• Beranda
  • ...
  • Health
  • Walaupun Menolak, Tapi Pemerintah *Memaksa" Rakyat Kecil Seperti Saya Untuk Divaksin

lohkokngegasAvatar border
TS
lohkokngegas
Walaupun Menolak, Tapi Pemerintah *Memaksa" Rakyat Kecil Seperti Saya Untuk Divaksin



Sebagai rakyat kecil saya pasti akan mengikuti apapun anjuran dari pemerintah, toh kita juga tidak bisa melakukan apapun yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah. Jika kita tidak mematuhinya pasti ada saja hukuman-hukuman yang telah di persiapkan.

Seperti pada kasus vaksin COVID19 ini. Sebenarnya saya sendiri masih ragu apakah vakain teraebut biaa berhasil atau tidak. Selain tahap pengujian yang termasuk sebentar. Embel-embel penggunaan darurat yang di berikan oleh BPOM membuat saya semakin ragu.

Framing-framing di media sosial juga menbuat saya berfikir nanti-nanti saja lah saya di vaksin, toh saya masih ada di kota kecil lebih baik kita menunggu hasil-hasil dari orang sekitar dulu. Apalagi seorang dokter serta anggota DPR dari partai penguasa jelas-jelas menolak vaksin COVID19 tersebut jelas hal ini ada apa-apa bukan tidak ada apa-apa.



Padahal sederet gelar serta profesi dari Ribka Tjiptaning membuat beliau harusnya lebih paham hal-hal medis sehubungan dengan gelarnya sebagai dokter. Dan posisinya sebagai anggota DPR khususnya dari partai penguasa pasti dia punya orang dalam untuk mendapatkan info yang valid. Jadi kita aneh kalau tidak memperhatikan hal-hal ini pastinya entah vaksin itu belum sempurna ataupun ada hal-hal yang disembunyikan oleh pemerintah pusat. Karena dalam beberapa hal yang sensitif biasanya pemerintah hanya mengeluarkan berita-berita yang positif tanpa membahas yang negatifnya, padahal berbagai hal pasti ada sebab dan akibatnya.



Dengan berbagai hal-hal diatas sebenarnya saya menolak untuk melakukan vaksin COVID19 terlebih dahulu. Tetapi jika kita menolak untuk divaksin covid19 setelah di buka untuk umum kita tidak akan mendapatkan bantuan sosial bahkan di denda oleh pemerintah. Padahal sekarang setelah pandemi covid19 menyerang Indonesia ekonomi saya cenderung menurun bahkan hancur. Jadi memikirkan hukuman-hukuman diatas seperti orang-orang kecil seperti kita tidak dibebaskan untuk beropini serta menolak vaksin COVID19. Dan sebagai rakyat kecil kita seperti diberi pilihan mati karena vaksin COVID19 yang belum sempurna atau mati kelaparan karena pemerintah mendenda dan memutus bantuan-bantuan untuk rakyat kecil seperti kita.



Sebagai rakyat kecil saya hanya bisa nerimo dan berdoa kepada tuhan semua baik-baik saja dan vaksin itu benar-benar bekerja. Dan ketika sudah saatnya walaupun dipaksa saya akan datang untuk menerima vaksin COVID19, dan dengan dipaksanya banyak orang ini segala kondisi bisa kembali seperti semula.



Quote:
0
393
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
Health
icon
24.6KThread9.8KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.