Teruntuk kalian yang masih meremehkan betapa mengerikannya virus ini sebaiknya segeralah sadar. Karena virus ini terbukti benar-benar mengerikan. Dan ane sendiri sudah merasakan betapa kejamnya virus ini. Dimana tante ane menjadi korban dari virus ini.

kompas

Ane sering kali melihat kalau banyak orang yang meremehkan corona virus. Melakukan acara kumpul-kumpul, keluar tanpa menggunakan masker, tidak mejaga jarak, tidak membersihkan barang secara menyeluruh, tidak cuci tangan dengan sabun dan masih banyak lagi. Padahal kita ketahui bahwa virus tersebut sudah merenggut 2,38 juta jiwa dimana di Indonesia sendiri korbannya sudah mencapai 32.656 orang. Sebuah angka yang sangat besar bagi virus yang sering dianggap remeh oleh orang-orang. 

timesindonesia

Banyak orang meremehkan dan menyepelekan virus ini lantaran dirinya merasa baik-baik saja meski tidak mentaati protokol kesehatan. Mungkin saja saat itu kekebalan tubuhnya sedang baik tapi dia lupa kalau dirinya bisa menjadi silent carrier. Dia tidak sadar bila virus terebut menempel di baju atau di jaket dan bertemu dengan orang tua, anak serta keluarga lainnya.

cnnindonesia

Ane sendiri awalnya ragu dengan khasiat vaksin yang digunakan oleh pemerintah yaitu sinovac, namun saat ini tak ada pilihan lain selain vaksin ini. Meski efikasinya tergolong rendah namun setidaknya mampu mengurangi resiko penularan virus ini. Yang berarti korban jiwa dari virus ini bisa terus berkurang. Karena kehilangan sanak saudara akibat virus bukanlah keinginan semua orang. 

antaranews

Dan ane yakin bahwa vaksin COVID19sinovac bisa memberikan khasiat yang baik dan aman bagi tubuh. Dan juga yang ane suka vaksin COVID19 ini sudah mendapatkan sertifikat halal MUI sehingga tak perlu lagi dengan kandungan yang ada di dalamnya.

Untuk agan sista semua yang masih menyepelakan virus ini segeralah sadar sebelum sanak saudara kalian ikut di renggut oleh vaksin ini. Karena kita juga memiliki peran untuk mengurangi penularan virus dengan cara mau untuk divaksin Sinovac atau Astrazeneca. Mentaati protokol juga perlu karena vaksin COVID19 memerlukan waktu untuk bisa beradaptasi dengan tubuh manusia.

sumber sumber