daily.planetAvatar border
TS
daily.planet
Baru TahuRizieq Dipenjara, Habib Bahar Protes: Mendidih Darahku!


WE Online, Jakarta -
Habib Bahar bin Smith menuliskan sebuah surat untuk ditujukan kepada Eks pentolan ormas terlarang FPI, Habib Rizieq Shihab.

Surat tersebut ditulis Bahar langsung dari Lapas Gunung Sindur Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/2), dan diunggah oleh akun @SayyiidHaddaad.

Diketahui, surat tersebut dibuat Bahar Smith, selain untuk Rizieq Shihab, juga ditujukan kepada Habib Hanif Al Athos.

“Surat Habib Bahar bin Smith dari LP GS ditujukan untuk gurunya IB Habib Rizieq Shihab dan Sahabatnya Habib Hanif Al athos,” tulis akun tersebut.

“Semoga ALLAH senantiasa menjaga mereka semua dalam sehat afiyah,” sambungnya.

Sambungnya, pada surat pertama ditujukan kepada Rizieq Shihab, dan menyampaikan permintaan maafnya.

“Untuk imamku Habibana Rizieq bin Syihab, maafkan anakmu ini yang tak bisa berbuat apa-apa dari balik dinginnya jeruji besi,” tulisnya.

Lanjutnya, ia pun mendoakan agar Rizieq diberikan kekuatan dan kesehatan. “Agar Allah memberikan kekuatan, kesehatan dan menghancurkan musuh-musuh yang mengzalimi habib,” sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak terima Rizieq ditahan karena kasus pelanggaran protokol kesehatan. “Mendidih darahku ketika mendengar habib ditahan,” ungkanya.

“Aku akan selalu berada di barisan dan komando habib,” tulisnya.

“Ayahku, ibuku, keluargaku, nyawaku menjadi tebusan untuk selalu membelamu,” tutupnya. 


SUMBER : https://www.wartaekonomi.co.id/read3...ndidih-darahku
primawidhieAvatar border
viniestAvatar border
oscar.kadrunAvatar border
oscar.kadrun dan 12 lainnya memberi reputasi
13
8.8K
111
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.