Ketika Andrea Belotti Mengajarkan Fair Play Lebih dari Sebuah Gol dan Kemenangan

Beranda

...

Sports
Ketika Andrea Belotti Mengajarkan Fair Play Lebih dari Sebuah Gol dan Kemenangan

GENKBOL

09-02-2021 09:50

Ketika Andrea Belotti Mengajarkan Fair Play Lebih dari Sebuah Gol dan Kemenangan

Ada banyak hal yang membuat sepakbola begitu disukai oleh banyak orang. Mulai dari skill pemain, keriuhan suporter, drama di lapangan, hingga aksi – aksi kontroversial dari para pelaku sepakbola.

Selain itu, sikap fair play atau sportif dari pemain juga menjadi aksi yang bikin sepakbola jauh lebih menarik dan punya nilai lebih dari sekedar hiburan. Ada banyak aksi fair play yang ditunjukkan pemain ketika di lapangan. Beberapa diantaranya bahkan diganjar dengan penghargaan oleh FIFA.

Nah, pekan kemaren hal ini kembali terjadi GanSis. Dalam lanjutan Liga Italia Seri A yang mempertemukan Atalanta melawan Torino.

Kejadian bermula ketika laga memasuki menit ke – 33, penyerang sekaligus kapten Torino Andrea Belotti mendapatkan celah untuk bisa masuk ke jantung pertahanan Atalanta. Ketika akan mendekati kotak penalti, Belotti tiba – tiba terjatuh. Sebelum terjatuh, dibelakangnya persis ada bek Atalanta Cristian Romero yang memang ditugaskan untuk memantau pergerakan penyerang timnas Italia tersebut.

Wasit pun langsung meniup peluit tanda pelanggaran, dan Romero langsung diganjar dengan kartu kuning. Menariknya, ketika pluit dibunyikan, Belotti malah menyampaikan ke wasit kalau itu bukan pelanggaran. Belotti menyadari kalau ia terjatuh sendiri, bukan karena dilanggar. Padahal saat itu Torino lagi ketinggalan 3 – 0. Momen ini bisa saja dimanfaatkan Belotti untuk memperkecil ketertinggalan. Tapi, pemain yang sering dikaitkan dengan AC Milan itu lebih menunjukkan sikap fair play.

“Protes” Belotti dikabulkan wasit, kartu kuning Romero pun ditarik kembali. Tendangan bebas diganti dengan drop ball dan Belotti langsung memberikan bola ke pemain Atalanta.

Entah buah dari sportifitas atau gak, Torino akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 3 – 3. Belotti mencetak satu gol.

Aksi serupa dulu juga pernah dilakukan oleh Robbie Fowler ketika berseragam Liverpool. Saat itu Liverpool bertamu ke markas Arsenal. Wasit sempat memberikan hadiah penalti ke Liverpool karena menganggap Fowler dilanggar di kotak terlarang. Bukannya senang, penyerang asal Inggris itu malah melakukan protes ke wasit dan mengatakan kalau ia terjatuh bukan karena kontak fisik. Penalti pun dibatalkan. Akibat aksinya tersebut, Robbie Fowler mendapat penghargaan dari FIFA.

Penggemar Liga Italia juga sempat dibuat kagum dengan aksi yang dilakukan Miroslav Klose pada musim 2011 – 2012. Lazio sempat unggul satu gol atas Napoli lewat gol Klose. Namun penyerang Jerman tersebut menolak mengakui gol tersebut. Ia mendatangi wasit dan mengakui kalau ia mencetak gol tersebut dengan menggunakan tangan. Gol itu pun dianulir wasit.

Masih banyak lagi aksi fair play dari lapangan hijau yang bikin pertandingan sepakbola lebih dari sekedar kemenangan, sebuah gol, dan hiburan bagi penonton.

Aksi fair play mana lagi yang menarik dan menyentuh bagi Agan dan Sista?