Sumber: Instagram @spursofficial

Tottenham Hotspurs menelan kekalahan ke-18 nya bersama sang manager José Mourinho usai takluk dari Chelsea di pekan ke-22 Liga Primer Inggris. Tentu saja, bukan hal baik bagi Mou dikalahkan oleh bekas tim asuhannya.

Statistik berbicara, bahwa bersama Spurs, rasio kemenangan José Mourinho (sementara) paling buruk, di sepanjang karier kepelatihannya. Selama menangani The Lilywhites, rasio kemenangan Mou ada di angka 52%.

Angka tersebut adalah yang terburuk, bahkan lebih buruk dari rasio kemenangan Mourinho bersama Manchester United (2016-2018) yang berada di angka 58%. 

Pahit memang kenyataannya, tapi betul tren rasio kemenangan “The Special One” menurun sejak awal karier ke pelatihannya di tim kelas 1. Bersama Porto (2002-2004), ia mencetak rasio kemenangan tertinggi yaitu 71,4%.

Rasio kemenangan terbesar kedua Mou adalah ketika ia mengasuh Real Madrid dengan 71,3%, itu pun sudah bermodalkan sederet bintang sepakbola, termasuk Cristiano Ronaldo.

Tapi statistik pertandingan bukanlah satu-satunya variabel menarik kala kita membahas pria asal Portugal tersebut. Bagi saya pribadi, yang membuat Mou spesial adalah karakternya. Komentar yang keluar dari mulutnya selalu menarik untuk didengar.

Kekalahan terakhir-nya oleh Chelsea saja diwarnai cibiran untuk pelatih lawan. Ditanya mengenai pelatih anyar Chelsea, Thomas Tuchel, Mouriho malah menyebut prestasinya dengan Chelsea dulu.

“Saya rasa ini bukanlah hal yang sangat sulit di Chelsea karena saya pernah juara di sana tiga kali, Ancelotti jadi juara, Antonio Conte juga. Siapa lagi? Itu tidaklah sulit untuk memenangkan gelar di sana.” ujar Mourinho, Kamis (4/2) dilansir dari Goal.


Sumber: Instagram @spursofficial

Hal tersebut yang membuat Mourinho selalu menjadi “The Special One”, bagaimanapun prestasinya, meski tak bisa dipungkiri, bicara prestasi pun orang ini istimewa.

Salah satu statement yang terus saya ingat dan membuat saya jatuh hati dengan Mou adalah ketika ia menjawab pertanyaan pers kala pertama kali mendarat di Chelsea.

"We have top players and, sorry if I’m arrogant, we have a top manager.” ujarnya, ya, itu cukup banyak menggambarkan dirinya.

Siapa di sini yang nge-fans juga sama Mou?? Yok mana suaranya?