Setiap orang pasti memiliki kisah cinta yang beragam. Ada yang berbahagia sampai pelaminan, ada yang penuh suka duka menjalani percintaan penuh dengan perjuangan dan kepercayaan antar dua insan yang berbeda. Semua itu dapat memberi pelajaran yang bisa diambil dalam hidup untuk perubahan. Sebelum memutuskan untuk memilih pasangan hidup, terkadang kita membutuhkan untuk proses pendekatan mengenal terlebih dahulu. Hal itu pun pernah aku alami.

Aku, zeuskraetos adalah seorang lelaki yang sedang mencari jati diri dengan emosi belum seimbang sehingga susah untuk mengontrol diri sendiri ini ingin berbagi sedikit kisah cintaku. Bisa mengenal sosok wanita yang sampai saat ini masih kuingat. Nisa nama panggilannya. Gadis ayu asal Bandung ini berhasil memikat hatiku.

Bisa dibilang dia adalah cinta pertamaku. Cinta pertama tidak akan hilang dari kenangan setiap orang. Jatuh cinta untuk pertama kalinya dan merasakan indahnya percintaan. Saat itu aku termasuk orang yang cukup tertutup untuk persoalan cinta. Aneh, entah pesona apa yang ada pada dirinya sampai aku bisa tertarik dan berani untuk mengungkapkan langsung.

Kita dulu hanya sebatas teman se-tongkrongan biasa, kulihat dia dibaluti pakaian sederhana tidak ada perhiasan yang berlebihan. Paras dan tubuhnya putih bersih alami, aku yakin dia akan tambah cantik apabila saat itu mengetahui kekuatan make up. Setelah semakin mengenal satu sama lain dan aku lihat kebaikan pribadinya. Aku pun memberanikan diri untuk menyatakan perasaan, syukur dia pun mau.

Setelah kejadian itu, dunia serasa milik berdua. Kita pun menjalani keseharian bersama-sama dengan status baru, Pacar! Dia pun pandai merespon segala arah pembicaraan dan lawakan recehku seolah dia menghargai dengan siapa dia bicara yaitu hanya kepadaku.

Kita berkeliling Bandung, menikmati suasana asri Kota Kembang dengan mengunjungi berbagai destinasi yang unik untuk bersama. Dia tidak mempermasalahkan aku harus bergaul dengan siapapun asal tidak sampai merugikan diriku, betul dia cerewet penuh perhatian sama seperti ibuku.

Kisah cinta tak semulus yang dikira, kita pun pernah menghadapi permasalahan. Terkadang kita bisa menyelesaikan masalah tersebut dengan baik-baik saja. Namun, ada suatu masalah yang kita tak bisa handleseperti biasanya, aku mungkin tak bisa menceritakannya karena ini bisa dibilang sensitif mengenai peraaaan. Aku coba untuk merajut kembali, namun sayang dia memilih untuk mengakhiri hubungan. Aku pun hanya bisa menyetujuinya meskipun dalam hati kecil tak rela.

Bandung dilanda hujan, aku bersama temanku berteduh di salah satu cafe setelah bermain skateboard. Pada akhirnya harus aku katakan, bahwa aku masih rindu padanya. Setiap bertemu kembali pasti ada rasa canggung diantara kita. Beruntung aku masih memiliki teman untuk menghiburku. Ini menjadi bagian yang cukup rumit, aku tidak yakin siapa yang salah namun biarlah ini semua berlalu.

Aku sudah lupa tanggalnya, namun setelah menjalani kisah selama 2 tahun ini harus kandas. Mungkin semua ini karena keegoisanku dalam menilai dan memperlakukan dirimu. Perpisahan ini ku anggap sebagai pembelajaran untuk pendewasaan diri. Kita sudah melalui banyak hal bersama, tidak bisa mengatakannya semua kejadian dan perasaan yang kurasa saat itu. Kukira dulu kita selalu bersama karena kita merasa sudah cocok dan nyaman antar satu sama lain. Namun takdir berkata lain,  saat ini dunia seolah-olah sudah berputar sesuai porosnya. Engkau pergi dengan kesibukanmu dan aku pun sama. Aku yakin diluar sana masih banyak kesempatan untuk berbagai keinginan dan keyakinan terwujud. Terimakasih Nisa, terimakasih kau sudah pernah mengisi hariku.