gambar

Mesir merupakan sebuah negara yang memiliki peninggalan sejarah luar biasa. Sampai saat ini, warisan tersebut masih dapat dinikmati. Di negara yang termasuk ke dalam benua Afrika itu terdapat Sungai Nil yang dinobatkan sebagai sungai dengan aliran terpanjang di dunia. Tidak hanya terkenal karena sungainya saja, Mesir juga identik dengan bangunan tinggi yang disebut Piramida. Selain Piramida, Mesir juga memiliki patung Sphinx dengan ciri khas berbadan singa dan berkepala manusia. Tak hanya itu saja, di negeri gurun pasir tersebut berdiri sebuah universitas tertua di dunia yakni Universitas Al Azhar yang berada di Kairo.

Seperti sudah menjadi rahasia umum, bahwa dulu Mesir terkenal dengan raja Fir'aunnya. Bahkan cerita Fir'aun diabadikan dalam al qur'an karena sifat sombongnya. Menjadi menarik ketika para arkeolog mencoba untuk meneliti isi dapur raja Mesir tersebut dengan cara membaca relief yang ditemukan. Seperti apa makanan yang dikonsumsi oleh Fir'aun dan masyarakat Mesir di zaman itu? Intip yuk!



gambar

Membicarakan negeri Mesir memang sangat unik, sejarah peradaban negara tersebut masih terekam jelas dalam beberapa literatur. Para arkeolog mengungkap banyak hal tentang Mesir lewat peninggalan seperti Piramida, atau makam-makam kuno yang sampai saat ini masih bisa dijumpai. Dalam penemuan itu mereka juga mampu membaca makanan apa saja yang dikonsumsi raja Mesir saat itu.

Dalam salah satu relief yang ada, ditemukan ukiran yang menggambarkan makanan, bahan makanan, serta peralatan masak yang digunakan. Hasilnya adalah makanan berupa roti dan bir menjadi makanan pokok masyarakat Mesir kuno. Roti yang mereka olah terbuat dari biji-bijian yang telah dibudidayakan seperti gandum emmer. Cara pembuatan rotinya ialah menggunakan tepung dicampurkan dengan garam, ragi, dan rempah-rempah. Terkadang juga ditambahi telur dan mentega. Roti juga bisa diisi dengan kacang-kacangan, sayuran, madu, atau kurma.



gambar

Selain itu, ada juga makanan terbuat dari fermentasi bir dicampur dengan roti yang telah dihancurkan. Hasilnya akan terbentuk minuman kental lagi keruh. Masyarakat Mesir kuno juga senang berburu hewan liar seperti kuda nil, bangau, rusa, atau landak. Adapun daging yang biasa mereka olah yakni kijang liar, bebek. Terdapat juga delima dan buah-buahan. Mereka juga senang menangkap ikan dengan ditombak atau dijaring.

Fakta mengejutkan lainnya adalah bahwa sebagian besar masyarakat Mesir kuno ternyata adalah vegetarian. Hal itu terungkap setelah penelitian yang dilakukan Universitas Lyon, Prancis. Kesimpulan tersebut didapatkan setelah mereka mengambil sampel dari para mumi yang hidup 3.500 SM dan 600 M. Atom karbon yang mereka teliti menunjukkan bahwa mereka lebih sering mengonsumsi sayuran. Bahkan meski hidup di sepanjang Sungai Nil, ikan bukanlah makanan utama.



gambar

Gambaran isi dapur Fir'aun saat ini masih bisa dirasakan jika berkunjung ke wilayah Mesir bagian selatan, yakni wilayah Mesir Hulu dan Nubia. Sebab di sana masih belum banyak terpengaruh budaya asing. Ada yang mau coba makanan Fir'aun dan masyarakat Mesir kuno zaman dulu?

Sumber :

1