. Mercedez OH 1634-L juga salah satu pelopor bus kelas premium yang menggunakan air suspension, sistem pengeremen ABS serta retarder.





Mesin OH 1634 L.

Ilutrasi: haltebus.com


Body pertama yang digunakan oleh KAP Group awalnya adalah body dengan nama Setra yang dibuat oleh Rahayu Santosa, seperti kebanyakan bus asal Sumatera pada umumnya, KAP Group pada dekade 1990 sampai awal 2000-an mempercayakan body busnya kepada Rahayu Santosa.

Selain memakai body buatan Rahayu Santosa, KAP Gruop juga pernah mengganti body busnya dengan body bernama Legacy Sky besutan karoseri Laksana. Tercatat sudah 3 kali bus ini berganti baju mulai dari body Setra, Skyliner, Legacy Sky sampai Jetliner.

Berikut ini pergantian body dari OH 1634-L milik KAP Group dari masa ke masa:




Body Setra buatan karoseri Rahayu Santosa, body paling digemari pada masanya. Bisa dibilang ini sebagai body pertama unit Megatrend dari PO bus asal Aceh tersebut.

Foto: Dokumentasi Rahayu Santosa



Body Milenium buatan karoseri Rahayu Santosa.

Foto: Dokumentasi Rahayu Santosa




Pusaka dengan body Evolution buatan karoseri Rahayu Santosa.

Sumber Ilustrasi




Body Legacy Sky buatan Laksana.

Ilustrasi: awansan.com




Body Skyliner buatan Rahayu Santosa.

Ilustrasi: haltebus.com




Body Jetliner High Deck buatan Rahayu Santosa.

Ilustrasi: awansan.com




Jetliner High Deck.

Sumber Ilustrasi


Beberapa sumber menyebutkan konsumsi bahan bakar V8 lebih boros daripada seri Kuler (OH 1521), namun soal kenyamanan dan keselamatan bus ini termasuk sudah bagus pada masanya. Pada tahun 2021 ini pengabdian Megatrend akan berakhir, bisa dibilang bus tersebut akan menjalani tugas terakhirnya mengantar penumpang gan sist.

Sesuai aturan pemerintah, untuk bus AKAP waktu operasionalnya hanya sampai usia 25 tahun. Dan jika dihitung, sejak kehadirannya di Tanah Rencong pada tahun 1996, maka tahun 2021 ini Megatrend sudah genap 25 tahun dan akan segera dipensiunkan. Hal ini dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman pada penumpang, meski sudah dirawat sebaik mungkin dan masih layak jalan, mengoperasikan bus berumur tua tentu beresiko.

Jika dilihat dari waktu operasionalnya yang sudah mencapai 25 tahun, tentu kita patut mengapresiasi KAP Group, karena hampir 20 tahun mereka mampu merawat bus-bus langka tersebut. Bahkan sampai berganti baju 3 kali, bus tersebut masih setia melayani penumpang dijalurnya. Untuk penerus OH 1634-L saat ini Mercedes Benz memiliki bus dengan tipe O500RS 1836 yang termasuk bus premium dengan fitur kekinian.




Body Skyliner buatan Rahayu Santosa.

Ilustrasi: haltebus.com


Apakah agan dan sista yang tinggal disekitaran Medan dan Aceh punya kenangan dengan bus ini ? Jangan lupa nanti berkomentar dibawah ya. Sekian dulu pembahasan bus kali ini, semoga bisa menambah wawasan baru untuk kita semua tentang dunia perbusan. Terimakasih sudah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir, keep ngaskus ya


Mercedes Benz OH 1634-L

Negara Asal: Jerman
Produsen: Mercedes Benz
Masuk ke Indonesia: 1996
Mesin: OM442, 11.000 cc twin turbo V8, 340 horse power
Fitur: ABS, retarder, air suspension
Operator: KAP Group, Aceh





Referensi: sini dan sini
Ilustrasi: google image, haltebus.com, Karoseri Rahayu Santosa