periscopeAvatar border
TS
periscope
Penemuan 'KONDOM' Jepang Kuno Usia 120 Tahun Yang Bersejarah !
Temuan 'KONDOM' Kuno Usia 120 Tahun Yang Bersejarah !




Ilustrasi kondom di Jepang

Gansis tentu sudah sangat paham jika masyarakat Jepang terkenal dengan konsistensi dan ketekunan mereka dalam menjalani sesuatu, termasuk dalam dunia bisnis, maka tak heran banyak perusahaan di Jepang yang sukses mempertahankan eksistensi mereka sejak lama.

Salah satunya adalah perusahaan yang berbasis di Osaka, bernama Morishita Jintan yang telah ada sejak lama. Didirikan pada zaman Meiji Jepang, dan tahun ini menandai tahun ke-130 produsen farmasi dan perangkat medis itu dalam perjalanan bisnisnya.



Tentunya, kemajuan dalam ilmu kedokteran berarti bahwa rangkaian produk Morishita Jintan sekarang sangat berbeda dibandingkan dengan produk yang ditawarkan di masa-masa awal mereka berdiri. Dan baru-baru ini ditemukan sebuah signifikansi sejarah ketika seseorang di pedesaan Jepang menemukan salah satu produk pertama Morishita Jintan yaitu berupa kondom yang berusia sekitar 120 tahun.



Kondom kuno tersebut ditemukan oleh pemilik sebuah kominka, atau rumah rakyat Jepang klasik, di kota Shikamachi, Prefektur Ishikawa. Rumah itu sekarang telah diubah menjadi penginapan untuk para wisatawan, dan pemiliknya menemukan kondom di gudang yang berdekatan, yang kemudian membuat orang bertanya-tanya adalah apakah gudang itu dahulunya digunakan untuk bilik asmara oleh pemilik aslinya atau bukan.



Secara khusus, itu adalah kondom model Yamato Kinu yang ditemukan. Salah satu kondom yang dipasarkan secara massal pertama kali di Jepang, Yamato Kinu mendapatkan popularitasnya dengan disebut sebagai jalur perlindungan terhadap infeksi penyakit kelamin sifilis, yang pada saat itu menyebabkan wabah besar sekitar pergantian abad ke-20 di Jepang, di mana ia dikenal sebagai baidoku ( secara harfiah berarti "racun plum"). Ini diyakini sebagai satu-satunya kondom Yamato Kinu yang masih ada, dan meskipun usia pastinya belum ditentukan, tetapi iklan pada surat kabar untuk produk dari tahun 1896 masih menampilkan produk kondom tersebut, sehingga diperkirakan kondom tersebut dijual sekitar rentang waktu itu.



Meskipun Yamato Kinu diterjemahkan sebagai “pakaian Jepang” atau “sutra Jepang”, kondom ini sebenarnya dibuat di Prancis dan kemudian diimpor ke Jepang oleh Morishita Jintan, karena teknologi manufaktur pada saat itu di Jepang belum cukup untuk membuatnya di dalam negeri. Namun demikian, Yamato Kinu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan seks di Jepang, dan Morishita Jintan sedang mempertimbangkan untuk memajang kondom bersejarah itu di kantor pusatnya karena pemilik penginapan yang menemukannya, tidak memiliki kebutuhan pribadi akan barang yang sudah tua tersebut, dan dia juga telah setuju untuk menyumbangkan penemuannya itu ke pihak perusahaan.

Wah menarik juga ya, kondom umur ratusan tahun ditemukan di Jepang, lumayan nih penemunya pasti dapet imbalan dari perusahaan karena bagi perusahaan penemuan ini sangat berarti... emoticon-Matabelo


--------------------------------------------------------------------------------------------------



Penulis : Periscope
Referensi : Disini


emoticon-Rate 5 Staremoticon-Wagelaseh emoticon-2 Jempol emoticon-Wagelaseh emoticon-Rate 5 Star
-periscope 2021-
indramamothAvatar border
fc88Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
23K
119
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.