archaengelaAvatar border
TS
archaengela
Masih di Sini, Menunggu
Sudah 12 tahun berlalu. Aku masih di sini, menunggu. Terkadang hari dan minggu berlalu begitu saja. Lalu menyusul bulan dan tahun. Waktu bergerak tanpa pernah menunggu orang untuk ikut kecepatannya. Kita harus berjalan atau tergerus oleh laju derapnya.


Sumber: Pixabay [1]


Bertahun-tahun setiap mendekati Valentine’s Day atau hari Kasih Sayang, aku selalu menunggu dia datang. Setiap tahun pula, aku harus mendapati kekecewaan. Entah apa aku hanya menunggu ilusi, atau mungkin impian yang tak akan pernah jadi kenyataan. Mungkin aku hanyalah seorang bodoh yang tidak tahu kapan harus menyerah dan kapan harus terus berusaha.


Sebuah foto lama yang masih kusimpan di dalam satu folder Dropbox-ku. Sudah lima tahun foto itu ada di sana. Karena sudah terlalu lama, jarang kulihat lagi. Namun, setiap kali melihatnya, tak pernah gagal untuk mencubit hatiku. Bahkan tak jarang, juga berhasil membuat setetes dua tetes air mengalir dari mataku. 

Masih lesung pipi yang sama yang kupandangi. Juga alis tebal dan sepasang mata itu. Dua belas tahun berlalu pasti mengubah seseorang. Bukan hanya fisik, tapi juga karakter. Entah seperti apa dia sekarang? 


Di dalam kitab suciku ada tertulis, “Cinta itu sekuat maut.” Mungkin baru saat maut menjemput, aku akan terbebas dari rasa itu. Aku sendiri tidak tahu apa memang cinta atau apa yang kurasakan padanya.


Sumber: Pixabay [2]


Terlalu banyak orang yang mengatakan padaku untuk berhenti menunggu dan memulai dengan orang yang baru. Akan tetapi, mereka pasti tidak pernah merasakan suatu konflik batin yang sangat kuat karena meyakini sesuatu. Walaupun ini mungkin terdengar sangat naif, sampai sekarang aku masih percaya dialah seseorang yang ditakdirkan itu. Untukku.


Sumber: Pixabay [3]


Ibarat nyala sebuah lilin yang awalnya begitu besar dan kuat, berakhirnya tahun demi tahun mulai menggoncang nyalanya. Pernah ada saat lilin itu padam. Harapanku sirna. 


Sumber gambar: Pixabay [4]


Saat itu, aku berhenti untuk berharap, bahkan ingin mencoba dengan orang lain. Sayangnya, selalu ada perlawanan dalam batinku mengenai itu. Lalu perlahan tetapi pasti, lilin itu kembali bernyala. 


Sumber gambar: Pixabay [5]

Setiap kali selalu seperti itu. Akhirnya aku pun berhenti untuk mencoba karena setiap kali ingin memulai, pada akhirnya peperangan dalam jiwa itu selalu terjadi, yang pada akhirnya langkah pun kuurungkan. Tidak adil untuk ingin memulai sesuatu tapi jiwaku tidak bebas. Hatiku belum punya pemiliknya tapi sudah tertambat kuat.


Entah sejak kapan, aku menyerahkan diri pada takdir. Memohon kiranya Yang Maha Kuasa bermurah hati menguatkanku untuk berjalan sendiri atau mempertemukan langkah kami. Aku tidak tahu mana yang akan terjadi. Memang sangatlah paham dan jelas bagiku, hal yang pertama bisa jadi tak terelakkan harus kualami sampai maut menjelang. Karena saat kau yakin akan sesuatu, apa pun akan kau lakukan. Termasuk kalau seumur hidup adalah waktu yang terbentang untuk melakukannya, bukan?


Sumber: Pixabay [6]


Jadi, bersama dengan helai-helai rambut yang memutih dan fisik yang tidak lagi seperti dulu, aku masih di sini. Masih dengan sorot mata dan hati yang berdetak untuk satu harapan yang sama seperti dua belas tahun lalu. Seperti setiap tahun yang berlalu selama dua belas tahun itu. Menunggu untuk hadirnya keajaiban yang akan memutus lingkaran lara. 


Saat menuliskan ini, tiba-tiba aku teringat pada satu doa yang dua belas tahun lalu kulantunkan. Di dalam doa itu, aku meminta pada Yang Maha Kuasa untuk mengunci hatiku supaya hanya dia yang memiliki kuncinya yang dapat membukanya. Merenungkan hal itu, aku cukup yakin bahwa bukan aku yang memohonkan itu, tetapi Sang Maha Penuntunlah yang menaruh permohonan itu dalam hatiku dan membuatku meminta hal itu.


Sumber: Pixabay [7]


Mengingat dua belas tahun sudah berlalu, walaupun nyala lilin itu berubah-ubah dan terkadang juga padam, bisa jadi Sang Maha Agung sudah mengabulkan doaku. Karena hatiku masih tetap menunggu satu orang yang sama, seseorang yang dalam pasang surutnya gelombang laut dalam jiwaku tetap masih kunantikan.



Sumber video: Youtube


Sumber gambar:
[1] Pixabay
[2] Pixabay
[3] Pixabay
[4] Pixabay
[5] Pixabay
[6] Pixabay
[7] Pixabay

Sumber video: Youtube 

Thread dalam rangka COC Cerita Cinta Kamu. Bantu klik like, bintang 5, dan komentar, ya, Gan & Sis emoticon-Kiss (S).
Diubah oleh archaengela 23-02-2021 12:37
juzie.wowwowwowAvatar border
wisudajuniAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.4K
54
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.