• Beranda
  • ...
  • Aceh
  • [Coc Reg.Aceh] Kehidupan Aceh Setelah Tsunami

franciscafefriaAvatar border
TS
franciscafefria 
[Coc Reg.Aceh] Kehidupan Aceh Setelah Tsunami
Hai hai.
Pada kesempatan kali ini ane akan bahas tentang salah satu daerah di Indonesia, yaitu Aceh. Denger kata Aceh, bawannya selalu teringat akan bencana alam, tsunami.



Sumber gambar


Masih pada ingat dong tentang tsunami ini? Tsunami ini bahkan telah menghancurkan ribuan rumah, bangunan, maupun segala yang ada di Aceh. Tahun 2004, kisah pilu ini terjadi. Ribuan nyawa melayang begitu saja. Bahkan, film Delisa yang berlatar belakang kejadian tsunami ini pun ikut tayang di bioskop setelah kejadian itu.

Betapa kuasa Allah memang benar-benar luar biasa. Tak ada sesuatu pun yang menjadi penghalang atas apa yang sudah menjadi kehendak-Nya.

Lalu seperti apakah kehidupan masyarakat Aceh setelah tsunami tersebut terjadi? Seperti apa mereka mampu bertahan hidup sampai dengan sekarang? Bagaimana cara mereka menyembuhkan trauma setelah apa yang terjadi? Mari kita bahas.

Tak bisa dipungkiri lagi, tsunami yang terjadi pada tanggal 26 Desember 2004 lalu telah mengisahkan banyak cerita. Banyak yang masih mencari sanak keluarganya. Kesedihan masih sangat terasa kala teringat kejadian enam belas tahun silam.

Banyak kisah pilu karena telah kehilangan harta benda dan sanak saudara. Ribuan orang belum ditemukan keberadaannya. Banyak masyarakat yang memang tidak akan pernah bisa melupakan kejadian itu. Hari di mana mereka harus berpisah selamanya dengan orang yang dicintai.

Namun, kehidupan terus berjalan. Orang-orang yang masih hidup terus berjuang karena mereka yakin akan ada pengharapan setelahnya. Semua yang terjadi sudah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa. Tak ada yang mampu melawan takdir.

Bantuan-bantuan dari berbagai daerah pun berdatangan tak hanya berupa materi, dan makanan, ada juga bantuan dalam bentuk terapi. Terapi ini bertujuan untuk menghilangkan rasa trauma yang mendalam di hati masyarakat.

Setelah kejadian tsunami tersebut, kehidupan masyarakat mulai membaik. Pemerintah dan masyarakat yang ada pun turut melakukan pembangunan kembali. Kehidupan mulai ditata kembali.

Jika terus bersedih atas musibah yang melanda pun terasa percuma. Semua tak akan bisa kembali. Seluruh masyarakat saling bahu membahu guna kehidupan yang lebih baik.

Dari segi agama, masyarakat lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya Masjid Baiturrahman. Masjid ini dulunya dipenuhi dan dikelilingi oleh mayat-mayat serta bau amis yang tidak dapat dikontrol lagi. Tetapi setahun setelah tsunami, masjid ini ditumbuhi dengan rerumputan hijau yang sedap dipandang. Masjid ini tetap berdiri dengan kokoh.

Kuburan masal tempat dikuburkannya ribuan orang yang telah meninggal pun kini menjadi bukti bahwa kuasa Allah memang tidak diragukan. Dia mengambil apa yang sudah menjadi kehendak-Nya. Begitu pun memberi kehidupan yang lebih baik setelahnya.



Sumber Gambar: Makam Masal Korban Tsunami

Untuk memperingati hari terjadinya bencana alam ini, bahkan pemerintah setempat telah menetapkan tanggal 26 Desember sebagai hari libur. Hal ini bertujuan untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah ini.



Gambar Tugu Peringatan Tsunami
Sumber Gambar

Bahkan ada tugu peringatan tsunami pun dibangun. Letaknya ada di Aceh Barat. Betapa memang kejadian tsunami ini sangat membekas di hati seluruh masyarakat. Menjadi kejadian yang tidak pernah akan terlupakan sampai akhir hayat. Menjadi saksi bisu akan adanya rasa kehilangan. Pun menjadi saksi bagaimana masyarakat bisa bangkit dari keterpurukan. Semua tidak ada yang mustahil.

darmawati040Avatar border
topantitaAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
230
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Aceh
AcehKASKUS Official
1.9KThread472Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.