Sebenarnya ini sudah berita lama, kurang lebih isu ini sudah muncul di tahun 2010-an, jadi sekitar satu dekade yang lalu.

Entah kaskuser sudah pernah mengetahui tentang hal ini atau tidak. Setahu TS, hanya kalangan mereka yang bekerja di dunia automasi industri, terutama yang pekerjaannya berhubungan dengan PLC, yang tahu tentang hal ini.

Itu pun kalau dari obrolan-obrolan ringan dengan sesama pekerja di dunia ini, belum banyak yang tahu dan/atau peduli dengan masalah ini.

Jadi sebagai perkenalan saja, pada umumnya salah satu komponen utama dalam sistem otomatis yang kompleks adalah peralatan/device yang bernama PLC (Programmable Logic Controller). Semacam komputer dengan banyak terminal inputuntuk memonitor sensor-sensor yang terhubung ke berbagai peralatan dan banyak terminal output, untuk mengontrol mesin-mesin yang ada di dalam sebuah sistem industri.

Sebelum tahun 2010-an, virus komputer yang kita kenal, hanya menyerang perangkat-perangkat komputer saja.

Namun di tahun 2010 itu, muncul satu virus yang target utamanya bukanlah komputer (baik pribadi, perusahaan, dsb), target utama virus ini adalah PLC yang mengontrol mesin-mesin dalam sebuah industri.

Mungkin masih ada yang ingat dengan Virus Stuxnet?


Virus Stuxnet inilah virus yang target utamanya adalah menyerang PLC.

Jadi cara kerja Virus Stuxnet ini adalah menginfeksi komputer-komputer yang berada dalam jangkauannya, baik lewat perangkat USB, atau lewat jaringan.

Sampai di sini, Virus Stuxnet masih tidak berbeda dengan virus komputer generasi sebelumnya.

Langkah berikut yang dilakukan Virus Stuxnet setelah menginfeksi sebuah komputer adalah bagian yang mengerikan dan bisa mengancam nyawa manusia.

Virus Stuxnet akan memeriksa apakah komputer yang sudah terinfeksi itu, terhubung ke sistem PLC tertentu. Ketika dia menemui PLC tertentu, dengan program tertentu terhubung dengan komputer tersebut, maka Virus Stuxnet akan mengubah program dalam PLC tersebut.

Bayangkan jika sebuah sistem kontrol yang terhubung ke sebuah mesin pemotong, diotak-atik dan diubah oleh virus tak dikenal. Bisa saja fungsi pengaman yang harusnya mengamankan operator agar tidak terjadi kecelakaan kerja, berhenti berfungsi.

Atau misalnya sebuah sistem distribusi uap air panas, yang membaca sensor tekanan dan mengatur valve (keran) agar tekanan di dalam pipa tidak melampaui kekuatan pipa. Kemudian diotak-atik sehingga sistem membiarkan tekanan meninggi, melampaui kekuatan pipa.

Dst.


(Dalam hal Virus Stuxnet ini sendiri, yang dijadikan sasaran, menurut mereka yang menganalisa, adalah reaktor nuklir milik Iran.)

Virus Stuxnet mungkin adalah virus pertama yang bisa menyebabkan hilangnya nyawa manusia.

Namun dengan Stuxnet bisa dikatakan kotak pandora itu sudah dibuka. Apalagi dengan industri 4.0 dan IIoT (Industrial IoT). Virus komputer, virus digital, tidak hanya membahayakan data dan informasi.

Lewat robot-robot dan mesin-mesin yang dikontrol secara otomatis, virus komputer bisa mengancam nyawa manusia.




Sumber referensi
1. https://www.mcafee.com/enterprise/en...s-stuxnet.html
2. https://www.wired.com/2014/11/countd...o-day-stuxnet/
3. https://www.scientificamerican.com/a...security-risk/
4. https://www.powerengineeringint.com/...puter-viruses/