MnsukraAvatar border
TS
Mnsukra
Andika

Sumber : pixabay

Andika, seorang pria yang sempat hadir dalam setiap lamunanku. Ibarat sebuah magnet kuat otakku selalu tertuju padanya. Tak ada bayangan istimewa, kecuali dia. Hanya dia.

Andika, nama yang familiar untuk dihapalkan oleh semua orang. Bahkan, pasaran. Apa mungkin karena itu aku pun mudah mengingatnya. Kurasa juga begitu.

Andika, periang dan suka tertawa. Dekat bersamanya kau tak akan pernah merasa sedih ataupun kesepian. Sampai-sampai kamu akan lupa bagaimana cara menangis. Tidak ada istilah tangisan melainkan kebahagian setiap saat. Mungkin itulah yang buatku terbayang. Walaupun, seringkali diabaikan.

Andika, sederhana penuh kehangatan. Ia pandai menebar pesona ke setiap pasang mata yang memandang. Gerak gerik tingkahnya bagai seorang artis yang sering membintangi banyak film. Bisa dikatakan sebelas dua belas dengan Reza Rahardian. Bisa berakting apa saja seperti ; komunikasi roman, komedi, penasaran, mistis, dan lain-lain.

Tiupan hawa napasnya saat melontarkan kata-kata hingga runut menjadi sebuah kalimat indah nan merayu. Sekali dua kali kaum hawa terlena memperhatikan dan mendengarkan serta hanyut terbuai karenanya. Dia telah menjelma seperti Yusuf modern yang memabukan. Aromanya serasa wine, seteguk saja sudah hilang kesadaran.

Andika kamu dimana lama tak jumpa denganmu. Sudahkah kau ingat cerita lama kita. Ditengah pohon beringin itu kau berlagak angin topan. Melahap hatiku pada perasaan cinta yang kau beri. Diam-diam aku tak pernah mengerti bagaimana untuk bilang iya atas ucapan "Maukah jadi pacarku?".

Kau layangkan perkataan itu dengan lancar tanpa beban. Kau buat jantung berdetak kecang bagai bunyi angin topan. Berpesan sehidup semati, serasa sejiwa, dan harapan duduk dipelaminan merah. Kita memandang masa depan penuh kebahagiaan. Kita malah membenci kecewa, bahkan kita mengusirnya jauh-jauh hingga menyisakan asapnya saja. Kau tau bila kepulan asap itu terbuat dari keinginan untuk tak saling mengerti, maka mungkin ada percikan api disana. Aku telah menjadi api, sedang kau adalah air. Sebab kau pandai merayu cumbu. Ku terenyuh membisu pilu lalu padam karenanya.

Andika, kau buat masalah lalu kau mudah menghilangkannya. Siapa sebenarnya dirimu. Kau ketahuan selingkuh tepat di depanku.

Sungguh aku tak kuat bila mendengarmu berkata-kata. Pandai memainkan makna kata hingga kebenaran semua keluar dari mulutmu yang aku percayai. Syair rindu dan janji-janji serta perangkat lainnya lengkap kau gunakan mengelabui diriku. Dari mulai langit cerah hingga cacing tanah yang sedang berjalan kau tau sebab dan bagaimana menjelasakannya seolah engkau pakar astronmi dan biologi.

Kau memeriksa isi kepala dan hatiku ternyata cuma dirimulah yang aku cinta, tapi jauh dalam lubuk hatiku, aku belum siap menerima kau pergi meski berulang dan terus terulang kesalahan yang selalu termaafkan oleh diriku. Yang sebenarnya menganggap kamulah satu-satunya.

Salam hangat untuk Andika yang selalu support setiap tulisan saya. Akhir kata saya ucapkan terimakasih. See you next my thread.
yandicoolAvatar border
wanitatangguh93Avatar border
adindaper25Avatar border
adindaper25 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.1K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
icon
31.4KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.