• Beranda
  • ...
  • Mamalia
  • Dengkleh Family Sahabat Bapak Karib Ane Ketika Di Rumah

andrerain5
TS
andrerain5
Dengkleh Family Sahabat Bapak Karib Ane Ketika Di Rumah
Ekhem! Test! Test!


Hola Kaskuser! Jumpa lagi dengan ane. Masih semangat untuk hari esok yang lebih baik lagi? Semoga Agan Sista selalu bahagia dan sehat jasmani serta rohani.




Talk about pets, tak akan pernah ada habis-habisnya, apalagi kalau lawan bicara kita mempunyai hobby yang sama, yaitu memelihara hewan di rumahnya. Entah itu berupa Kucing, Anjing atau mungkin hewan yang extrime seperti Hamster dan Kelinci.


Kali ini, sehubungan dengan adanya Event COC Mamalia, ane mau nunjukin peliharaannya Bapak ane. "Apaan tuh, Burung ye Gan?" Bukan! Bukan burung atau pun hewan yang biasa pada umumnya. "Ya terus apaan Gan?" Sabar ngapa sih! Ane mau pembukaan dulu nih, mau narasi dulu kek si Fulan yang lagi kampanye. "Oke deh Gan, semerdeka Ente bae"


Dengkleh Family, Sahabat Bapak Karib Ane Ketika Di Rumah



Inilah si Dengkleh itu, seekor Kerbau yang sudah sepuluh tahun lebih menemani Bapak ketika beraktifitas di sawah. Kenapa Bapak menamainya dengan nama Dengkleh? Itu lantaran tanduknya. Yang bengkok, tidak seperti kebanyakan tanduk kerbau lainnya.




Dengkleh sendiri, kurang lebih sudah beranak sebanyak lima kali, dua di antara anaknya mati. Yang pertama karena salah perawatan ketika si anaknya lahir, yang kedua dikarenakan kelalaian Bapak waktu mengembala, leher si anak terjerat tambang dan mati tergantung di tebing pinggir sungai.


Alasan Bapak memelihara kerbau, bukan karena semata mencari keuntungan ketika hewan itu ada yang nawar dengan harga tinggi. Tapi lebih kepada meringankan beban pekerjaan ketika habis masa panen dan sawah dibajak kembali. Karena untuk menyewa traktor, ongkos sewanya sangatlah mahal, belum ditambah biaya bahan bakar yang harus ditanggung penyewa. Jika pun dikerjakan secara manual/dicangkul, pastilah akan terasa berat dan memakan waktu yang lebih lama lagi.




Untuk perawatannya, tidak terlalu ribet, cukup di angon/gembala saja sudah cukup dan yang terpenting semua kerbau merasa kenyang perutnya. Untuk keberhisan pun, cukup dengan kita ajak ke sungai, dan dengan sendirinya mereka berenang dan berendam.




Namun, ada satu hal yang perlu dikhawatirkan dalam memelihara kerbau. Yaitu kemalingan. Di daerah ane, maling kerbau jadi momok yang paling ditakuti, bahkan mungkin lebih virus dari segala virus. Tak jarang, bagi siapapun yang memelihara kerbau, harus siap dan rela begadang, apalagi kalau sudah masuk bulan Ramadhan, karena pada bulan Ramadhan itulah para maling seringkali beraksi.


Ane sendiri pun kalau kebetulan sedang libur dan pulang kampung, pastilah di minta Bapak untuk begadang, atau ngangon Dengkleh Familydi padang rumput. Ane sih oke-oke saja, selama itu bisa meringankan pekerjaan orang tua. Selain itu pula, ane bisa menikmati udara segar dan angin yang sepoi-sepoi, suasana yang penuh dengan kedamaian juga suara para burung yang sahut menyahut dengan alam.


Nah, itulah tadi. Sekilas tentang hewan piharaan ane GanSis. Semoga bisa menginspirasi. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan.


:terimakasih:terimakasih:terimakasih

Penulis: @andrerain5

Foto Dokumentasi Pribadi
VitaArkanaanjaultraseghy
eghy dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.2K
32
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Mamalia
Mamalia
icon
3.2KThread1.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.