dokumen pribadi
Quote:
Well kemarenan tuh gue ikutan program donor darah keliling yang diadakan oleh PMI bekerjasama dengan pihak PMI, kalau gue lihat saat acara tersebut berlangsung, nampaknya kurang begitu banyak peminatnya, sehingga para kader dari PDI, turun ke perkampungan untuk mengajak para warga untuk mau menyumbangkan darahnya demi terlaksananya program acara tersebut.
Saat kader PDI ke tempat kerja gue, semua orang di tawarkan, rata-rata pada nanya, "di bayar kaga?" well kader PDI hanya diem aja, lalu ada salah satu kader PDI, yaitu sosok wanita, sudah tua tapi masih energik, yang mana di panggil dengan Oma, dia menjelaskan bahwasanya donor darah tersebut tidak di bayar, sukarela. Namun ada bingkisan kecil untuk kenangan, berupa makanan, yang mana sebagai bentuk apresiasi terhadap acara tersebut.
Well, ternyata zaman now masih banyak loh, yang mana mengukur tingkat kebaikan itu, harus pakai nominal harga, yang pastinya lebih di utamakan dari hal yang lainnya.
Tapi apakah kalian tau donor darah itu apa artinya?
Artinya adalah ...
"Proses pengambilan darah dari seseorang, yang mana si lakukan secara sukarela, yang nantinya akan di simpan pada "bank darah" sebagai stok darah, yang nantinya bisa digunakan untuk transfusi darah bagi pasien yang sedang membutuhkan tenaga
Saat kader PDI ke tempat kerja gue, semua orang di tawarkan, rata-rata pada nanya, "di bayar kaga?" well kader PDI hanya diem aja, lalu ada salah satu kader PDI, yaitu sosok wanita, sudah tua tapi masih energik, yang mana di panggil dengan Oma, dia menjelaskan bahwasanya donor darah tersebut tidak di bayar, sukarela. Namun ada bingkisan kecil untuk kenangan, berupa makanan, yang mana sebagai bentuk apresiasi terhadap acara tersebut.
Well, ternyata zaman now masih banyak loh, yang mana mengukur tingkat kebaikan itu, harus pakai nominal harga, yang pastinya lebih di utamakan dari hal yang lainnya.
Tapi apakah kalian tau donor darah itu apa artinya?
Artinya adalah ...
"Proses pengambilan darah dari seseorang, yang mana si lakukan secara sukarela, yang nantinya akan di simpan pada "bank darah" sebagai stok darah, yang nantinya bisa digunakan untuk transfusi darah bagi pasien yang sedang membutuhkan tenaga
Quote:
dokumen pribadi
Quote:
Namun gak sembarangan orang loh yang bisa menjadi pendonor darah, ada beberapa syarat pendonor darah, yaitu;
*Yang pertama usianya, yakni dari 17 tahun sampi 60 tahun
*Yang kedua berat badan, minimal 45 kg
*Yang ketiga suhu tubuh, 36,6-37,5
*Yang keempat tekanan darah 110-160 mmHg, diastole = 70-100 mmHg
*Yang kelima denyut nadi teratur yaitu sekitar 50-100 kali/menit
Yang keenam, Hemoglobin perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram
Yang ketujuh adalah mengisi formulir, menandatangani nya.
*Yang pertama usianya, yakni dari 17 tahun sampi 60 tahun
*Yang kedua berat badan, minimal 45 kg
*Yang ketiga suhu tubuh, 36,6-37,5
*Yang keempat tekanan darah 110-160 mmHg, diastole = 70-100 mmHg
*Yang kelima denyut nadi teratur yaitu sekitar 50-100 kali/menit
Yang keenam, Hemoglobin perempuan minimal 12 gram, sedangkan untuk laki-laki minimal 12,5 gram
Yang ketujuh adalah mengisi formulir, menandatangani nya.
Quote:
Pendonor yang kaga boleh menjadi pendonor darah adalah seperti berikut ini:
*Seseorang yang sedang sakit,
Jika seseorang dalam keadaan sakit, sudah pasti darahnya pun tidak sehat, jasi sudah pasti tidak akan di perbolehkan untuk mendonorkan darahnya, karena sama saja memberikan darah yang tidak sehat.
*Orang yang Mengidap Hipertensi
Sangat berbahaya jika mengambil darah dari seseorang yang mengidap hipertensi, karena bisa jadi dia tidak akan kuat, namun menurut aku lebih kepada kemunian darah menjadi sangat tidak sehat, betul bukan?
*Orang dengan Berat Badan Kurang dari 45 Kg
Nah ini bahaya, kalau berat badannya tidak sesuai dengan yang seharusnya di sesuaikan, maka kasihan nantinya si pendonor akan mengalami anemia.
Wih bahaya cuk
*Orang yang Sedang Hamil
Wanita hamil itu dalam kondisi yang lagi memerlukan banyak darah, kan gak lucu kalau nanti nya si janin malah kekurangan darah, jadi apa dah nantinya, bisa kalian bayangkan kaga?
horor 
*Orang yang Mengidap Hepatitis B dan C
Karena penyakit ini menular melalui darah, maka sangat tidak di perbolehkan untuk mendonorkan darahnya. Kan gak lucu kalau nantinya di pasien yang mendapatkan transfusi darah akhirnya malah kena penyakit ini, iya kaga?
*Seseorang yang sedang sakit,
Jika seseorang dalam keadaan sakit, sudah pasti darahnya pun tidak sehat, jasi sudah pasti tidak akan di perbolehkan untuk mendonorkan darahnya, karena sama saja memberikan darah yang tidak sehat.
*Orang yang Mengidap Hipertensi
Sangat berbahaya jika mengambil darah dari seseorang yang mengidap hipertensi, karena bisa jadi dia tidak akan kuat, namun menurut aku lebih kepada kemunian darah menjadi sangat tidak sehat, betul bukan?
*Orang dengan Berat Badan Kurang dari 45 Kg
Nah ini bahaya, kalau berat badannya tidak sesuai dengan yang seharusnya di sesuaikan, maka kasihan nantinya si pendonor akan mengalami anemia.
Wih bahaya cuk
*Orang yang Sedang Hamil
Wanita hamil itu dalam kondisi yang lagi memerlukan banyak darah, kan gak lucu kalau nanti nya si janin malah kekurangan darah, jadi apa dah nantinya, bisa kalian bayangkan kaga?


