• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Entah Apa yang Merasukinya, Wanita ini Mendudukkan Paksa Bocah yang Sedang Pulas!

darmawati040Avatar border
TS
darmawati040 
Entah Apa yang Merasukinya, Wanita ini Mendudukkan Paksa Bocah yang Sedang Pulas!
Quote:


Hallo, selamat malam, Gansist ...




Jumpa lagi dengan ane. Jangan bosan mampir dan menyimak threadane, ya, dan terima kasih sudah menjadi pembaca setia. Semoga Gansist sehat dan banyak rejekinya. Aamiin.

Baiklah, langsung saja. Ketika kita membuka akun media sosial. Baik itu Facebook, Twitter, Instagram, dan lain sebagainya, selalu ada berita menarik, menyenangkan, mencengkan, duka, serta gokil yang bahkan mungkin tidak masuk akal bagi sebagian orang.

Media sosisial penuh dengan kabar berita. Entah itu berita dalam negeri maupun luar negeri. Semua dapat kita saksikan dengan mudah melalui layar telepon genggam masing-masing.

Baru-baru ini beredar vidio wanita yang menjadikan seorang bocah laki-laki sebagai bahan candaan. Dalam vidio tersebut bocah laki-laki itu tampak sedang tidur pulas. Lalu seorang wanita mengangkat dan mendudukkannya secara paksa. Padahal, bocah itu masih tertidur dan tak sanggup membuka mata.


Gambar: Screnshootan Instagram

Tubuh bocah itu kembali tumbang dengan posisi tengkurap usai duduk sepersekian detik. Bukannya berhenti dan memperbaiki posisi tidur si bocah, wanita tadi kembali memaksa bocah itu untuk duduk meski dalam keadaan tertidur.


Gambar: Screnshootan Instagram

Sampai akhirnya bocah tersebut menangis. Gansist pasti tahulah, ya, seperti apa rasanya saat tidur nyenyak tiba-tiba diganggu. Tidak jarang Gansist akan mengamuk dan marah besar.

Parahnyalagi, melihat sang bocah menangis, wanita itu tidak lantas merangkul. Ia malah tertawa seolah sedang menyaksikan lelucon yang menggelitik.


Gambar: Screnshootan Intagram

Kira-kira, wanita itu ibu dari si bocah atau bukan, ya? Jika iya, apa yang merasukinya sehingga menjadikan anaknya yang sdang terlelap sebagai bahan candaan? Jikalaupun merasa gemas, bukankah harus paham bagaimana situasinya?

Ane pribadi sering, sih, membangunkan keponakan yang baru berusia 2-3 tahun gitu. Tetai, caranya tidak sampai memaksa seperti halnya yang dilakukan oleh wanita ini. Cukup menepuk pelan bahu atau bagian badan lainnya, seperti lengan atau kaki. Itu pun tidak sampai membuatnya benar-benar terbangun.

Nah, yang dilakukan oleh wanita ini sepertinya agak berlebihan. Berikut vidionya, Gansist. Cekidot!

Quote:


Bisa gansist saksikan bagaimana wanita itu beraksi. Apa iya, dia belum pernah merasakan gimana jika tidurnya diganggu? Kenapa ibu-ibu jaman sekarang makin banyak yang aneh, ya? Apakah membuat konten begitu menyenangkan, sehingga harus mengorbankan kenyamanan orang lain?

Vidio di atas lantas mendapat tanggapan sangar dari para netizen. Tahu sendirilah, seperti apa bar-barnya mereka jika menyaksikan vidio yang dianggap tidak pantas. Menurut ane, yang dilakukan wanita dalam vidio di atas memang kurang baik, sih.

Menghibur diri dan merasa gemas terhadap anak kecil itu wajar-wajar saja. Tetapi, harus mengerti dan paham juga bagaimana kondisinya. Jangan sampai memaksa dan menyebabkan si anak menderita.

Para sista dimaringgak ada yang seperti wanita dalam vidio ini, kan? Jangan sampai, deh. Kasian anak kecil. Kalau mau main, tunggu mereka bangun. Kalau udah nangis, kan, sulit juga dieminnya.

Okay, sekian thread malam ini. Semoga jam berikutnya ane bisa berbagi berita menarik lainnya. Jangan bosan mampir, ya. Terima kasih untuk cendol dan rate yang gansist berikan. See you anymore, Gansist. emoticon-Big Kiss

Penulis: @darmawati040
Referensi: di sini
raliakbarrrAvatar border
jungyeon96Avatar border
cor7Avatar border
cor7 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
4.4K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.6KThread81.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.