anna1812
TS
anna1812
Perselingkuhan Mengakibatkan Trauma, Mitos atau Fakta?





Memutuskan untuk berumahtangga memang bukan hal yang mudah. Di mana tak hanya menyatukan dua insan yang berbeda, tetapi juga dua keluarga. Sering ane mendengar kasus pasangan yang tak direstui oleh orang tua karena alasan tertentu.

Berumahtangga tak hanya berbicara soal cinta, tetapi lebih dari itu. Butuh pondasi kuat untuk mengarungi bahtera bersama. Dan pondasi yang paling utama adalah kejujuran, saling percaya, dan kesetiaan. Namun apa jadinya jika salah satu justru mengingkari?

Banyak kasus penghianatan seorang suami yang mengakibatkan sakit hati mendalam bagi sang istri. Tidak sedikit kejadian seperti ini yang berujung pada perceraian. Mirisnya lagi, penghianatan ini secara terang-terangan diperlihatkan kepada si istri melalui video vulgar yang dia lakukan bersama selingkuhannya. Jujur ane heran, ya. Itu otak masih waras nggak, sih? Berbuat dosa kok, ya pamer.



Teman ane yang mengalami langsung, bahkan sampai trauma hingga kini. Dia masih belum mau membuka hati untuk laki-laki pasca kejadian itu. Dia trauma jika peristiwa buruk yang pernah menimpa rumah tanganya di masa lalu, akan terulang kembali.

Wajar, sih jika dia sampai memiliki rasa takut dan khawatir berlebihan. Beruntung dia bisa mengatasi rasa sedih mendalam yang dialami dan tidak sampai mengalami depresi, serangan panik, dan akibat buruk lainnya. Dirinya memilih bekerja keluar negeri demi menyelamatkan hati dan jiwanya yang kerontang akibat perselingkukan yang dilakukan sang suami. Meskipun itu bukan solusi yang terbaik, tetapi setidaknya bisa sedikit mengalihkan sakitnya hati karena dikhianati.



Memang, luka yang menganga itu perlahan mengering seiring berjalannya waktu. Memaafkan juga segampang membalikkan telapak tangan, karena pada dasarnya dia bukan tipe pendendam. Tapi tahukah jika rasa sakit itu masih membekas dalam hati dan ingatan? Percaya, kan jika wanita itu mudah memaafkan tapi sulit melupakan? Yah, itulah yang terjadi.

Rasa sakit karena sebuah penghianatan, memang berhubungan dengan rasa cinta itu sendiri. Semakin dalam mencintai, akan kian dalam juga luka yang ditimbulkan akibat perselingkuhan. Cintailah manusia sewajarnya. Sebab, sesuatu yang melebihi batas memang tidaklah baik.



Menurut Gansis, terlalu berlebihankah jika perselingkuhan mengakibatkan trauma? Perceraian memang bukan solusi, tapi setujukah Gansis jika hal itu dilakukan saat pasangan pernah berbagi ranjang dengan orang lain/selingkuh?




emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)


Thread by : @anna1812
Sumber : opri


emoticon-Cendol Gan
ElviHusnatien212700DianAhmadKaskus
DianAhmadKaskus dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.8K
101
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.