*Orang yang Mengidap Hepatitis B dan C
Karena penyakit ini menular melalui darah, maka sangat tidak di perbolehkan untuk mendonorkan darahnya. Kan gak lucu kalau nantinya di pasien yang mendapatkan transfusi darah akhirnya malah kena penyakit ini, iya kaga?
Quote:
Berikut ini daftar daftar dari seseorang yang bisa menjadi pendonor ataupun tidak, yang mana enih aye kutip dan salin dari keterangan yang ada di lama pmi saat aye donorin darah

Pernah menderita Hepatitis B.
Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis.
Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah mendapat transfusi.
Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah tato atau tindik telinga.
Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi.
Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah operasi kecil.
Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi kecil.
Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, stetanus dipteria atau profilaksis.
Dalam jangka waktu 2 minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles dan tetanus toxin.
Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic.
Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang.
Salam jangka waktu 1 tahun sesudah transplantasi kulit.
Sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah persalinan.
Sedang menyusui.
Ketergantungan obat.
Alkoholisme akut dan kronis.
Mengidap Sifilis.
Menderita Tuberkulosis secara klinis.
Menderita epilepsi dan sering kejang.
Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk.
Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya thalasemia.
Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV dan AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks dan pemakai jarum suntik tidak steril).
Pengidap HIV dan AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.
Nah aye dah salin yang lengkapnya nih!

