sumber gambar

Kendaraan listrik saat ini memang masih meraba pasar di dunia, terutama di Indonesia. Dimana kendaraan listrik roda dua semakin menjamur, persaingan mereka kini mulai marak dan perlahan berlomba untuk mencari konsumen dengan market anak-anak millenial.

Indonesia sendiri berusaha dengan membuat produk dalam negeri dengan nama Gesits, sedangkan pabrikan Jepang mengeluarkan model hybrid namun tidak dijual untuk umum, seperti PCX 150cc hanya disewakan ke perusahaan tertentu sebagai angkutan online.

Sementara ada beberapa brand seperti Viar dan Selis yang turut meramaikan pasar motor listrik di Indonesia, namun pabrikan China juga tak mau kalah mereka menelirkan NIU NQi dan Gova. Sementara pabrikan Korsel juga akan mengeluarkan MIB untuk pasar di Indonesia.



sumber gambar

Bayangkan Indonesia sudah menjadi tujuan market dari banyak pabrikan dunia maupun juga lokal, mereka sudah memberikan tanda akan datangnya kejayaan motor listrik dimasa depan.

Yang masih jadi kendala saat ini memang infrastruktur untuk mengisi daya motor listrik ketika sedang berada dijalan umum sangat minim, saat ini kapasitas jarak dari full hingga empty banyak di 60km jelas ini menjadi kendala ada yang bisa melebihi jarak 60km tapi sayang mencash motor listrik tidak secepat ketika kamu mencash ponsel.

Kendala-kendala ini yang menjadi hambatan produksi motor listrik hanya sebagai pengenalan kepada publik, belum terlalu di push secara maksimal. Namun karena kendaraan listrik banyak keuntungannya seperti ramah lingkungan, bahkan untuk biaya juga sangat irit dan hemat.



[URL=https://m.akuraS E N S O Rid-1034064-read-pindad-siapkan-2-ribu-motor-listrik-gesits-polisi-untuk-patroli-objek-vital]sumber gambar[/URL]

Kemungkinan besar ketika fasilitas infrastruktur untuk kendaraan listrik sudah dibangun, tidak hanya di kota-kota besar saja namun di seluruh wilayah Indonesia. Serta aturan regulasi untuk motor listrik di POM akan menjadi kendala kalau satu motor harus menunggu berjam-jam untuk mencharge, kecuali ada regulasi untuk tukar baterai seperti membeli Gas untuk rumah tangga.

Bila aturan itu sudah jelas, bukan tak mungkin kendaraan listrik akan tumbuh subur, untuk kendaraan listrik roda empat memang masih banyak kendala karena harganya cukup mahal. Hanya terbatas konsumen yang sanggup membeli, tapi tidak dengan roda dua.

Ketika infrastruktur POM Listrik sudah merata dapat dipastikan motor listrik akan lebih dulu menjadi primadona, karena dilihat dari sekarang saja banyak pabrikan sudah menelurkan motor listrik walau masih terkendala untuk jarak jauh.



sumber gambar

Apalagi kalau fasilitas untuk kendaraan listrik terpenuhi? Akan banyak pabrikan roda dua yang saling perang produk, dan jelas yang diuntungkan konsumen akan ada banyak produk dan banyak variasi harga.

Saatnya kita beralih menjadi user kendaraan listrik, tidak adanya polusi udara dan polusi suara akan menjadikan lingkungan kita dimasa yang akan datang lebih nyaman.

Sumber 1, 2, 3
Pic google