nandekoAvatar border
TS
nandeko
Cinta Yang Semu
Cinta Yang Semu




Cinta, sebua kata yang mempunyai makna sangat luas.
Kalian mungkin pernah mendengar, Rhoma Irama pernah berkata "hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga", atau kalian pernah mendengar pepatah jawa "witing tresno jalaran soko kulino" (cinta datang karena terbiasa).
Cinta datang dengan membawa kabahagiaan, dan cinta juga pergi dengan meninggalkan luka.

Ini adalah sedikit cerita tentang cinta.

Akhir Agustus 2016, aku berangkat menuju Kediri. Awal datang ke tempat kerja, aku disambut dengan sangat ramah, sekitar 25 orang keseluruhan 10 cowok dan 15 perempuan, oh iya, tempat ku bekerja ini terdiri dari 4 lantai dimana lantai 1 dan 2 sebagai tempat kerja, dan lantai di atasnya sebagai mess.

Hari-hari berlalu telah kulalui, dan tentu saja kalimat "cinta datang karena terbiasa" menunjukkan eksistensinya.

Ada salah satu wanita yang menarik perhatianku, Reine. Tetapi dia telah memiliki pasangan. Sebenarnya aku tidak terlalu berharap besar padanya. Karena aku mempunyai prinsip "Anti Tikung".

Quote:


Perlakuannya terhadapku juga bisa di bilang bagai sepasang kekasih, kita sering jalan bareng, nonton berdua, cium sana sini. Lelaki mana yang gak luluh hatinya bila setiap hari di beri perhatian lebih.

Ada satu lagi wanita yang juga menarik perhatianku, dan kabar baiknya dia masih jomblo, namanya Vina. Entah kenapa hatiku berkata bahwa dialah yang harus aku kejar. Perlakuan Vina pada ku juga juga sama seperti Reine.
Dua wanita itu yang selalu berada di dekatku.

Quote:


Hati dan ego kadang sering bertentangan, dan itulah yang aku alami, hatiku berkata kejar Vina, dan egoku berkata untuk menunggu Reine. hal itu yang menyebabkanku sulit dan bahkan tidak berani mengungkapkan rasa cintaku.

Awal tahun 2018, ayah Vina meninggal dunia, mau tak mau ia harus segera pulang. Saat Vina memilih untuk berhenti dari pekerjaannya dan memilih pulang ke kampung halaman. Tak sepatah katapun yang bisa kuucap saat mengantar kepergiannya, yang ku bisa hanyalah tersenyum walau di dalam hati sudah banjir oleh kesedihan dan kehilangan.

Walaupun begitu, aku masih menyimpan harapan kepada Reine, walaupun terasa ada yang kosong di hati.

Waktupun berlalu dengan cepat, Juli 2019, aku mendapat undangan pernikahan dari Reine, harapan tak sesuai dengan kenyataan. Pikiran entah kemana , perasaan campur aduk, sedih, menyesal, sakit hati entah bagaimana lagi aku menggekspresikannya.

Desember 2019, kotrak kerjaku sudah habis, aku memutuskan untuk tidak memperpanjang dan kembali semarang. Sebenarnya aku juga masih mencoba untuk mengejar Vina. Dan satu kali lagi harapan tak sesuai kenyataan, aku mendapat kabar kalau Vina sudah menikah.

Penyesalan memang dan pasti datang di akhir. Kenapa, kenapa dan kenapa.... aku harus mendapat cinta yang semu, kenapa aku tidak menyatakan perasaan ku dari awal.... Aarghh!!


Yah mungkin ini adalah suatu pelajaran buatku agar tidak menyianyiakan waktu, karna waktu tidak bisa di mundurkan, memilih yang sudah pasti, dan tentunya lebih mendengarkan kata hati untuk urusan "Cinta"



Quote:
senjakita09Avatar border
Rainbow555Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.