Sebuah kabar duka datang dari seorang pria yang terkenal di negara Amerika yaitu Larry Claxton Flynt. Dia merupakan seorang penerbit Amerika dan Presiden dari Larry Flynt Publications (LFP).

LFP ini adalah sebuah perusahaan yang memproduksi video dan juga majalah grafis seksual. Salah satu majalah paling terkenal yang dirilis atau dibuat oleh Larry Fint ini pada tahun 1974 yaitu majalah Hustlerdalam dunia hiburan dewasa.

Pria yang juga mendapatkan julukan sebagai Raja Film Porno ini pada tanggal 10 Februari kemarin telah dikabarkan meninggal dunia karena terkena penyakit gagal jantung. Ia meninggal dunia pada usia yang ke 78 tahun.

Honestly, TS juga baru tahu tentang sosok ini yang ternyata sangat berpengaruh dalam industri hiburan khususnya majalah dan film dewasa ini.

Bahkan sosok Larry Flyntini diketahui juga masuk dalam 50 orang yang paling kuat atau berpengaruh dalam industri film porno di kota Los Angeles.

Jika berbicara seputar dunia pornografi memang cukup dianggap tabu, tetapi ya sekali lagi dalam industri dunia hiburan apalagi di negara Amerika sana industri film dewasanya juga cukup banyak 😁. Bahkan pemain film dewasanya juga banyak, sebagai contohnya film Fifty Shades of Grey yang di Indonesia tidak boleh ditayangkan bukan?

Nah Gansis, menurut sebuah sumber ada hal yang menarik dari meninggalnya Larry Flyntyaitu terkait dengan prosesi pemakaman yang lain dari biasanya.

Ya, wajar saja sih kalau menurut TS karena dia adalah tokoh yang terkenal dan sangat berpengaruh di industri hiburan dewasa di kota Los Angeles.

Bahkan prosesi pemakaman Larry Flyntini bertajuk 'Celebration of Life Larry Flynt'. Dimana pemakaman ini akan dibuka secara umum dan dikenai biaya tiket masuk sebesar Rp 700.000 untuk 4 orang saja, jadi nominal segitu khusus untuk 4 orang saja.

Pesta pemakaman yang dikhususkan untuk orang dewasa ini pun diadakan di sebuah klub ternama yaitu Hustler Flyntdi Las Vegas. Kemudian Gansis, yang bikin wow nya lagi adalah setiap tamu yang datang untuk melayat di pemakaman Larry Flynt akan disambut oleh rombongan penari erotis terkenal yakni 'Sexxy After Dark' dan juga minuman beralkohol.

Wah, asli TS tidak bisa membayangkan seperti apa, mungkin hal ini dilakukan dalam rangka menghormati orang yang meninggal yaitu adalah sosok yang terkenal dalam industri film dan majalah dewasa ini.

Berhubung sedang ada pandemi Covid-19, konon acara ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan. Syukurlah ya Gansis, TS ikut lega mendengarnya.

Jika dilihat, prosesi pemakaman yang menggunakan penari atau tarian erotis juga terjadi di negara Cina. Namun, di daerah pedalaman dan sekarang hal ini sudah mulai dilarang sepertinya ya Gansis? Untunglah kalau hal ini sudah dilarang, memang sih agak gimana gitu alias tidak patut.

Pasalnya, menurut TS pemakaman adalah hal yang sakral dan ibarat kata kita itu tengah sedang berduka karena kehilangan orang yang kita sayangi.

But, kembali lagi sih pada adat dan tradisi masing-masing negara mau seperti apa serta bagaiamana dalam urusan menyikapi sebuah prosesi pemakaman orang yang telah tiada.