indpolitikAvatar border
TS
indpolitik
Di Meksiko, Walikota Ini Ditangkp, Diikat di Pohon Gara² Gagal Wujudkn Janji Kampanye


Apakah tindakan warga kota ini tergolong sebuah bentuk pelecehan atau bahkan pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), sepertinya sementara diabaikan saja. Setidaknya untuk bisa dijadikan contoh bahwa seorang pejabat publik harus bisa dipegang janjinya.

Kalau tidak, silakan mengalami nasib sial seperti menimpa Oscar Ramirez Aguilar, Walikota Frontera Comalapa, sebuah kota di negara Meksiko.

Dilansir Kompas.tv dari Mexico News Daily, Sabtu (16/1/2021), Walikota Oscar Ramirez Aguilar ditangkap, lalu diikat ke pohon untuk proyek pekerjaan umum yang dianggap warganya buruk. Warga setempat menggambarkan bahwa kepala daerahnya itu sebagai seorang pegawai negeri yang buruk. Terlebih banyak proyek-proyek umum untuk kepentingan masyarakat mengalami kerusakan dan tak segera mendapatkan perhatian dari sang walikota.

Hingga akhirnya penduduk Kota Chiapas Selatan memutuskan untuk mengambil tindakan langsung terhadap sang walikota untuk meminta pertanggungjawabannya.

“Mereka mengikatnya (Walikota) ke pohon,” tulis surat kabar tersebut.

Penduduk dari 11 lingkungan di Frontera Comalapa mengatakan kepada surat kabar Diario de Chiapas bahwa mereka mengamankan Walikota Óscar Ramírez Aguilar ke sebatang pohon di area publik untuk mengeksposnya ke seluruh kota sebagai seorang "pegawai negeri yang buruk" yang tidak boleh dipilih kembali.

“Dia berjanji kepada kami bahwa ini akan menjadi proyek pekerjaan umum yang layak untuk warga Comalapa, tetapi (tangki ini) hanya lelucon. Sistem air tidak bekerja dengan baik. Ini adalah masalah lama yang seharusnya dia tangani dengan baik dan seharusnya menjadi prioritas selama pemerintahannya karena dia datang menemui kami di rumah kami dengan janji ini, dan sekarang dia tidak ingin memenuhi itu,” kata seorang penduduk

Tak ingin dianggap mengada-ada, warga setempat pun menunjukkan sebuah video yang beredar di media sosial soal bagaimana pekerjaan jalan di tempat mereka yang tak kunjung selesai bahkan hanya ditambal dan sudah tampak hancur.

Setelah dibebaskan, Sang Walikota Ramírez mempersiapkan pembelaan. Dia memposting video di akun media sosial resminya untuk melawan cerita versi penduduk.

“Mereka tidak mengikat saya,” klaim Ramirez.

“Pertemuan itu dilakukan dengan 11 perwakilan lingkungan Comalapa untuk menyepakati rincian tentang proyek publik besar, pengenalan air minum,” klaimnya lagi.

Namun, Ramirez sepertinya tak bisa berbohong lantaran pada foto dengan jelas menunjukkan dia berdiri di depan pohon dengan tangan berada belakang punggung.

Sumber: https://www.google.com/amp/s/www.kom...janji-kampanye
Diubah oleh indpolitik 19-01-2021 00:32
ajang.deeAvatar border
pein666Avatar border
fachri15Avatar border
fachri15 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
3.5K
78
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
icon
78.8KThread10.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.