husnamutiaAvatar border
TS
husnamutia
Mengucek mata, Sepele Tetapi Fatal Akibatnya



Mata adalah salah satu organ tubuh yang masuk ke dalam 5 panca indera. Karena mata kita bisa melihat isi dunia. Alhamdulillah, bersyukurlah pada Tuhan YME karena kita dianugerahi mata sehingga bisa melihat segala rupa-rupa warna.

Mata memang sensitif terhadap cahaya, debu, dan angin. Saat merasa terganggu karena gatal misalnya kita akan reflek mengucek mata agar mata yang kering cepat dilumasi. Sehingga debu-debu atau partikel yang menempel pada area mata dapat berkurang karena tersapu air mata.

Namun jika kurang hati-hati dan salah dalam menangani hal ini bisa berakibat fatal. Seperti yang dialami teman suami saya, sebut saja Pak Boyo. Dua bulan lalu suami saya meminta ijin untuk menjenguk temannya (Pak Boyo) yang katanya sedang sakit. Setelah pulang ia bercerita tentang kondisi Pak Boyo yang sedang mengalami gangguan mata.

Awalnya, Pak Boyo merasa gatal di mata kemudian beliau menguceknya. Namun hal itu tak membuat mata membaik justru dirasakan semakin terasa pegal dan berat. Setelah itu ia berinisiatif untuk mengompres (merambang) mata dengan air sirih untuk beberapa saat, tetapi mata tak kunjung membaik. Selanjutnya beliau membeli obat tetes mata. Namun setelah beberapa hari pemakaian kondisi mata semakin memburuk. Seperti ada bercak putih di mata. Mau tidak mau beliau pergi ke dokter. Setelah diperiksa ternyata mata pak boyo terkena infeksi bakteri ditambah air sirih yang digunakan membuat tumbuhnya jamur. Hampir seluruh matanya tertutup jamur berwarna putih yang mengakibatkan harus dioperasi mata (membersihan jamur tersebut). Saat dijenguk Pak Boyo dalam posisi diperban matanya.


dokpri


Hal itu juga pernah saya alami sekitar delapan tahun yang lalu. Berawal dari rasa pegal di mata. Saat saya teliti ternyata di mata bagian warna putih seperti ada benjolan kecil. Mata saya tak memerah waktu itu tetapi terasa berat dan pegal. Tetes mata sudah saya pakai tetapi hinga sehari rasa sakit tak berkurang. Saat diteliti lagi benjolan itu telah hilang tetapi seperti ada yang terkelupas di bagian warna putih mata saya.

Khawatir terjadi sesuatu saya pun periksa ke Dokter mata. Saat saya tanya bagaimana kondisi mata saya Dokter memberikan jawaban yang cukup mengerikan.

"Dok, mata saya kenapa?"

"Gak papa, hanya ada luka sedikit, mungkin akibat dikucek."

"Terus bagaimana, Dok?"

"Ya, seperti luka biasa, cuma bedanya luka ini berada di mata. Biar cepat sembuh matanya di perban, sebab bisa jadi luka semakin membesar saat mata mengedip."

Akhirnya saya pulang dengan kondisi mata kanan saya diperban. Alhamdulillah dua hari mata saya sudah sembuh. Namun selama dua hari menggunakan satu mata, sungguh bukan pengalaman menyenangkan. Beruntung waktu itu saya sedang cuti kerja jadi tidak harus bertemu banyak orang. Walaupun saat ke tukang sayur atau ketemu tetangga, rasa sangat malu. Setiap yang melihat terlihat panik dan penasaran. "Apa yang terjadi, kenapa diperban?"

Belum lagi saya harus merasakan separuh dunia saya hilang. Coba saja saat mata sebelah kanan atau kirimu ditutup. Apa yang kau rasakan? Bayangkan jika itu terjadi dalam jangka waktu yang panjang.

Saya bukan Dokter atau ahli kesehatan. Meskipun tak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi. Setidaknya dari pengalaman ini, saya semakin mengerti betapa pentingnya mata. Jangan biasakan mengucek mata, karena hal sepele ini bisa mengakibatkan hal fatal.

Sekian thread ini. Semoga dari pengalaman teman suami dan saya ini bisa diambil manfaatnya. Terima kasih.

Salam
Mutia AH

Diubah oleh husnamutia 25-02-2021 11:53
bagusneutron007Avatar border
sukuu04Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.2K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
Health
icon
24.6KThread9.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.