Bagi seorang busmania, pasti tahu gambar diatas produk karoseri apa. Ya, karoseri Laksana dengan ciri khas design futuristik, logo "L" dan 100% karya anak bangsa Indonesia. Produk karoseri ini telah melanglang buana tidak hanya di Indonesia saja, tapi sampai ke Bangladesh dan negara lainnya. Di Indonesia, produknya gampang sekali ditemui, sangat banyak berkeliaran terutama di jalur Aceh-Medan dan jalur Jakarta-Surabaya, serta jalur Medan-Jakarta/Yogyakarta/Solo bahkan Medan- Surabaya dan Jember juga ada, walau lebih jarang lewat, tidak seperti jalur Jawa dan Aceh-Medan yang sangat gampang ditemui.  

Mulai tahun 80-90an, Laksana mulai merambah ke pembuatan body untuk medium bus dan bigbus. Produk-produk karoseri Laksana pada era tersebut dan era 2000an cukup sukses, mulai dari produk kapsulnya, Panorama, Panorama "berselendang", Panorama II, Panorama III, Panorama DX, Great Panorama, Panorama "jenong", Setra, Setra II, Comfort, Comfort II, Comfort III, Sprinter, Proteus, Nucleus dan masih banyak lagi.

Pada tahun 2010, tidak terasa karoseri Laksana sudah menempati lahan 70.000 m2 sebagai lahan produksinya. Dan pada tahun yang sama, Laksana merilis body Legacy, yang menjadi primadona Laksana sampai sekarang.

 

Tahun 2011, akhirnya Laksana merilis body Legacy Sky SR-1, sebuah update dari Legacy versi lama dengan ciri khas headlamp yang lebih besar dan selendang yang "dibalik" dibanding versi sebelumnya, serta hanya bisa digunakan di sasis mesin belakang (CMIIW). Mungkin Laksana merilis SR-1 sebab Legacy generasi pertama lebih banyak digunakan bus kelas ekonomi seperti gambar diatas.

Tahun 2012, Laksana merilis body Discovery yang sekarang sangat populer, bahkan ada beberapa bus eksekutif yang memakai body ini. Bisa dipasang diatas sasis depan maupun belakang, dan memiliki harga yang ekonomis, inilah 2 alasan kenapa body ini sangat populer sampai sekarang. 

Laksana tahun 2013 juga sempat merilis Legacy SR-1 facelift yang menurut TS adalah "wajah body bus paling ganteng sepanjang masa". Body ini sangat populer, serta menurut TS inilah body pertama yang menggunakan headlamp milik Marcopolo Audace. 

Tahun 2016, Laksana akhirnya merilis Legacy Sky SR-2 yang merupakan body bus pertama yang 100% hasil karya anak bangsa. Mulai dari headlamp sampai stoplamp, didesain oleh Laksana. Inilah body yang menjadi base Laksana untuk membuat varian baru, mulai dari Tourista sampai SR-2 Double Decker. Di tahun yang sama pula Laksana merilis Discovery generasi kedua, dengan headlamp yang lebih keren.

2017, Laksana meluncurkan varian baru yakni XHD Prime, HD Prime, serta Tourista. Semuanya menggunakan headlamp dan stoplamp khas SR-2 terbaru, yang didesign oleh Laksana sendiri.

Tahun selanjutnya, Laksana merilis bus Double Decker pertama Laksana, yaitu SR-2 Double Decker, serta Discovery DC3 yang didesign ulang. Serta, di tahun inilah Laksana mendapat sertifikasi ECE R66, sehingga bisa mengekspor armadanya ke Bangladesh dan Fiji.

Jadi gimana, suka yang mana? Komeng dibawah ya gan!