Kita masih ingat dalam pelajaran ekonomi dasar. Ada tiga kebutuhan pokok manusia. Yaitu, sandang, pangan dan papan. Namun, belakangan ini tambah satu lagi yaitu viral. Betul Viral. Kalau kita cari di kamus besar bahasa Indonesial viral artinya menyebar luas dengan cepat. Kata viral biasanya digunakan sebagai istilah di dunia maya untuk menggambarkan cepatnya penyebaran suatu berita atau informasi.

Orang akan berlomba –lomba membuat konten ( video ) dengan tujuan viral. Meskipun banyak konten –konten yang isinya mempertontonkan kebodohan dan kekonyolan. Apakah kebodohan merupakan modal utama untuk viral?! Kita telisik lebih jauh, media sosial belakangan isinya tentang orang bodoh jadi viral, meski kadang justru membuat annoying. Sebenernya, apa sih penyebabnya?

Beberapa tahun belakangan, timeline Instagram ,Twitter  atau TikTok isinya membuat kita seperti sedang rebahan di jalan raya terus dilindes angkot bolak –balik. Sakit!

Mulai dari acara “sampah” artis yang mengumbar aib nya sendiri, kasus settingan agar sering muncul di tv, sampai mandi keramas sambil naik motor, mencuri hand sanitizer di mall, atau segerombolan perempuan muda yang keliling minimarket dengan sengaja menjatuhkan beberapa barang hingga “mencicipi” buah yang dijual, untuk dikembalikan lagi ke rak pajangan. Dan yang paling absurd makan jemboet!

Tenang, formula bodoh jadi viral ini bukan cuma di Indonesia. Di luar negeri, video “orang-orang bodoh” pun sudah ada dan beragam jenisnya. Kebanyakan dari mereka melakukan hal-hal yang saya yakin sebagian besar dari kita bakal keki sendiri. Rasanya seperti sedang main sepeda ada polisi tidur kita lindes terus polisinya bangun.

Konten “Orang Bodoh” Jadi Viral karena Lebih “Menghibur dan lebih enak tanpa kita mikir kita sudah bisa ter-entertain”. Konten bodoh itu ibaratnya makanan cepat saji. Sangat enak untuk dinikmati. Tidak, saya tidak mengatakan bahwa semua video bodoh bakal menghibur sampai membuat kita tertawa. Beberapa video memang lucu dan “bodoh” pada takaran yang bisa kita tolerir, sedangkan beberapa video lain tidak.

Konten orang bodoh jadi viral tidak hanya terjadi sekali dua kali. Akan tetapi, hampir tiap hari ada yang membuat konten tolol. Karena mereka mempelajari atau ikut –ikutan pada konten tolol sebelumnya. Ada banyak momen yang membuat saya atau mungkin anda sampai membenturkan  kepala atau mengelus dada sendiri ( bukan dada orang lain ) tapi beritanya malah menjadi-jadi. Kadang, pelakunya malah tiba-tiba muncul marathon di beberapa acara talk show di televisi nasional untuk mempertontonkan “ kebodohannya”.

Tapi, serius, deh—video orang bodoh jadi viral karena dinilai lebih ringan dan “menghibur”. Setidaknya, ia merupakan jenis konten yang tidak bakal menghabiskan energi terlalu banyak. Bayangkan kamu baru pulang kerja seharian, di jalan ban mobil mu bocor, kamu jalan kaki terus di serempet becak, istirahat beli minum di Indomaret malah di serang beruang. Sementara di saat yang bersamaan tiba –tiba pacar kamu mutusin kamu dengan mendadak. Alasannya ingin fokus sekolah. Padahal doi udah gak sekolah. Itu kan anjim banget!!

Nah, dalam keadaan seperti itu tentu butuh sesuatu yang menghibur. Ambil hp iseng-iseng membuka media sosial, rasanya pasti akan lebih mungkin kalau kamu memilih menonton video-video “bodoh” dan unfaedah. Tidak mungkin kamu akan menonton video yang berakibat menuntut otakmu bekerja keras, dicambuk dan dihela. Misalnya tutorial melupakan mantan yang meninggalkan mu pas sedang sayang –sayangnya.

sumber pic:google_image