• Beranda
  • ...
  • Fashion
  • Perjalanan Joger dengan Modal 500K dan Penjualan Door To Door, Kini Jadi Incaran!

hayosayasiapa
TS
hayosayasiapa
Perjalanan Joger dengan Modal 500K dan Penjualan Door To Door, Kini Jadi Incaran!


Jalan-jalan menjadi salah satu cara untuk refreshing. Yap! Biasanya orang-orang akan memilih berbagai macam destinasi wisata yang menyenangkan dengan pemandangan alam yang indah. Slain mengunjungi berbagai macam destinasi wisata, jalan-jalan kurang lengkap kalau ga membeli oleh-oleh, GanSis. Nah, salah satu rekomendasi pusat oleh-oleh jika kamu berkunjung ke Bali adalah Joger. Kamu pasti sudah ga asing lagi kan sama merek Joger?

Untuk menjadi pusat oleh-oleh yang dikenal oleh banyak orang, ada perjuangan besar yang dilakukan oleh Joseph Theodorus Wulianadi, sang pendiri Joger. Awal mulanya, merek Joger ini mulai berdiri pada tahun 1980 hanya dengan modal yang sangat kecil, tepatnya hanya bermodalkan sebesar Rp500.000,00 saja. Bahkan awalnya, Joger masih belum memiliki toko loh. Nah karena belum memiliki toko, produk-produk dari Joger dijual dengan cara door to door. Berkat kegigihan berjualan door to door dari pagi hingga malam, Joger pun mulai meraup keuntungan yang membuatnya berhasil mendirikan toko.

Saat mendirikan toko tersebut, ternyata mereka belum memiliki nama. Yap! Nama Joger belum lahir saat itu. Baru ketika ia ingin mendaftarkan izin dagang, ia disuruh ,emdaftarkan nama untuk tokonya. Saat memikirkan nama untuk tokonya tersebut, Joseph pun teringat dengan temannya asal Jerman yag telah memberikan uang $20 ribu yang bernama Gerhard Seeger. Ia pun akhirnya menyingkat namanya dan nama temannya tersebut menjadi Joger dan menjadikannya sebagai nama toko.

Dalam perjalannya, usaha Joger ternyata terus berkembang, GanSis. Hal ini terbukti dengan dibukanya dua buah toko baru di Jl Sulawesi, Denpasar dan di Jl Raya Kuta pada tahun 1986. Tapi baru satu tahun berjalan, kedua toko tersebut pun ditutup. Bukan karena bangkrut, hal ini dilakukan Joseph karena ia tidak ingin berorientasi pada keuntungan, tapi ingin berorientasi pada kebahagiaan. Selain itu, ia juga menerapkan filosofi BAJU2RA6BER yaitu BAik, JUjur, RAmah, RAjin, BERtanggung jawab, BERimajinasi, BERinisiatif, BERani, BERsyukur, dan BERmanfaat. Oh iya, dengan memiliki 1 toko bukan berarti keuntungan yang didapat juga sedikit dan menurun ya. Joseph justru bisa meraup untung setara dengan 3 toko hanya dengan sebuah toko loh. Yap! Hal ini berkat filosofi yang selalu dipegang tersebut.

Kalian yang suka belanja Joger dalam jumlah yang banyak pasti tau kan kalau Joger memiliki aturan khusus bagi para pelangannya. Aturan tersebut adalah larangan pelanggan membeli produk dengan jenis yang sama sebanyak lebih dari 12 potong. Aturan ini ternyata mulai diberlakukan karena banyak orang-orang yang kehabisan produk karena sering diborong oleh oragn-orang. Banyak orang yang mengincar produk Joger karena Joger memiliki ciri khasnya sendiri, GanSis. Joseph meyakini, bahwa brand yang kuat adalah brand yang memiliki ciri khasnya sendiri, bukan hasil mengikuti produk orang lain.



SUMBER
n.h3farinamanysunshii32
sunshii32 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.4K
32
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fashion
Fashion
icon
16KThread4.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.