Berikut ini daftar daftar dari seseorang yang bisa menjadi pendonor ataupun tidak, yang mana enih aye kutip dan salin dari keterangan yang ada di lama pmi saat aye donorin darah

Pernah menderita Hepatitis B.
Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah kontak erat dengan penderita hepatitis.
Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah mendapat transfusi.
Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah tato atau tindik telinga.
Dalam jangka waktu 72 jam sesudah operasi gigi.
Dalam jangka waktu 6 bulan sesudah operasi kecil.
Dalam jangka waktu 12 bulan sesudah operasi kecil.
Dalam jangka waktu 24 jam sesudah vaksinasi polio, influenza, kolera, stetanus dipteria atau profilaksis.
Dalam jangka waktu 2 minggu sesudah vaksinasi virus hidup parotitis epidemica, measles dan tetanus toxin.
Dalam jangka waktu 1 tahun sesudah injeksi terakhir imunisasi rabies therapeutic.
Dalam jangka waktu 1 minggu sesudah gejala alergi menghilang.
Salam jangka waktu 1 tahun sesudah transplantasi kulit.
Sedang hamil dan dalam jangka waktu 6 bulan sesudah persalinan.
Sedang menyusui.
Ketergantungan obat.
Alkoholisme akut dan kronis.
Mengidap Sifilis.
Menderita Tuberkulosis secara klinis.
Menderita epilepsi dan sering kejang.
Menderita penyakit kulit pada vena (pembuluh darah balik) yang akan ditusuk.
Mempunyai kecenderungan perdarahan atau penyakit darah, misalnya thalasemia.
Seseorang yang termasuk kelompok masyarakat yang berisiko tinggi mendapatkan HIV dan AIDS (homoseks, morfinis, berganti-ganti pasangan seks dan pemakai jarum suntik tidak steril).
Pengidap HIV dan AIDS menurut hasil pemeriksaan saat donor darah.
Nah aye dah salin yang lengkapnya nih!

Quote:Manfaat Donor Darah apa aja sih?
Yang pertama bisa menyelamatkan nyawa seseorang yang mana saat itu dia sedang mengalami kekurangan darah
Yang kedua meningkatkan produksi sel darah merah. Karena darah yang hilang akan segera di produksi kembali untuk menstabilkan kebutuhan darah dalam tubuh kita.
Yang ketiga kita bisa mengetahui keadaan darah kita, apakah termasuk sehat atau tidak.
Yang kelima bisa memperpanjang usia, karena dengan menjadi pendonor darah, maka sirkulasi darah semakin lancar dan tidak tersumbat.
Yang pertama bisa menyelamatkan nyawa seseorang yang mana saat itu dia sedang mengalami kekurangan darah
Yang kedua meningkatkan produksi sel darah merah. Karena darah yang hilang akan segera di produksi kembali untuk menstabilkan kebutuhan darah dalam tubuh kita.
Yang ketiga kita bisa mengetahui keadaan darah kita, apakah termasuk sehat atau tidak.
Yang kelima bisa memperpanjang usia, karena dengan menjadi pendonor darah, maka sirkulasi darah semakin lancar dan tidak tersumbat.
Quote:Efek sampingnya tidak terlampau mengkhawatirkan kok, seperti :
Mual dan pusing yang lama hilangnya, bahkan setelah makan dan beristirahat
Bekas suntikan berdarah dan memar
Ada rasa nyeri di lengan bekas suntik, mati rasa, atau kesemutan.
Nah kaga bahaya pan? Kalau tanya aku apa yang aku rasa setelah donor darah, dikit kesemutan, mual dan pusing juga.

Mual dan pusing yang lama hilangnya, bahkan setelah makan dan beristirahat
Bekas suntikan berdarah dan memar
Ada rasa nyeri di lengan bekas suntik, mati rasa, atau kesemutan.
Nah kaga bahaya pan? Kalau tanya aku apa yang aku rasa setelah donor darah, dikit kesemutan, mual dan pusing juga.

dokpri
Quote:Pada saat donor darah, ternyata kader PDI juga ikutan maju untuk mengisi acara, ya pan lagi covid yang akhir-akhir ini mencemaskan banyak orang, jadi rada pada ketakutan untuk menjadi pendonor darah cuk...
Tapi pada akhirnya acara bisa berjalan dengan mulus sih, walaupun ada sedikit kejadian, tapi vidionya ilang
Tapi pada akhirnya acara bisa berjalan dengan mulus sih, walaupun ada sedikit kejadian, tapi vidionya ilang

Opini prinadi dan ada ngutip nyalin dari PMI
Ganbar dokumen pribadi