sumber
Game tembak-menembak Star Wars yang hadir dengan grafis mengagumkan melalui Frostbite Engine. Di Metacritic game ini dinilai cukup menarik dengan skor 73. Namun, banyak pengguna mengutuk game ini karena tidak memiliki banyak konten. Dan saat ada karakter atau adegan baru, pemain harus membayar ekstra dulu.

sumber
Street Fighter V hadir dengan gameplay sederhana dan ramah buat para penggemarnya. Karena kesederhaan tersebut, game ini jadi terasa hampa. Hal itu diperparah dengan tidak adanya mode Arcade pribadi. Terus karakter defaultnya hanya ada 16 orang (karakter DLC harus dibeli secara terpisah). Alasannya sama dengan game di atas, CAPCOM bermaksud menghadirkan game tersebut ke pasar online yang lebih luas.

sumber
Ane akui game ini membawa kita ke pengalaman online ke level lebih baik. Meskipun mode kampanye telah dihilangkan, gameplay yang luar biasa dan mode Battle royale Blackout telah menarik hati para reviewers. Terus kenapa para pengguna memberi angka rata-rata di 3,6? Semua itu karena para penggemar merindukan konten Single Player.

sumber
Lebih dari setengah dekade, game ini kembali lagi dengan sekuel ketiganya. Sebenarnya dari segi gameplay baik-baik aja sih. Cuma konten dalam game tersebut tidak mampu memberikan kesan yang bagus untuk penggemar. Selain itu, ada masalah dengan frekuensi gambarnya yang sering naik turun dan bug di mana-mana.

sumber
Resident Evil 3 adalah sebuah remake dari game horor legendaris. Hal yang paling banyak dikritik oleh penggemar adalah kontennya yang terlalu singkat. Karena jika diperhatikan di versi PS1, hampir 40 persen adegan memorablenya dipotong. Game ini sendiri memiliki Mode Online yang telah ditambahkan pengembang sebagai penggantinya, tetapi tetap saja skor pengguna masih gitu-gitu aja.

sumber
Game olahraga tahunan dari EA Games yang selama ini didukung oleh banyak orang. Dari skor pengguna yang memberikan angka di rata-rata 1, kita dapat menilai betapa buruknya game ini untuk memberikan service ke penggemarnya. Alasany paling banyak, karena EA Games tidak fokus pada pemain offline. Malahan terus-menerus mengembangkan sistem perdagangan dalam game. Hal inilah yang membuat penggemar banyak yang marah.

sumber
Meskipun seri sebelumnya terkenal, Shadow of War akhirnya menjadi salah satu game yang paling banyak dikutuk oleh penggemar. Karena pengembang menambahkan sistem Loot Box, dan banyak penggemar menilai game SOW sekarang mengandalkan transaksi mikro untuk membuat akun lebih kuat.

sumber
Sampai sekarang Mortal Kombat 11 masih merupakan game pertarungan yang menyenangkan. Karena konten yang dibangun masih dipertahankan yakni klasik brutal. Tapi kesenangan ini dihancurkan oleh sistem transaksi mikro, persis seperti game di atas. Ada beberapa karakter berbayar untuk di-unlock, seperti Shao Kahn.

sumber
Kalau ini sih emang ane gak setuju skornya sampai 85 di Metacritic. Ane aku bagian pertama Destiny emang bagus banget, tapi di bagian kedua ini kontennya kurang menantang. Ditambah lagi dengan gameplaynya yang sama, persis game pertama. Ini sama aja memainkan game bagian pertama dengan musuh yang baru aja.

sumber
Game raksasa Naughty Dog tahun ini masalahnya bukan pada perdagangan item dalam game, tetapi karena ceritanya yang diluar harapan penggemar. Game ini memiliki respons dua sisi, tapi memang kebanyakan tidak suka. Apalagi banyak gamer yang sengaja mematahkan disk The Last of Us Part II, saking kecewanya dengan cerita bagian kedua ini.

BACA JUGA THREAD GAMES LAINNYA !!!
Makin Menggigit, Razer Merilis Webcam Razer Kiyo Pro Dengan Kualitas Profesional

Seorang Ayah Gamer dari Malaysia Membuat Alat Pengemudi Mario Kart Untuk Putrinya

Terlanjur Sayang, 5 Hal Yang Membuat Kamu Kembali & Memainkan Game yang Sama Lagi