Kalian pasti masih ingat dengan tragedi Titanicpada 15 April 1912 bukan? Ya, peristiwa ini telah terjadi lebih dari 1 abad yang lalu, namun luka dan kengeriannya masih membekas sampai saat ini. Terhitung ada sekitar 1.500 nyawa manusia yang melayang karena insiden Titanic 1912. Jumlah korban jiwa yang fantastis bukan?

Dahulu, White Star Line dalam pembuatan RMS Titanic setidaknya mengeluarkan biaya US$ 7.500.000, dimana dengan biaya tersebut Titanic menjadi Kapal termewah pada saat itu. Jika memikirkan tentang karamnya Titanic di bongkahan es, pasti yang akan muncul dipikiran kita adalah hal-hal menyeramkan bukan?



Meskipun ada kisah kelam dibalik tenggelamnya Titanic 1912 lalu, Perusahaan Blue Star Linemerencanakan pembuatan Titanic II yang akan berlayar sesuai rute perjalanan RSM Titanic dulu. Proyek pembuatan Titanic II ini dimulai pada tahun 2012, namun tak berjalan mulus dan sempat terhenti karena kendala dana. Dan pada 2015 proyek Titanic II sudah berjalan lagi berkat dukungan dari Clive Palmer.

Biaya yang dikelurkan untuk Pembuatan Titanic II ini setidaknya sebesar US$ 500.000.000, atau sekitar Rp 7 Trilliun. Angka yang luar biasa bukan? Dengan biaya sebesar itu, Titanic II dirancang agar memiliki bentuk semirip mungkin dengan RSM Titanic yang tenggelam pada 1912. Namun ada beberapa tambahan seperti sistem keamanan yang lebih modern, ukuran, desain interior, sekoci tambahan yang lebih banyak dan lainnya. Tentu Proyek Titanic II ini diharapkan dapat mewujudkan mimpi dari RSM Titanic yaitu dengan perjalanan aman sepanjang Southampton, Inggris ke New York, AS (Rute RSM Titanic dulu).



Diperkirakan Titanic II ini akan berlayar pada 2022, dengan rute awal dari Dubai ke Southampton, setelah itu barulah Titanic II berlayar sesusi dengan rute RSM Titanic dulu. Namun untuk tanggal pastinya dan harga tiket belum diumumkan. Menurut kalian apakah Titanic II akan melakukan perjalanan mulus dari Southampton ke New York? Atau justru menyamai rekor RSM Titanic yang menabrak bongkahan es?

Jika benar akan berlayar pada 2022, apa harapan kalian terhadap Titanic II ini? Atau adakah dari antara Agan dan Sista yang ingin ikut berlayar dengan Titanic II?