Welcome To batzforum Thread!!!



Halo Agan dan Sista, bagaimana kabar kalian semua? Sehat bukan? Pasti dong



Halo Agan dan Sista, bagaimana kabar kalian semua? Sehat bukan? Pasti dong


Sebagai negara yang memiliki banyak sekali suku bangsa, Indonesia tentu memilili keanekaragaman budaya yang banyak pula. Keanekaragaman budaya Indonesia bisa dilihat dari berbagai hal, seperti pakaian adat, makanan khas juga rumah adat dari tiap daerah/provinsi.
Salah satu daerah yang memiliki keanekaragaman budaya adalah Banten yang beribukota di Serang. Banten merupakan sebuah provinsi pemekaran dari Jawa Barat sejak tahun 2000 atas dasar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000.

Suku asli dari Banten adalah Suku Baduy atau disebut juga Urang Kanekes yang tinggal di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Mata pencaharian dari Suku Baduy di Banten adalah bertani padi dan menjual hasil alam (durian, asam keranji dan madu) yang didapat dari hutan.
Suku Baduy tinggal di sebuah rumah yang dimana rumah tersebut disebut juga sebagai Rumah Adat dari Banten, yaitu Sulah Nyanda. Rumah Adat Suku Baduy ini berupa rumah panggung yang dibuat dari kayu dan bambu. Dalam proses pembuatan Sulah Nyanda, masyarakat Baduy memiliki caranya sendiri yaitu dengan saling bergotong-royong.

Sebagai Rumah Adat dari salah satu Provinsi di Indonesia, Sulah Nyanda tentu sama seperti rumah pada umumnya yaitu memiliki bagian atau ruangan. Bagian atau ruangan inilah yang membedakan Sulah Nyanda berbeda dengan Rumah Adat lain di Indonesia. Untuk itu, berikut beberapa bagian atau ruangan pada Rumah Adat Sulah Nyanda.
Salah satu daerah yang memiliki keanekaragaman budaya adalah Banten yang beribukota di Serang. Banten merupakan sebuah provinsi pemekaran dari Jawa Barat sejak tahun 2000 atas dasar Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000.

Suku asli dari Banten adalah Suku Baduy atau disebut juga Urang Kanekes yang tinggal di wilayah Kabupaten Lebak, Banten. Mata pencaharian dari Suku Baduy di Banten adalah bertani padi dan menjual hasil alam (durian, asam keranji dan madu) yang didapat dari hutan.
Suku Baduy tinggal di sebuah rumah yang dimana rumah tersebut disebut juga sebagai Rumah Adat dari Banten, yaitu Sulah Nyanda. Rumah Adat Suku Baduy ini berupa rumah panggung yang dibuat dari kayu dan bambu. Dalam proses pembuatan Sulah Nyanda, masyarakat Baduy memiliki caranya sendiri yaitu dengan saling bergotong-royong.

Sebagai Rumah Adat dari salah satu Provinsi di Indonesia, Sulah Nyanda tentu sama seperti rumah pada umumnya yaitu memiliki bagian atau ruangan. Bagian atau ruangan inilah yang membedakan Sulah Nyanda berbeda dengan Rumah Adat lain di Indonesia. Untuk itu, berikut beberapa bagian atau ruangan pada Rumah Adat Sulah Nyanda.
Quote:

1. Sosoro

Jika diterjemahkan dari Bahasa Sunda, Sosoro memiliki arti sebagai teras atau serambi. Sosoro berfungsi sebagai tempat penerima tamu dan juga tempat untuk bersantai. Untuk posisi ruangan/bagian, Sosoro terletak di bagian depan Rumah Adat.
Quote:

2. Tepas

Bagian ini merupakan tempat yang biasa dijadikan ruang keluarga. Terletak di bagian dalam rumah, Tepas juga bisa digunakan untuk acara syukuran.
Quote:

3. Ipah

Ruangan yang terletak di belakang rumah ini digunakan sebagai dapur (tempat memasak dan menyimpan bahan makanan).
Quote:

4. Leuit

Leuit merupakan tempat yang digunakan masyarakat Suku Baduy untuk menyimpan berbagai hasil bumi yang berbentuk seperti lumbung padi.
Seperti itulah Sulah Nyanda, Rumah Adat Suku Baduy dari Banten. Bagaimana pendapat Agan dan Sista tentang Rumah Adat Sulah Nyanda ini? Unik bukan?