Assalamualaikum, GanSis!Apa kabar Milanisti Kaskus? Semoga makin jaya.

Ngomongin AC Milan, tak lengkap rasanya kalau kita melupakan striker legendaris yang gol-golnya terkesan receh. Siapa lagi kalau bukan Superpippo alias Filoppo Inzaghi? Pemain sederhana yang jadi momok bagi hampir semua lawannya.

Apa kehebatannya sampai-sampai ia begitu ditakuti? Tidak ada yang istimewa dari dirinya kecuali timming yang ia miliki. Ia selalu bisa berada di tempat yang seharusnya. Ia yang tak pandai men-dribble bola, tak secepat jaguar, tapi ia memiliki perhitungan akurat. Ia tahu kapan harus mengecoh lawan, tahu kapan harus memanfaatkan assist dari rekan atau bahkan lawannya.

Bahkan, lawan-lawannya banyak yang berkomentar tentang kerecehan pemain itu.

Jose Mourinho saja yang terkenal tak punya rasa takut pada siapa pun, menjadi berbeda dalam menyikapi kehadiarn Inzaghi. Bahkan ia pernah berujar, "Milan boleh memasang sebelas struker, asal bukan Inzaghi karena dia sangat merepotkan kami." Ini membuktikan bahwa memang sosok Pippo begitu ditakuti, bahkan oleh Special One, Mourinho.



Lain Mourinho, lain pula Sir Alex Ferguson.

Pippo dikatai terlahir dengan posisi offside oleh Sir Alex Ferguson saking geramnya.



Memang, Inzaghi begitu sering terjebak offside.

Namun demikian, Inzaghi membuktikan bahwa tak ada gawang yang bisa bebas dari golnya. Meski, orang bilang skill
sepak bolanya salah satu yang terburuk, tetapi ia mampu klubnya berjaya. Ia juga mendapat berbagai gelar yang membanggakan.

Penjaga gawang senior asal Jerman, Oliver Khan saja sempat dibuat geram oleh kelakuan Inzaghi. Bagaimana tidak, Pippo mampu membobol gawangnya sebanyak enam kali dalam empat pertandingan. Hal ini membuatnya mewaspadai pergerakan Inzaghi yang menurutnya seperti hantu.

Filippo Inzaghi yang dengan kesederhanaannya itu mampu membawa AC Milan juara dalam berbagai kompetisi, kini sudah gantung sepatu.

Nomor punggung 9 yang ia tinggalkan di AC Milan bahkan hingga kini tak ubahnya sebuah kutukan. Belum ada sosok yang bisa menggantikan kerecehannya itu, bahkan striker sehebat Alexandre Pato ataupun Fernando Torres. Akankah AC Milan bisa menemukan sosok lain yang bisa menggantikan Pippo?

Buat ane, seorang Pippo adalah idola sesungguhnya.

Sebab, tidak banyak yang bisa memanfaatkan kekurangan sebaik itu. Kebanyakan dari kita justru sibuk ingin menjadi sehebat orang lain. Berbeda dengan Inzaghi yang bisa menggali sisi terbaik dalam dirinya.

Gatusso pernah bilang, Inzaghi bukanlah seseorang yang seberuntung itu. Semua yang didapatkannya tak lebih dari hasil jerih payahnya sendiri. Inzaghi selalu belajar. Hal itu dibenarkan oleh sang adik, Simone Inzaghi.




Opini pribadi dengan gambat dan referensi dari berbagai sumber, di antaranya wikipedia ini ini