Kalau di Indonesia melihat motor berfairing pasti deh langsung dibilang motor Ninja, padahal mereknya beda-beda ada Honda, Yamaha, Suzuki, BMW, Aprilia, Ducati tetap aja yang tercetak di kepala orang awam ya Kawasaki Ninja.

Itulah yang bikin brand lain pusing ngeluarin motor bagus-bagus di Indonesia malah disebut Ninja, hehehe...



Padahal Kawasaki banyak memproduksi motor tanpa embel-embel ninjanya loh, seperti generasi motor bebeknya yang dulu ada Kaze dan sejenisnya namun untuk tipe sporty Kawasaki tetap menyematkan kata Ninja seperti Kawasaki Keluarga H2.

Bagi kamu yang ingin tahu keluarga H2 ini, kita akan kulik yuk apa saja sih yang ditawarkan Kawasaki untuk produknya ini.

Kawasaki Ninja H2 R



Bisa dibilang ini tipe tertinggi dari keluarga motor ini, awalnya KMI (Kawasaki Motor Indonesia) ingin membawanya ke Indonesia tapi sayang terbentur regulasi.

Sebabnya motor ini tak dilengkapi spion, lampu dan dudukan plat nomor, bisa dibilang motor ini di desain untuk berada di sirkuit bukan jalan umum.



Menarik memang H2R karena berkapasitas mesin 998 cc, 4-silinder, DOHC, dan supercharger, maka dapat menghasilkan tenaga sampai 326 tk pada 14.000 rpm dan torsi 155 Nm pada 12.500 rpm, diyakini sebagai motor tercepat yang dijual untuk umum karena mampu menembus 337 kpj.

Kawasaki Ninja H2



Kemudian ada saudaranya Kawasaki Ninja H2, hanya ada perbedaan di desain dimana ada lampu, spion, klakson hingga dudukan plat nomor.

Untuk mesin sendiri tak ada perbedaan berarti dengan saudaranya, karena tetap menyematkan mesin 998 cc, 4-silinder, DOHC dengan induksi supercharger.



Karena motor ini di desain untuk jalan raya, apakah kecepatannya bisa sama dengan saudaranya atau di limit karena akan membahayakan, sebab tenaganya hanya menghasilkan 243 PS sekitar 239 tk dan torsi 141,7 Nm.

Kawasaki Ninja H2 SX



Sedangkan yang paling menarik adalah desain motor Kawasaki Ninja H2 SX, bisa dibilang ini desain motor touring.

Dudukan boncengan lebih dimuat nyaman, untuk fairing pun juga di desain berbeda. Dibelakang disediakan pannier untuk menyimpan barang ketika perjalanan jauh, tentunya buat pengendara sporty tipe ini terlihat kurang sangar dari kedua saudaranya.



Untuk mesin sendiri sebenarnya sama dengan saudaranya bermesin 998 cc, 4-silinder, DOHC, dan supercharger, namun harus di limit karena tenaganya sekitar 200 PS dengan torsi 137,3 Nm paling kecil dari dua saudaranya.

#######

Itulah keluarga Kawasaki Ninja H2, harganya juga cukup menawan sekitar Rp 668, 8 juta.

Dan di Indonesia sendiri Ninja H2 sudah banyak yang wara wiri di jalan raya, walau hanya orang tertentu saja yang mampu membelinya.



Referensi klik
Pic google