[ HT# 703 ]

Ya, cinta itu berat dijalani kalau kita terlalu berharap penuh dan terlanjur rela berkorban di waktu yang tidak tepat. Ketika hubungan keduanya terputus rasa patah hati memang berat untuk dijalani.

Satu hal yang harus kita sadari sebelumnya adalah; kamu dan dia awalnya tidak saling mengenal, seperti kita mengenal teman lainnya, dia adalah orang lain.

Adakalanya timbul rasa suka karena sama-sama satu hobi, sama-sama dalam satu perjalanan, mempunyai pemikiran yang sama. Ibarat pepatah kuno mengatakan ; "Witing Tresno Jalaran Soko Kulino”.

Hubungan cinta yang masih hijau memang rentan terhadap perpecahan atau perpisahan. Faktor atau penyebabnya bisa jadi salah satunya karena ego keduanya ada yang lebih dominan atau keduanya sama-sama keras.



Selama ego dan niat keduanya ada juga yang tidak serius dan tidak berusaha untuk saling menyempurnakan hubungan percintaan yang sudah berumur tahunan, pun tidak menjamin langgeng hingga ke titik pelaminan dan berkeluarga bahagia.

Jadi, hubungan cinta yang benar adalah keduanya harus saling mengisi, saling membangun cinta mereka atas dasar kasih dan sayang. Hubungan keduanya harus semakin tumbuh, berkembang, dan memiliki tujuan hidup yang jelas.



Pasang surut hubungan percintaan selalu ada, dan kita harus menyadarinya sejak awal. Tidak semua orang selalu di pertemukan dengan teman hidup, ada juga yang di pertemukan untuk jadi pengalaman hidup. Jadi jika pernah sakit hati iti adalah kosekwensi dari hubungan cinta keduannya yang harus benar-benar disadari dan berfikir dewasa dalam menyikapinya.

Berat rasa ini melupakannya ketika kita pernah menjadi payung untuknya, namun akhirnya dia menemukan tempat berteduh di tempat lain. Hufh!

Terkadang jalan terbaik adalah memang perpisahan, ketika hubungan berduanya tidak lagi sejalan, saling menyakiti, atau tersakiti jalan terbaik harus berpisah, toh dia kini telah menjadi orang lain, tidak perlu dipertahankan lagi bukan. Di luar ada yang lebih baik.

Untuk apa hubungan cinta di pertahankan jika hubungan cinta hanya di dasarkan atas nafsu belaka, cinta itu butuh keikhlasan, butuh pengorbanan, bukan paksaan ataupun pelampiasan. Cinta itu seutuhnya, bukan sebutuhnya!

Jadi pesan saya buat agan en sista; Jangan pernah mencintai terlalu dini dan sepenuh hati, karena jika terjatuh akan sakit hati, dan sulit mencari obatnya.

Saat bahagia kamu menikmati musiknya, tapi disaat sedih kamu mengerti liriknya, apa arti sebuah hubungan. Pengalaman adalah guru yang paling jujur dan terbaik.



Sebelum ada janur kuning melengkung di depan rumah kita berkomitmenlah dan berjanjilah pada dirisendiri untuk selalu menjaga diri jangan sampai terbuai dan terlalu jauh dalam hubungan cinta. Jika putus sakit hati dan rugi tak terganti.


  Referensi. sebuah opini
Img.google img





Copyright © 2016 - 2021 iskrim™
All Rights Reserved | Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS