nofivinovie
TS
nofivinovie
Tidak Selamanya Pelakor atau Pebinor itu Salah, Cek Dulu Kebenarannya!


Assalamualaikum, GanSis!Lama sekali enggak menyapa. Semoga selalu sehat.

Pernikahan bukanlah sesuatu yang main-main.

Namun, kadang kala ada oknum yang senang bermain di dalamnya. Entah itu pihak perempuan atau laki-laki. Yang jelas, ada saja kasus semacam topik viral belakangan ini. Fenomena pelakor dan pebinor makin moncer.

Pelakor atau pebinor yang umum disematkan untuk orang ketiga dan kesekian itu berdefinisi perebut laki/bini orang. Menurut ane pribadi hal itu kurang tepat. Kenapa? Sesungguhnya tidak mungkin perasaan itu bisa direbut atau dirampas.

Laki atau bini kita itu bukanlah barang yang tak punya hati. Yang pasrah saja ketika diambil paksa. Mereka bisa berontak. Jadi, tidaklah semestinya disebut demikian. Mereka bukan direbut.

Mereka merelakan diri berpaling. Ada faktor hati dan perasaan di dalamnya. Ya, itu yakin terjadi. Sebab, salah satu pihak saja menolak, maka enggak akan kejadian perselingkuhan yang menyebabkan cap itu disematkan.

Ane nulis bukan tanpa alasan. Ane enggak hanya asal bicara. Faktanya demikian.

Ane enggak sekali dua kali dicap sebagai orang ketiga. Berat rasanya. Padahal, yang terjadi tidaklah sama dengan gosip.

Ane pernah dicemburui dan hampir dicelakai seseorang hanya karena dituduh menjadi orang ketiga. Memang, secara kasat mata kami sering bertemu. Namun, apa ada orang yang tahu isi dari setiap obrolan kami?

Memang, pada saat itu ane sadar, dia ada maksud lebih. Akan tetapi, ane tahu dia beristri dan istrinya adalah seseorang yang jelas. Dia adalah rekan kerja ane.

Hampir di tiap ketemu, dia ngomongin tentang istrinya. Yang begini, begitu, dan lain sebagainya. Namun, sebagai sesama wanita, ane enggak tinggal diam.

Ane berusaha mengingatkan dia untuk tidak sering curhat. Ane selalu bilang untuk komunikasikan masalah itu langsung ke istrinya. Namun, hasilnya tetap sama. Dia enggak berhenti menemui ane.

Bahkan, ane ganti nomor ponsel pun dia tahu.

Dia juga begitu royal ngasih apa aja ke ane.

Hingga suatu hari istrinya marah besar dan bilang ke temen ane yang lain bakal ngelakuin hal gila. Temen-temen ane langsung ngejagain. Sebisa mungkin jangan sampai ane sendirian. Di titik itu ane sadar bahwa apa yang terlihat belum tentu sama dengan kenyataannya. Ane bahkan sampai setengah mati menghindar dari laki-laki itu. Hanya saja istrinya tetap ngecap ane jadi orang ketiga.

Maka itu, GanSis, jangan pernah melihat segala sesuatu hanya dari luarnya! Kita enggak pernah tahu apa yang dihadapi sebenarnya. Apa masalahnya yang Sesungguhnya.

Sekian dulu tulisan ane. Semoga ada yang bisa dipetik dari sini. Sampai jumpa, GanSis!

Wassalamualaikum.

Murni opini dan pengalaman penulis.
Gambar: pexels

GIF

Diubah oleh nofivinovie 24-02-2021 02:08
Junmai92galigulagalutien212700
tien212700 dan 39 lainnya memberi reputasi
34
7.1K
286
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & Family
icon
8.8KThread9.2KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.